Digitalisasi Permudah Akses Pendidikan, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Bisa Belajar Pakai YouTube
JAKARTA,quickq加速器免费七天 DISWAY.ID---Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyoroti masih banyaknya anak Indonesia yang tidak bisa belajar di sekolah formal.
Disebutkannya rintangan yang harus dihadapi mereka berkaitan dengan berbagai macam, mulai dari kondisi keuangan hingga geografi.
BACA JUGA:Punya Kelemahan, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ingatkan Pembelajaran Coding dan AI Harus Dipandu Guru
BACA JUGA:Mendikdasmen Singgung Konten Viral: Bermutu atau Tidak, Demi Sesuap Nasi
"Kami melihat betul bahwa banyak anak-anak Indonesia yang tidak bisa belajar di sekolah-sekolah formal karena mungkin mereka harus bekerja atau karena persoalan-persoalan lain yang tidak memungkinkan," kata Mu'ti pada peluncuran Gemini Academy dan Gerakan Edukreator di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, 7 Mei 2025.
"Keadaan geografis Indonesia yang sangat unik dan juga banyak wilayah Indonesia yang secara geografis tidak mudah dijangkau, maka banyak anak-anak yang mereka belum mendapatkan hak-haknya sebagaimana mestinya," tambahnya.
BACA JUGA:Pembelajaran AI dan Coding segera Diterapkan, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ingatkan Tak Tinggalkan Buku
BACA JUGA:Kemendikdasmen Buka Peluang Guru Bisa Kuliah S-1/D-4 Skema RPL, Simak Cara Daftarnya
Hal ini lantas menjadi tantangan pihaknya dalam mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua yang kini menjadi visi kementerian.
"Kami berusaha untuk setiap anak Indonesia di mana pun mereka berada, apa pun keadaan ekonominya, apa pun keadaan fisiknya, apa pun agamanya, mereka semuanya berhak untuk mendapatkan layanan yang bermutu," tandasnya.
Oleh karena itu, pihaknya berupaya untuk memperbanyak dan mempermudah akses pendidikan bagi anak-anak Indonesia.
"Kami berusaha untuk dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, tidak hanya mengembangkan kesempatan belajar melalui sekolah atau schooling, tetapi juga melalui belajar-belajar yang disajikan oleh berbagai media, termasuk yang ditampilkan oleh YouTube," cetusnya.
BACA JUGA:Kemendikdasmen Beri Bantuan Guru Tingkatkan Kualifikasi D-4 hingga S1, Cek Kriterianya
BACA JUGA:Panduan Resmi! Susunan Upacara Hardiknas 2025 dari Kemendikdasmen, Lengkap Naskahnya
- 1
- 2
- »
下一篇:Wahana Seru, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk Jatim Park 2
相关文章:
- Pelindo Gelar Program Berbagi Ramadan 2025 di Seluruh Wilayah Kerja
- Istana: Pemerintah Kaji Kebijakan Dedi Mulyadi Soal Masukkan Anak Bermasalah ke Barak Militer
- NYALANG: Sore Temaram di Ufuk Harapan
- Presiden Prabowo Temui Bill Gates Pagi Ini, Pantau Penyaluran Program MBG
- VKTR Resmikan Fasilitas CKD Bus dan Truk Listrik Pertama di RI, Produksi 3.000 Unit per Tahun
- Ini 5 Waktu Terbaik Minum Air Kelapa, Manfaatnya Jadi Maksimal
- Geger! Hary Tanoe Digugat CMNP, Hotman Paris Buka Fakta Baru
- BPOM Sebut Efek Samping Vaksin TBC Bill Gates, Apa Saja?
- Jangan Salah, Ini Beda Beasiswa LPDP Reguler, Prioritas dan Parsial
- Jangan Dihindari, 6 Makanan Pahit Ini Bisa Cegah Banyak Penyakit
相关推荐:
- Ini Asal Usul Cekcok Anggiat Pasaribu vs Arteria Dahlan, Masalah Sebenarnya Begini...
- Jangan Dihindari, 6 Makanan Pahit Ini Bisa Cegah Banyak Penyakit
- NYALANG: Sore Temaram di Ufuk Harapan
- Menkes Tegaskan Uji Klinis Vaksin TBC Bukan Jadikan Warga Indonesia Kelinci Percobaan
- Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Sepanjang Ramadan Catat Omzet Rp39,3 Milyar
- Setelah Bolak
- KPK Periksa Dua Saksi Pembelian Tanah di Bakauheni dan Kalianda dalam Kasus Pengadaan Lahan JTTS
- Tegaskan Tak Ada Matahari Kembar, Istana: Prabowo Tak Ada Masalah
- 12 Posisi Tidur Berpelukan Versi Calma Sutra Kourtney Kardashian
- Segera Menuju Swiss, Inilah Sejumlah Topik Utama Negosiasi Dagang China
- Kunjungan Presiden Macron ke Borobudur Tandakan Keseriusan Prancis Jadi Mitra Kembangkan Ekraf
- Laba Bersih Anjlok 77 Persen, Emiten Milik Grup Salim Ini Fokus Perkuat Efisiensi Operasional
- Prabowo: Idulfitri Momentum Persatuan dan Solidaritas Bangsa
- GAMAMILK: Solusi Nyeri Sendi Alami, Aman untuk Lansia
- Investor Singapura Borong 5,14 Juta Saham SQMI, Kini Kuasai 20,22% Wilton Makmur
- Apa yang Bikin Malaysia Jadi Juara Kunjungan Turis di ASEAN?
- Marak Kasus Kekerasan Seksual, Kemenkes Wajibkan Tes Kejiwaan Dokter PPDS Setiap 6 Bulan
- Alasan KPK Gandeng Ahli Isyarat Hingga Bahasa Dalam Pemeriksaan Enembe
- Update Korupsi PDNS, Kejari Jakpus Tetapkan 5 Tersangka: Ada Eks Dirjen Kominfo!
- Moeldoko: Saya Punya Istri, Punya Anak, Nanti jadi Beban Mereka