Perawat RI Bersaing di Kancah Global, Penting Punya Sertifikasi Keahlian dan Kemampuan Bahasa
JAKARTA,quickq怎么下载 DISWAY.ID -Perawat Indonesia tidak kalah dengan para perawat di kancah global. Mereka didorong meningkatkan kualitas agar berdaya saing mengembangkan karier di dunia medis. International Test Center (ITC), perwakilan resmi CGFNS International di Indonesia, meluncurkan CGFNS Global Passport Vault (GPVault) dan International Standards for Professional Nurses (ISPN). Program GPVault yang merupakan inisiatif CGFNS, merupakan layanan baru dan gratis yang memungkinkan perawat untuk menyimpan dokumen evaluasi kredensial mereka sejak masih menjadi mahasiswa, sehingga akan memudahkan proses mobilitas global ketika mereka lulus dan menjadi perawat berlisensi. BACA JUGA:Tips Perawatan Motor Setelah Perjalanan Jauh di Libur Nataru Sebagai upaya pengembangan karir dan peningkatan pengetahuan keilmuan keperawatan dengan standar internasional, ITC dan CGFNS juga meluncurkan program International Standards for Professional Nurses (ISPN). ISPN adalah ujian keperawatan berstandar internasional yang dirancang sebagai benchmarking pengetahuan perawat dengan mengadopsi standar internasional, sehingga memudahkan perawat dalam mobilitas dan pengembangan kariefmr mereka. Presiden dan Chief Executive Officer (CEO) CGFNS International, Peter Preziosi, serta CEO International Test Center (ITC), Jenny Lee, secara langsung memimpin acara peluncuran dengan pemukulan gong, menandai awal dari inisiatif yang bertujuan untuk menjembatani perawat dalam melakukan mobilitas global. “Peluncuran program GPVault, yang diprakarsai oleh CGFNS, merupakan terobosan baru dalam pendidikan dan pengembangan karier keperawatan. Layanan tanpa biaya dan inovatif tersebut, saat ini akan memungkinkan mahasiswa keperawatan tahun ketiga dan keempat menyimpan dokumen evaluasi kredensial mereka dengan aman, menawarkan platform dinamis untuk pengelolaan yang lancar dan berbagi informasi penting," kata Jenny Lee, CEO International Test Center. “Kepada mahasiswa dan lulusan keperawatan di Indonesia, raihlah peluang. Jadikan katalis bagi perjalanan global di mana keterampilan, dedikasi, dan keahlian Anda melampaui batas. Bersama-sama, kita ciptakan masa depan di mana setiap potensi perawat diakui dan dirayakan di panggung dunia,” tegas Jenny Lee. BACA JUGA:Daya Tampung dan Peminat Unri SNBP 2024, Cek Jurusan Teknik dan Dokter Bahasa dan Keahlian Jadi Hal Utama Lasro Simbolon, Deputi Penempatan Asia Afrika Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), mengatakan peluang global untuk perawat terbuka lebar. Hal itu untuk meningkatkan karier keperawatan mereka. Dia mengatakan bahwa sudah lama Indonesia mengirim tenaga perawat untuk bekerja di luar negeri. Meski dari jumlahnya masih kurang dari peluang kerja karena beberapa hal seperti sertifikasi, keahlian, dan kemampuan bahasa. “Kemitraan seperti ini diharapkan bisa meningkatkan kompetensi para lulusan keperawatan di Indonesia sehingga bisa bersaing secara global. BP2MI sangat bangga karena ini sejalan dengan prioritas kita untuk mengirim tenaga kerja ahli ke luar negeri. Program ini bisa menjadi transformasi sumber daya manusia di sektor keperawatan di Indonesia, karena mereka akan memiliki jaringan, profesionalitas, keahlian dan etos kerja yang lengkap lokal dan global," tegas Lasro Simbolon. Direktur Pendayagunaan Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan, Anna Kurniati menambahkan 5.391 Perawat telah ditempatkan di lebih dari 12 negara pada tahun 2019-2023. Yang menjadi hambatan perawat keluar negeri adalah penguasaan bahasa asing, pemahaman tentang posisi pekerjaan, pemahaman yang komprehensif tentang negara tujuan, dan adaptasi budaya. Ketua Umum Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) dan yang juga adalah Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Indonesia (UI),Agus Setiawan, mendorong para perawat Indonesia mengembangkan kariernya di luar negeri. Agus berbagi praktik baik yang telah dan akan terus dilakukan oleh Universitas Indonesia dan berbagai kampus yang menjadi anggota AIPNI untuk mendukung mobilitas dan pengembangan karier perawat. "Perawat menjadi tonggak pelayanan kepada pasien. Penting untuk meningkatkan kapasitas perawat untuk bersaing secara global," tuturnya. Sebagai bentuk penghargaan terhadap komitmen perguruan tinggi dalam mendukung program GPVault, ITC dan CGFNS memberikan Partnership Initiative Award kepada 14 Perguruan Tinggi terakreditasi nasional yang telah berkomitmen mendukung GPVault. Ke-14 perguruan tinggi tersebut adalah: 1. Universitas Indonesia2. Universitas Gadjah Mada3. Universitas Syiah Kuala4. Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta5. Universitas Dirgantara Marsekal Suryadharma6. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta7. Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya8. Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak9. Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang10. Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta11. Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta III12. Stikes Budi Luhur Cimahi13. Politeknik Harapan Bersama Tegal14. Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri Melalui peluncuran ini, ITC dan CGFNS International berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam mendukung mobilitas perawat, dan memperkuat kerja sama dengan berbagai stakeholder baik instansi pemerintah, swasta maupun perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.
下一篇:Daftar Restoran yang Hadirkan Diskon Promo 7.7: Jajan Sepuasanya Tapi Tak Bikin Dompet Jebol!
相关文章:
- Jasa Raharja Bakal Santuni Seluruh Korban Tabrakan Kereta di Cicalengka
- Jaksa Belum Siap, Sidang Mario Dandy Ditunda Hingga 15 Agustus 2023
- BI Sebut Penjualan Eceran Naik 2,6% pada Mei 2025, Ini Penopangnya!
- Daftar Restoran yang Hadirkan Diskon Promo 7.7: Jajan Sepuasanya Tapi Tak Bikin Dompet Jebol!
- Motif Penganiayaan Imam Masykur Asal Aceh Diungkap Pomdam Jaya
- Dorong Sektor Produksi Bergeliat, BRI Salurkan KUR Rp69,8 triliun ke 8,3 Juta UMKM
- Perkara Rocky Gerung dan Refly Harun, Dilimpahkan ke Bareskrim
- Terancam Sanksi dari PDIP, Budiman Sudjatmiko: Saya Belum Mendapat Surat Pemanggilan Resmi
- Mardiono Pastikan PPP Tetap Tegak Lurus Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
- Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah, Airbus Beri Apresiasi Pertamina Patra Niaga
相关推荐:
- Danantara Kelola Aset Rp15.000 Triliun, Rosan Targetkan Return Investasi 10%
- Susunan Acara Sidang Tahunan DPR/MPR RI yang Dihadiri Presiden Jokowi
- Kabar Baik Pilot Susi Air yang Disandera KKB Diungkap TNI: Akan Membahagiakan Kita Semua
- Mardiono Pastikan PPP Tetap Tegak Lurus Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
- Satu Kurir Narkoba Jaringan Fredy Pratama Ditangkap Polda Lampung
- Kejagung Tahan 2 Pejabat Kementerian ESDM Terkait Kasus Tambang Nikel
- Sponsor Resmi Indonesia Open 2025, AQUA Elektronik Gelar Meet & Greet Bareng Jonatan Christie
- Influencer Promosikan Judi Online Segera Diperiksa Pekan Ini, ALMI Laporkan 26 Artis
- Begini Nasib Program Kartu Indonesia Sehat Jika Prabowo Terpilih Jadi Presiden
- Inovasi BNIdirect dan Berperan dalam Program Pemerintah, BNI Raih 3 Penghargaan Triple A Awards 2025
- Rekayasa Lalu Lintas JCC Saat Debat Cawapres, Berikut Skemanya
- Oknum Paspampres Pelaku Penculikan Imam Masykur Ditahan di Pomdam Jaya
- BI Sebut Penjualan Eceram Naik 2,6% pada Mei 2025, Ini Penopangnya!
- Breaking News: Koalisi Indonesia Maju Sepakat Usung Gibran Jadi Bacawapres Prabowo di Pilpres 2024!
- Polri: Belasan Ribu Orang Jadi Korban Investasi Bodong Viral Blast, Kerugian CapaiRp1,8 Triliun
- Polri Beli 868 Ribu Gas Air Mata Senilai Rp 1.1 Triliun, ICW: Kenapa Masih Pakai yang Kadaluwarsa?
- Kabar Baik Pilot Susi Air yang Disandera KKB Diungkap TNI: Akan Membahagiakan Kita Semua
- HSS Series 5 Jakarta Bakal Digelar, Libatkan Juri Internasional
- 5.741.127 Petugas KPPS Dilantik, Bertugas di 820.161 TPS
- Jusuf Kalla Resmi Dukung Anies