Kabar Baik Pilot Susi Air yang Disandera KKB Diungkap TNI: Akan Membahagiakan Kita Semua
JAKARTA,quickq会员怎么买 DISWAY.ID- Pilot Susi Air, Philip Mark Merthens hingga kini masih menjadi sandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga, Papua sejak Februari 2023.
Terkait hal ini, Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono mengatakan akan ada kabar baik terkait pembebasan pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut.
"Tapi saya harapkan beberapa hari ini akan keluar berita terbaru yang akan membahagiakan kita semua," kata Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono, Jumat, 8 September 2023.
BACA JUGA:Bentrok di Pulau Rempang Batam, Kapolri Angkat Bicara
BACA JUGA:Jatuh Pingsan Habis Main Games di HP, Mata Ponakan Walikota Palu Bengkak Sebelah dan Nyaris Rusak
Meski demikian, ia tak menjelaskan secara detail terkait kabar baik tersebut. Hanya saja, ia menjelaskan saat ini pihaknya masih berupaya membebaskan pilot susi air tersebut.
"Kita berdoa saja. Masih proses (pembebasan). Semoga dalam minggu ini, semoga ya," ujarnya
Dia juga menerangkan bahwa TNI sudah melakukan langkah-langkah konkret untuk operasi pembebasan ini.
Misalnya, negosiasi melalui pemerintah daerah dan pendekatan-pendekatan lainnya.
"Sudah dicoba kan [langkah konkret], sudah, cuman kita tahu sendiri lah karakter mereka kayak apa. Melalui saudara sudah melalui bupati sudah, pendekatan pendekatan seperti itu sudah kita lakukan, itu yang terdepan," imbuhnya.
BACA JUGA:Cara Top Up Saldo DANA Pakai Link DANA Kaget Hari Ini, 8 September 2023, Saldo Rp 100 Ribu Langsung Cair, Sob!
BACA JUGA:Panglima TNI: Terima Kasih Kepada BMKG Telah Modifikasi Cuaca Selama KTT ASEAN ke-43 di Jakarta
Sebelumnya, pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Mehrtens disandera oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya di Bandara Paro, Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Tengah.
Kapten Philips disandera usai pesawat yang diterbangkannya mendarat dan dibakar Egianus dan kelompoknya, beberapa bulan lalu.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:娱乐)
- Ajudan Ketua KPK Firli Bahuri Dijadwalkan Ulang Diperiksa PMJ Besok
- Tren Dark Tourism di Ukraina, Pelancong Dibawa ke Bekas Lokasi Perang
- Anies Ubah Nama Jalan Jadi Tokoh Betawi, Guntur Romli: Ini Politisasi Isu SARA
- Jokowi Sebut Kota Masa Depan Ramah Pejalan Kaki, Disabilitas hingga Lingkungan
- Terancam Sanksi dari PDIP, Budiman Sudjatmiko: Saya Belum Mendapat Surat Pemanggilan Resmi
- Capaian AIA, Salah Satunya AIA Mengelola Rp735 triliun Uang Pertanggungan
- Plaza Indonesia (PLIN) Bakal Tebar Dividen Tunai Rp339 Miliar, Catat Jadwalnya!
- Jadwal Buka Puasa Jakarta, Kamis 13 April 2023
- BPJS Kesehatan Cover Korban Kecelakaan Lalu Lintas Tunggal, Tapi Lengkapi Dulu Persyaratan Ini
- Dirlantas Polda Metro Jaya: Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Selama Libur Lebaran 2023
- Tipu Ratusan Jamaah Umrah hingga Tak Bisa Pulang, Kemenag Blacklist PT NSWM
- Warga Jakarta Mau Sahur On The Road? Dengar Dulu Apa Kata Polda Metro Jaya
- Di Hadapan Jokowi, Prabowo Bertekad Lanjutkan Pembangunan jika Menang Pilpres
- Mahasiswi Meninggal karena Alergi Usai Restoran Ubah Resep Masakan
- Timnas AMIN Beberkan Daerah Lumbung Suara Anies
- Soroti Putusan Kontroversial PN Jakpus, Anggota DPR Duga Ada Pihak yang Ingin Gagalkan Pemilu 2024
- Tumbuh 17 Persen, Laba Bersih Bank BCA (BBCA) Tembus Rp20,21 Triliun hingga April 2025
- Menteri PPPA Apresiasi Kolaborasi Pemkab Kutai Timur Bangun Ruang Aman Bagi Perempuan dan Anak
- Anies: Pembangunan IKN Hanya Untuk ASN Bukan Rakyat
- VIDEO: Jelajah Gizi 2024, Cegah Anemia dengan Pangan Lokal