Dulu Terpencil, Greenland Kini Mudah Dikunjungi Berkat Bandara Baru
Salah satu destinasi wisataterpencil dan terindah di dunia, Greenland, mengambil langkah untuk membuka lebih banyak kunjungan wisatawan ke negara mereka.
Greenland, pulau yang luas dan misterius di Samudra Atlantik Utara, akan membuka bandara internasional baru di luar ibu kotanya, Nuuk. Selain itu, rute perjalanan dari Kopenhagen ke Greenland telah dijadwalkan.
Lima penerbangan mingguan akan beroperasi sepanjang musim dingin, lalu akan meningkat enam penerbangan per minggu selama musim liburan dan delapan penerbangan selama musim panas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembangunan bandara baru ini dimulai pada tahun 2020, dengan tanggal peluncuran tahun 2023, tetapi proyek tersebut tertunda karena pandemi Covid-19.
Sekarang bandara internasional baru ini akan mulai beroperasi secara resmi pada 28 November 2024.
Dua bandara lagi di Greenland selatan (di Ilulissat dan Qaqortoq) akan dibuka pada tahun 2026, yang berarti pengunjung akan dapat melakukan perjalanan dari kedua sisi pulau hanya dalam waktu satu setengah jam.
Perwakilan dari Greenland Airports dan Visit Greenland mengatakan bahwa jaringan transportasi baru tersebut, ditambah dengan upaya untuk memamerkan pemandangan keindahan alam Greenland akan menarik lebih banyak pengunjung.
Pada tahun 2019, Greenland menyambut 100 ribu pengunjung (46 ribu di antaranya melalui pelayaran). Meskipun pemerintah ingin menampung lebih banyak orang, ada keseimbangan yang harus dicapai.
"Greenland punya begitu banyak pengalaman unik untuk ditawarkan kepada wisatawan, dan jika kita menginginkan lebih banyak (wisatawan) lagi, maka pesan dan pengetahuannya harus disebarkan lebih luas lagi daripada yang sudah dilakukan saat ini," kata Hjörtur Smárason, direktur Visit Greenland kepada Independent.
"Pada saat yang sama, kita ingin tumbuh secara bertanggung jawab dan dengan wisatawan yang tepat, jadi kita juga harus mencari mitra yang bisa membantu dalam hal itu," tambahnya.
Pembukaan bandara ini bukan hanya akan berarti bagi wisatawan mancanegara, melainkan juga akan mudah bagi penduduk Greenland untuk bepergian ke luar negeri.
"Kami telah ditutup dari seluruh dunia, dan sekarang kami akan membuka diri terhadap dunia. Sangat menyenangkan kami akan memiliki kesempatan untuk bepergian dari sini ke negara lain," kata salah satu warga Greenland kepada BBC.
(aur/wiw)下一篇:Ada Dua Versi Doa Buka Puasa yang Populer, Mana yang Sahih?
相关文章:
- Micellar Water, Cleansing Oil, Cleansing Balm, Mana yang Paling Oke?
- Wall Street Anjlok, Kekhawatiran Utang Membayangi Pasar Saham AS
- FOTO: Pantai Mbong Lokasi Favorit Pemudik istirahat di Jalur Pantura
- DPR Bilang Dewas Pengawas Bakal Independen
- Sering Dianggap Tabu, China Adakan Kompetisi Sunat Daring
- Siapkan 100 RS Rujukan Covid
- Bursa Eropa Stabil, Investor Was
- 新西兰艺术类研究生申请要求解析
- Sering Dianggap Tabu, China Adakan Kompetisi Sunat Daring
- 最新瑞典艺术留学费用介绍
相关推荐:
- Ada Potensi Monopoli, Google hingga Facebook Jadi Sasaran Kebijakan Pajak Baru di Jerman
- Cegah Perkawinan Anak, MAMPU Ajak Anak Indonesia Berani Bersikap
- Terbongkar! Jaringan Sabu Malaysia Nyaris Edarkan 3 Kilogram Narkoba di Jakarta dan Lombok
- VIDEO: Melihat Hamparan Bunga Tupil di Taman Tulip Terbesar di Asia
- Resmi Bebas, Eks Anak Buah Ferdy Sambo Tetap Jadi Anggota Polri
- Foto Ini Jadi Bukti Jika Prabowo Resmikan Kantor Grib Jaya di Jakbar!
- 人体写生还在对着镜子画自己?
- Satpol PP Diajak Terlibat Penanganan TBC, Ini Kata Menkes BGS
- 纽约室内设计学院课程有哪些?
- PSBB Total DKI Jakarta Terancam Rusak Ritme Kerja Pemerintah Pusat
- 伯克利音乐学院的录取分数线是多少?
- Daftar 19 Negara Terbaik di Dunia versi Wisatawan
- Bitcoin Cs Jadi Sorotan, Bank Sentral Rusia Izinkan Derivatif Terkait Kripto
- 5 Rekomendasi Channel Dakwah, Bikin Hati Adem Selama Ramadhan
- FOTO: Melihat Prosesi Tablo Jalan Salib di Jakarta
- Tim SAR Gabungan Evakuasi Korban Pesawat SAM Air di Papua
- ucla大学排名情况如何?
- 意大利佛罗伦萨珠宝设计学院怎么样?
- Ini yang Bikin Pelaku Penipuan Tiket Coldplay Tidak Bisa Mengelak
- Peringati Hari Lahir Pancasila, Kapolri: Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa