Truk ODOL Bikin Prabowo Geram, Minggu Depan Harus Beres!
JAKARTA,quickq ios版官方 DISWAY.ID -Presiden Prabowo Subianto menunjukkan ketegasannya terhadap persoalan truk Over Dimension dan Over Loading (ODOL) yang kerap merusak infrastruktur jalan.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, usai pertemuan dengan Prabowo di Istana Kepresidenan, Kamis, 17 April 2025.
BACA JUGA:Antrean Truk Bikin Macet 15 Km di Ancol-Tanjung Priok, Ini Biang Keroknya!
"Kami juga bahas soal overdimension overloading atau ODOL ya. ODOL ini juga tadi dibahas dan Pak Presiden sudah memerintahkan ODOL ini untuk dirapikan," kata Lasarus.
Lasarus menjelaskan bahwa beban kendaraan ODOL sudah melebihi kapasitas jalan yang ada.
Hal ini mengakibatkan kerusakan jalan semakin parah dan memperbesar biaya pemeliharaan infrastruktur negara.
BACA JUGA:Sungguh Mulia, Polisi di Gresik Bantu Sopir Truk Ganti Ban di Tengah Padatnya Lalu Lintas
"Kami sampaikan tadi beberapa kendala, dan Pak Presiden langsung merespons bahwa persoalan ODOL ini harus segera diselesaikan. Karena beban jalan yang kita bangun sudah tidak mampu menampung kendaraan-kendaraan ODOL," ujarnya.
Tak tanggung-tanggung, Prabowo bahkan memberi tenggat waktu penanganan.
BACA JUGA:Catat! Pemprov Jakarta Bakal Gelar Razia Uji Emisi untuk Truk dan Bus Besok, Pelanggar Diancam Pidana
“Tadi Presiden menyampaikan minggu depan akan ditindak lanjutin semua apa yang tadi kami sampaikan, termasuk soal ODOL,” tegas Lasarus.
Penertiban truk ODOL menjadi salah satu langkah penting pemerintahan Prabowo dalam memperbaiki kualitas infrastruktur dan menjamin keselamatan pengguna jalan.
下一篇:Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah, Airbus Beri Apresiasi Pertamina Patra Niaga
相关文章:
- Polisi Kembali Periksa Firli Bahuri Kasus Pemerasan SYL Hari Ini
- 3 Catatan Bawaslu dalam Pengawasan Coklit
- Market Nampak Stagnan, Trump Jadi Penyebab Investor Kripto dan Saham Waspada
- Jokowi dan Iriana Mulai Bermalam di IKN Hari Ini
- Anies Baswedan Singgung Pemimpin yang Tepat Lunasi Janji Kemerdekaan di HUT ke 78 RI
- 176.984 Narapidana Terima Remisi Kemerdekaan, Negara Hemat Rp274 Miliar!
- Mau Jadi Pimpinan KPK, Kok Laporan Pajaknya Bermasalah?
- Tourism Australia dan Dwidaya Tour Berkolaborasi Perkuat Promosi Wisata di Indonesia
- Jokowi Ungkap Pambahasan di Pertemuan dengan Prabowo dan Zulhas
- PP Presisi Aktif Beri Dampak Sosial Lewat Distribusi Bantuan Pangan
相关推荐:
- Lucky Hakim Tegaskan Tak Ikut Shalat Ied Shaf Bercampur di Al Zaytun
- Panji Gumilang Bebas Murni dari Kasus Penistaan Agama
- Tourism Australia dan Dwidaya Tour Berkolaborasi Perkuat Promosi Wisata di Indonesia
- 13 Wilayah Indonesia yang Berpotensi Diguyur Hujan Deras Hari Ini, 21 Agustus 2024
- Demokrat Akui Pernah Ditawari Sandiaga Uno Bentuk Koalisi Baru
- Kehadiran Polri Perlemah KPK? Ini Komentar Febri...
- KPK Dorong 5 Ribu Caleg Segera Laporkan LHKPN
- Jokowi Berikan Gelar Kehormatan untuk Surya Paloh, Luhut, Airlangga, hingga Prabowo
- Tim Asistensi Mabes Polri Olah TKP Kasus Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara
- FK Undip Akui Belum Ada Batasan Jam Kerja PPDS, di AS 80 Jam Per Minggu
- Full Senyum, Gaji Anggota KPPS Resmi Naik Rp 600 Ribu di Pemilu 2024 Plus Dapat Uang Pulsa
- Polri Bongkar Sindikat Perdagangan Bayi di Sulteng dan Bekasi, Total 16 Bayi Dijual
- Tim Asistensi Mabes Polri Olah TKP Kasus Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara
- Alex Tirta Bakal Diperiksa Ditkrimsus PMJ, Kasus Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK
- Meski Huawei Dibatasi, China Disebut Tinggal Selangkah Lagi Kalahkan AS di AI
- Sidang Tahunan, 2 Ribu Personel Amankan Gedung DPR/MPR
- Komnas HAM Temukan Selongsong Gas Air Mata di Atap hingga Halaman Sekolah SD Pulau Rempang
- Susunan Acara Sidang Tahunan DPR/MPR RI yang Dihadiri Presiden Jokowi
- Gelar Rapimnas, Samawi Akan Tentukan Arah Politik di Pemilu 2024
- TKN Ngaku Setengah Juta Orang yang Daftar Ikut Kampanye Akbar di GBK