Lion Air Siagakan 15 Penerbangan dan 4 Armada untuk Dukung Kepulangan Haji 2025
Maskapai Lion Air menyatakan kesiapan operasionalnya dalam mendukung fase pemulangan jemaah haji 1446 Hijriah/2025 dari Arab Saudi menuju debarkasi Padang melalui Bandar Udara Internasional Minangkabau (BIM), Sumatera Barat.
Manajemen Lion Air menjelaskan bahwa proses kepulangan jemaah menjadi bagian penting dari penyelenggaraan ibadah haji secara menyeluruh. Untuk itu, Lion Air akan melayani 15 kelompok terbang atau keloteryang terdiri atas tujuh penerbangan dari Jeddah pada 12–23 Juni 2025 dan delapan penerbangan dari Madinah yang dijadwalkan berlangsung mulai 26 Juni hingga 8 Juli 2025.
“Lion Air mendukung elemen strategis penerbangan nasional yang turut menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji secara menyeluruh: dari keberangkatan hingga kepulangan,” tulis manajemen Lion Air dalam keterangan resmi, Jakarta, Rabu (11/6/2025).
Baca Juga: Bos Besar Bongkar Penyebab Keterlambatan Penerbangan Lion Air.
Untuk memastikan kelancaran operasional, Lion Air telah menyiapkan empat pesawat berbadan lebar (wide body) tipe Airbus A330-300 dan Airbus A330-900NEO. Satu armada ditempatkan masing-masing di Jeddah dan Madinah, sementara dua lainnya berada di Padang.
“Dalam mekanismenya, satu pesawat digunakan untuk menjemput jemaah secara langsung dari Padang ke Arab Saudi, sementara satu pesawat lainnya disiagakan (standby) sebagai cadangan guna memastikan operasional berjalan lancar dari Arab Saudi ke Padang,” tulis Lion Air.
Baca Juga: Dituding Bawa Eks Lion Air, Dirut Garuda Buka Suara
Seluruh armada yang digunakan telah menjalani perawatan, inspeksi, dan pengecekan berkala oleh Batam Aero Technic, unit Maintenance, Repair, and Overhaul(MRO) bersertifikasi milik Lion Group, sesuai dengan standar keselamatan internasional.
Lion Air juga menekankan pentingnya kenyamanan dan keandalan penerbangan dalam misi pelayanan ibadah haji ini.
“Penyediaan armada tambahan merupakan wujud nyata dari komitmen Lion Air dalam mengutamakan kepentingan, kenyamanan dan ketenangan jemaah haji, serta menjamin ketersediaan penerbangan yang andal dan siap digunakan kapan pun dibutuhkan,” tulis manajemen.
(责任编辑:探索)
- Polri: Belasan Ribu Orang Jadi Korban Investasi Bodong Viral Blast, Kerugian CapaiRp1,8 Triliun
- Di Muka Majelis Hakim, Edhy Prabowo Masih Pede Pamer Prestasi saat Jadi Menteri
- Menkop Ungkap 16.743 Desa Telah Bentuk Kopdes Merah Putih, Jateng Paling Banyak
- Imbas Pembangunan MRT di MH Thamrin, Suplai Air PAM Akan Terhenti di Wilayah Ini
- Mardiono Pastikan PPP Tetap Tegak Lurus Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
- PGN Resmi Teken Enam Kontrak Gas di Ajang IPA Convex 2025
- Meta Genjot Transformasi Iklan Digital Lewat AI, Hemat Biaya & Dorong Kreativitas
- Pemberian Insentif untuk Mobil Listrik Bakal Dihapus?
- Selain Uang, KPK Temukan Sejumlah Senjata Api di Rumah Dinas Mentan
- Bantah Tolak Laporan ABG Korban Begal di Jagakarsa, Kapolsek: Datang Aja ke Kantor, Biar Jelas
- Anies Nyatakan Siap Nyapres, Wagub Riza: Pilihan Saya Pak Prabowo
- Anggota DPRD DKI Ingatkan Perusahaan Bayar Upah yang Layak Bagi Buruh
- Budi Arie Setiadi Resmi Jabat Menteri Komunikasi dan Informatika
- Jangan Minum Teh dan Kopi di Waktu Ini, Bisa Bikin Berabe
- Jadwal Contraflow Tol Karawang Barat
- Sambut Peluncuran NAVARA The Touch of Prestige, Ribuan Agen Hadiri Agent Gathering Damai Putra Group
- Pentingnya Deregulasi Kebijakan Pertanian Demi Kesejahteraan Petani
- Lewat Literasi Keuangan, PHE ONWJ dan PertaLife Insurance Perkuat Sinergi ONE Pertamina
- Tim Asistensi Mabes Polri Olah TKP Kasus Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara
- Menkop Ungkap 16.743 Desa Telah Bentuk Kopdes Merah Putih, Jateng Paling Banyak