Mengukir Kenangan dari Atas Rel, Mudik dengan Kereta Panoramic
Kereta Panoramic mulai bergerak perlahan dari Stasiun Gambir. Pagi itu, langit Jakarta masih berwarna jingga keemasan, tapi lalu lintas kota sudah sibuk seperti biasa.
Namun, di dalam gerbong yang memiliki jendela besar dan atap kaca ini, dunia terasa lebih luas dan bebas. Dari tempat duduk, bisa terlihat gedung-gedung tinggi yang semakin menjauh, digantikan dengan lanskap hijau yang membentang tanpa batas.
Perjalanan ini memang terasa lebih istimewa. Bukan sekadar perjalanan mudik biasa, tapi juga sebuah pengalaman menikmati keindahan alam Jawa Barat dari sudut pandang yang berbeda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Lanskap hijau dari gerbong kereta
Kereta Panoramic ini merupakan hasil modifikasi dari kereta eksekutif KAI Wisata, menawarkan sensasi melihat pemandangan tanpa hambatan. Tak hanya itu, kursi yang nyaman, tirai otomatis, serta sajian makanan dan minuman gratis membuat perjalanan ini terasa lebih mewah dan nyaman.
Saat kereta melaju keluar dari Jakarta, hamparan sawah hijau mulai mendominasi pemandangan. Saya bahkan bisa melihat dengan jelas para petani yang membungkuk di antara padi yang menguning, sungai kecil berkelok mengikuti jalur kereta, dan langit biru yang membentang luas di setiap perjalanan.
Setiap detik terasa seperti sebuah lukisan bergerak yang begitu menawan dan menenangkan.
Tak berapa lama, kereta mulai memasuki kawasan perbukitan Priangan. Inilah bagian perjalanan yang paling dinantikan hampir semua penumpang Kereta Api Panoramic.
Perbukitan hijau berselimut kabut tipis menjadi latar yang sempurna untuk menikmati perjalanan ini. Udara terasa lebih sejuk meskipun saya hanya duduk di dalam, menikmati panorama yang tersaji lewat jendela besar di setiap sisi kereta.
Salah satu momen paling menakjubkan adalah ketika kereta melintasi Jembatan Cikubang. Jembatan ini merupakan jembatan terpanjang di Pulau Jawa, membentang sepanjang 300 meter dengan ketinggian sekitar 80 meter di atas Sungai Cikubang.
Dari dalam gerbong, saya bisa melihat lembah hijau di bawah sana, begitu dalam dan memukau. Sensasi melayang di atas jembatan ini benar-benar membuat napas tertahan sejenak.
![]() |
Tak lama setelah itu, kereta memasuki Terowongan Sasaksaat, salah satu terowongan kereta api aktif terpanjang di Indonesia. Dengan panjang 949 meter, terowongan ini membelah perbukitan dan membawa kereta melewati lorong gelap selama beberapa menit sebelum kembali disambut cahaya dan pemandangan yang lebih dramatis di sisi lainnya.
Tentunya suguhan keindahaan tak berhenti di situ. Ada banyak perbukitan yang bisa dilihat, hamparan sawah di setiap sisi yang juga terasa memukau mata. Bahkan, saat melintasi kawasan Gedebage, Bandung, mata penumpang juga tertuju pada bangunan megah Masjid Al Jabbar.
Masjid dengan arsitektur futuristik ini tampak begitu mencolok dengan kubah-kubahnya yang unik. Dari jendela Panoramic, masjid ini terlihat begitu anggun, seolah menjadi penanda bahwa perjalanan memasuki daerah yang lebih sejuk dan tenang.
Lihat Juga :![]() |
Hampir delapan jam perjalanan tidak terasa menjemukan. Semua terlihat penuh pesona dan saya pun akhirnya tiba di Stasiun Banjar. Suasana khas kota kecil yang hangat langsung menyergap, seakan menyambut para perantau yang kembali ke kampung halaman.
Bagi yang melanjutkan perjalanan ke Pangandaran, masih ada hamparan pantai dan debur ombak yang menanti di ujung perjalanan.
Bagi saya, mudik dengan Kereta Api Panoramic bukan sekadar pulang ke kampung halaman, tetapi juga sebuah petualangan yang mengajak untuk lebih menghargai keindahan negeri sendiri.
Setiap jendela adalah bingkai yang menangkap kisah perjalanan, setiap lekukan jalur adalah bagian dari cerita yang tak akan terlupakan.
[Gambas:Video CNN]
下一篇:Kejar Si Kembar Rihana Rihani, IPW Sarankan Minta Bantuan Densus 88
相关文章:
- 艺术生去意大利留学一年大约多少人民币?
- Pegawainya Diduga Bunuh Diri, BI Akhirnya Angkat Bicara
- Cara Cek Dana PIP 2024 Secara Mandiri, Cair Hingga Rp1,8 Juta Per Tahun
- Anjing Dicat Mirip Panda Jadi Atraksi Kebun Binatang di China
- 安大略艺术设计学院申请要求详解
- Ini Intruksi Tito Untuk Polda Riau
- Ahok Bocorkan Sumarsono Akan Jadi Plt Gubernur
- Hari Ketiga di Malaysia, Presiden Prabowo Hadiri KTT ke
- Masinton Koar
- WIKA Bangun Sekolah Pasir Kadu Imbas Proyek Tol Serang
相关推荐:
- 伦艺的offer好拿吗?
- Tegas! Lindungi UMKM, Aplikasi Temu Dilarang Masuk Indonesia
- Prediksi Tren Pariwisata Coolcation, Negara Dingin Akan Jadi Primadona
- Daftar 55 Lokasi Ujian SKD CPNS Kejaksaan 2024 di Indonesia, Peserta jangan sampai Salah!
- Baru Selesai Kasus, Zidan Dituding Permainkan Suara Adzan
- Dompet Dhuafa dan PUB Gulirkan Program Bebas Rentenir dan Pinjol
- Macet Horor Puncak dan yang Tersisa dari Wacana Bangun Kereta Gantung
- Soal Gaji Pengurus Kopdes Merah Putih, Ini Kata Budi Arie
- 巴黎艺术学院排名情况如何?
- Porsi EBT Capai 61% di RUPTL, PGE Siap Genjot Kapasitas PLTP hingga 1,7 GW
- 纽约大学艺术与科学学院有哪些专业?
- 巴黎艺术学院排名情况如何?
- 英国艺术类研究生留学一年费用多少?
- Mengenal Kamis Putih, Hari Penting Bagi Umat Kristiani di Pekan Suci
- 世界交互设计最好的前10大学有哪些?
- 1个月完成4个项目!拿下皇艺/爱丁堡offer.....看我如何开挂!
- 中央圣马丁艺术学院学费是多少?
- 意大利音乐“瑰宝”导师!让你拥有offer自由!
- Minim Nyeri dengan Teknik Minimal Invasif pada Operasi Bypass Jantung
- 歌剧vs音乐剧,还在傻傻分不清吗?