Di Google Maps Ada 'Wisata Tukang Parkir Preman Malang', Lokasi Apa?
Kekesalan warga Kota Malang, Jawa Timur, diwujudkan dalam sebuah sindiran di Google Maps dengan munculnya titik yang dinamakan 'Wisata Tukang Parkir Preman Malang'.
Itu merupakan sarkasme warga karena di titik lokasi itu parkirannya dianggap semrawut dan pungli banyak beredar. Sebutan 'Wisata Tukang Parkir Preman Malang' juga sebagai bentuk kritik warga mengenai masalah parkir.
Kawasan pedestrian Kayutangan Malang viral karena kemunculan Point of Interest(POI) baru dengan nama 'Wisata Tukang Parkir Preman Malang' saat mencari di Google Maps.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku yang melancong ke Malang, agak syok pas buka maps melihat review ini Wkwkwkwk terima kasih yang sudah bikin titik lokasi ini di gmaps, berkat review kalian saya gak jadi mlipir kesini," kata Nia Kurxxxx dalam ulasan Google Maps.
"Yang butuh healing, pengen mencurahkan segala amarah, banyak tukang parkir siap diajak gelut... mantap," isi ulasan lain dari Gilang Khxxx, seperti dikutip dati Detik, Rabu (14/2).
"Salah satu wisata ekstrim di Kota Malang, tukang parkirnya handal dalam berkelahi," kata Alfred Vicxxx.
Mengenai kemunculan lokasi 'Wisata Tukang Parkir Preman Malang' di Google Maps, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, angkat bicara.
Widjaja mengucapkan terima kasih atas sindiran dari warga Malang tersebut. Menurut dia, itu bentuk perhatian masyarakat terhadap daerahnya.
"Kami tidak mempermasalahkan itu (kritikan). Kami malah mengucapkan terima kasih atas perhatian masyarakat," kata pria yang akrab disapa Jaya, Minggu (11/2).
Dia menilai, kritikan dari masyarakat sangat membantu Dishub Kota Malang untuk terus memperbaiki kinerja. Jaya berharap Dishub dapat memberi pelayanan lebih baik untuk masyarakat ke depannya.
"Kami sebagai perangkat daerah berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Kami akan mencoba mencari solusi terbaik untuk menangani persoalan parkir di kawasan Kayutangan," tuturnya.
Jaya menyebut Dishub Kota Malang bakal menggandeng organisasi perangkat daerah lain dalam waktu dekat dan melakukan penataan parkir yang lebih baik di kawasan Kayutangan, termasuk masalah parkir bahu jalan.
"Setelah pemilu akan kami rapikan dan tata sesuai dengan apa yang telah didiskusikan dengan perangkat daerah lain. Prinsipnya menangani persoalan parkir tidak bisa dilakukan Dishub Kota Malang sendiri," bebernya.
(wiw)-
APBN Tekor Tapi Belanja Negara Naik, Ekonom: Perlu Ada Intervensi dari PemerintahHampir 50 Persen Bumil di Indonesia Idap Anemia, Ini BahayanyaKapolri hingga Ketua DPR Disematkan Jadi Warga Kehormatan MarinirFOTO: Deretan Busana Terbaik di SAG Awards 2024Orasi Prabowo di Hari Buruh: Banyak yang Takut Saya Jadi Presiden, Gue Tahu Tipu7 Cara Meredakan Sakit Kepala, Ampuh Meski Tanpa Obat5 Penyakit Paling Langka di Dunia, Ada yang Berubah Jadi 'Batu'Jubir: Kapolda Jambi Pakai Helikopter ke Kerinci Bukan dalam Rangka Pengamanan JKKapan Minum Air yang Tepat Setelah Makan?Tujuan Wisata Musim Panas Amalfi di Italia Kini Punya Bandara 'Baru'
下一篇:5 Cara Menghilangkan Bau Air Sumur, Hempas Bakteri Pembawa Penyakit
- ·Rektor UI Tegaskan Bahlil Dinyatakan Belum Lulus Doktor: Harus Revisi dan Publikasi Ilmiah
- ·5 Camilan Aman Tengah Malam Buat Kamu yang Lagi Diet
- ·Usai Ekshumasi Hari Ini, Polisi Rencanakan Bongkar Korban Serial Killer Lainnya
- ·Advokat Ditahan Oleh Kejagung, PERADI Ajukan Praperadilan
- ·7 Trik Bahasa Tubuh Ini Bisa Bikin Kamu Disukai Orang
- ·Anak Usaha Kalbe Farma (EPMT) Rampungkan Pembelian Aset di Kawasan GIIC, Segini Nilainya
- ·Diungkap Densus 88 Anti Teror, Ustaz Farid Okbah Akan di...
- ·Advokat Ditahan Oleh Kejagung, PERADI Ajukan Praperadilan
- ·Menjiplak! Anies Pakai Tagline Pemprov DKI Untuk Kampanye Pilpres 2024, Heru Budi: Hahaha...!
- ·FOTO: Pesta Kerajinan Tangan di Inacraft 2024
- ·5 Bacaan Doa untuk Orang yang Sakit agar Diberikan Kesembuhan
- ·Habib Bahar Diproses Secepat 'Kilat', Polri Diminta untuk Adil dalam Penanganan Kasus Lainnya
- ·Muzani Akui Belum Dengar Ada Reshuffle Usai Hasan Nasbi Mundur dari Kepala PCO
- ·Anak Usaha Kalbe Farma (EPMT) Rampungkan Pembelian Aset di Kawasan GIIC, Segini Nilainya
- ·KTP Segera Beralih ke Format Digital, Yuk Intip Langkah
- ·Doa Ziarah Kubur Jelang Bulan Ramadhan: Arab, Latin, dan Artinya
- ·Gibran Bicara Hilirisasi Digital di YouTube, Pengamat: Bisa Ubah Wajah Ekonomi RI
- ·UNUSIA Bahas Penegakan Disiplin Kedokteran di Indonesia, Proses Hukumnya Agar Transparan
- ·Cek Link Pengumuman Hasil PPPK Guru Hari Ini, Jangan Terlewat!
- ·Pejabat Bea Cukai Jogja Eko Darmanto bakal Dicopot dari Jabatannya
- ·5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Udang
- ·Polri Pastikan Kondisi Pilot Susi Air yang Disandera KKB Dalam Keadaan Baik
- ·VIDEO: Pesona Warna
- ·Dikritik 'Kepedean' Oleh NasDem dan PKS, Jubir Demokrat: Itu Kan Hanya Satu Atau Dua Kader Saja
- ·Datang dan Saksikan Pilihan Bunda Awards, Bertabur Bintang!
- ·Diungkap Densus 88 Anti Teror, Ustaz Farid Okbah Akan di...
- ·Hukum Sikat Gigi saat Puasa di Bulan Ramadhan, Apakah Bikin Batal?
- ·Emiten Rokok Sampoerna (HMSP) Guyur Dividen Tunai Rp6,53 Triliun, Cair Tanggal Segini
- ·Beri Kejelasan Nasib Bharada E, Kompolnas Apresiasi Polri
- ·PDIP Ungkap Mobil Listrik Gak Jelas Targetnya, Heru Budi Angkat Bicara
- ·FOTO: Maraya, Cermin Raksasa di Hamparan Gurun Pasir Saudi Arabia
- ·Polisi Ungkap Identitas Korban Pembunuhan Berantai di Cianjur
- ·UNUSIA Bahas Penegakan Disiplin Kedokteran di Indonesia, Proses Hukumnya Agar Transparan
- ·Bharada E Dipertahankan di Kepolisian, Kompolnas: Tidak Akan Merusak Citra Polri
- ·Resesi Seks China Makin Menjadi, Warganya Pilih Pacaran dengan Chatbot
- ·Apa yang Bikin Malaysia Jadi Juara Kunjungan Turis di ASEAN?