Kronologi Siswa SD di Bandung Meninggal Dunia Imbas Gempa Bumi Bandung
JAKARTA,quickq会员共享 DISWAY.ID- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan seorang siswa Sekolah Dasar (SD) meninggal dunia tidak akibat gempa yang mengguncang Kabupaten Bandung pada Rabu, 18 September 2024.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan (BNPB) Abdul Muhari, menyatakan bahwa korban tidak terkena dampak langsung dari gempa.
Abdul menegaskan korban tidak meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan bangunan atau saat dievakuasi, melainkan terjatuh dan terbentur dengan benda yang cukup keras saat gempa terjadi.
BACA JUGA:Update Gempa Bumi Bandung, Berikut Peta Persebaran 491 Rumah Rusak yang Terdampak
"Yang bersangkutan dari data dan klarifikasi yang kami terima meninggal pada saat gempa bumi dan terjatuh pada posisi kepala terlebih dahulu membentur bidang yang cukup keras," ujar Abdul saat Press Conference melalui Zoom pagi WIB.
Hingga Kamis, 19 September 2024 pukul 06.00 WIB, BNPB melaporkan di Kabupaten Bandung terdapat 15 orang yang mengalami luka berat.
Sebanyak 7 orang di antaranya saat ini dirawat di RSUD Kabupaten Bandung. Sementara itu, 53 orang mengalami luka ringan.
BACA JUGA:Kereta Cepat Whoosh Kembali Beroperasi Normal Pasca Gempa Mulai Hari Ini
Di Kabupaten Garut, satu orang mengalami luka ringan. Saat itu, Abdul juga menyampaikan dampak kerusakan akibat gempa. Daerah yang terdampak paling parah adalah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut.
Di Kabupaten Bandung, gempa berdampak pada 29 desa di 8 kecamatan.
Di Kabupaten Garut, terdapat tiga kecamatan yang meliputi total 11 desa yang terdampak.
Abdul menyebutkan bahwa BNPB juga memantau 532 unit infrastruktur yang mengalami kerusakan berat di Kabupaten Bandung.
BACA JUGA:BMKG Beri Peringatan ke Masyarakat Bandung: Awas, Ada Potensi Gempa Susulan!
Selain itu, di wilayah yang sama, terdapat 475 rumah dengan kerusakan sedang dan 1.013 unit mengalami kerusakan ringan.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:热点)
- Kenapa Selalu Ada Ruang untuk Dessert? Ini Jawaban Ilmiahnya
- VIDEO: Pertemuan Paus Fransiskus dan Meru, Anak Pengidap Kanker Otak
- Pramugari Ingatkan Penumpang Tak Lepas Alas Kaki di Pesawat, Kenapa?
- Azis Dikabarkan Sudah Jadi Tersangka, Golkar: Lagi Isoman COVID
- Anies Tak Hadir di Munajat 212, Alasannya ' Top'
- Pertamina Wujudkan Kemandirian Energi di Momentum Harkitnas 2025
- Inisial M, Megawati Umumkan Bakal Cawapres Ganjar Pranowo Besok
- Rabu Wekasan, Apakah Terjadi pada Setiap Bulan?
- 4 Kapal Pesiar Singgah di Pelabuhan Benoa Bali, Bawa Ribuan Turis
- Inisial M, Megawati Umumkan Bakal Cawapres Ganjar Pranowo Besok
- Marak Kriminalitas, Pemprov DKI Berencana Tambah CCTV di Permukiman Padat Penduduk
- Pemprov DKI Gencarkan Deteksi Dini Warga Sakit Akibat Polusi Udara Hingga Tingkat RW
- Simak Baik
- Bimo Wijayanto Resmi Gabung di Kementerian Keuangan, Jadi Dirjen Pajak?
- Seluruh Partai Koalisi Tunjukan Nilai Gotong Royong pada HUT ke
- Metro Style Cilandak Manjakan Pelanggan dengan Tren Fashion Terkini
- Jasindo Bukukan Laba Rp67,81 Miliar per April 2025, Naik 68%
- Viral Putih Telur Berwarna Merah Muda, Jangan Dimakan
- Ragam Tradisi Unik Lebaran di Berbagai Wilayah Indonesia
- Bareskrim Bakal Panggil Rocky Gerung Terkait Kasus Penyebaran Hoax