时间:2025-06-02 23:33:58 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza mengungk quickq苹果版下载地址
Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza mengungkapkan terdapat tiga aspek strategis yang harus diperkuat dalam sinergi UMKM yang menjadi kunci bagi terbangunnya resiliensi ekonomi nasional.
Hal tersebut disampaikan Wamen Helvi saat membuka acara Seminar Nasional IKA FEB Universitas Andalas dengan tema Memperkuat Resiliensi Ekonomi Nasional Di Tengah Ketidakpastian Global: Sinergi Kebijakan UMKM di Jakarta, Jumat (23/5/2025).
Baca Juga: Menteri Maman Ingatkan Target UMKM Holding Kembangkan Skala Usaha Klaster
"Kunci dari resiliensi ekonomi nasional adalah sinergi. Dan terkait UMKM setidaknya ada tiga hal yang perlu diperhatikan," kata Wamen Helvi, dikutip dari siaran pers Kementerian UMKM, Jumat (30/5).
Wamen menambahkan, tiga hal dimaksud meliputi sinergi kebijakan UMKM dan perbankan, sinergi kebijakan moneter dan fiskal, serta penguatan kelembagaan dan ekosistem usaha.
"Terkait sinergi kebijakan UMKM dan perbankan, kita masih menghadapi masalah struktural yaitu rendahnya akses UMKM terhadap pembiayaan formal. Saat ini, porsi kredit perbankan yang mengalir ke UMKM baru sekitar 20,32 persen," katanya.
Wamen Helvi menegaskan, Kementerian UMKM terus bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), dan perbankan nasional untuk mendorong beberapa aspek seperti inklusi keuangan digital bagi UMKM, penyederhanaan prosedur pinjaman, penguatan data profiling UMKM melalui digitalisasi Nomor Induk Berusaha (NIB), dan peningkatan porsi pembiayaan untuk UMKM berbasis produktivitas, bukan hanya agunan.
"Transmisi kebijakan moneter harus semakin inklusif, agar UMKM juga bisa merasakan manfaatnya. Baik melalui pelonggaran likuiditas, maupun insentif bagi lembaga keuangan yang menyalurkan pembiayaan ke sektor produktif UMKM," katanya.
Selain itu, Wamen Helvi menambahkan, terkait penguatan kelembagaan dan ekosistem usaha, UMKM harus masuk dalam rantai pasok industri nasional dan global.
Halaman BerikutnyaHalaman:
Penjualan Mobil Tesla Remuk pada April 2025, Rontok Lebih dari 50 Persen2025-06-02 22:51
Investor Singapura Borong 5,14 Juta Saham SQMI, Kini Kuasai 20,22% Wilton Makmur2025-06-02 22:50
3 Resep Martabak Mini Manis Aneka Rasa untuk Camilan di Rumah2025-06-02 22:39
Jam Tangan Gibran Saat Debat Capres Ternyata Buatan Lokal2025-06-02 22:29
Jakarta Garden City, Tawarkan Hunian Terpadu Kota Masa Depan Berkelanjutan2025-06-02 22:23
Moeldoko: Saya Punya Istri, Punya Anak, Nanti jadi Beban Mereka2025-06-02 21:56
Bursa Tanya Soal Volatilitas, Manajemen Emiten Ritel MDIY Beri Penjelasan2025-06-02 21:52
Terima Menlu Prancis, Presiden Prabowo Perluas Kerja Sama Alutsista dan Pertahanan2025-06-02 21:51
Mau Ada Reuni Akbar 212 di Monas, Anies Baswedan Disentil PDIP2025-06-02 21:03
Ridwan Kamil Bantu Biaya Kuliah Lisa Mariana karena Punya Rasa Empati2025-06-02 20:57
FOTO: Menikmati Libur Panjang di Monas2025-06-02 23:27
Lucky Hakim Tegaskan Liburan ke Jepang Pakai Dana Pribadi, Bukan Fasilitas Negara2025-06-02 23:23
AI Jangan Dibiarkan Liar! Indonesia Dorong Kerja Sama Global Keamanan AI2025-06-02 23:16
Survei: 47 Persen Warga RI Punya Kebiasaan Emotional Eating2025-06-02 23:07
Keluar dari Penjara, Eggi Sudjana: Terima Kasih Bapak Prabowo2025-06-02 22:51
Catat, 6 Hal Mengejutkan yang Ternyata Bisa Menurunkan Libido2025-06-02 22:28
KPK Panggil Andi Narogong di Kasus E2025-06-02 22:22
Prabowo Resmikan 17 Stadion di Indonesia Berstandar FIFA: Ini Prestasi Jokowi2025-06-02 21:56
Jawaban Kemenkumham Soal Novanto: Bukan Pelesiran, Tapi Hilang dari RS2025-06-02 21:49
Pelindo Gelar Program Berbagi Ramadan 2025 di Seluruh Wilayah Kerja2025-06-02 21:22