Timur Tengah Panas, Harga Emas Tembus Tertinggi Sepekan Ini!

Harga emas melesat ke level tertinggi dalam sepekan pada perdagangan Kamis (12/6). Hal tersebut didorong oleh meningkatnya ketegangan di Timur Tengah serta rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS)yang lebih lemah dari ekspektasi, memicu spekulasi kuat akan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) dalam waktu dekat.
Dilansir dari Reuters, Jumat (13/6), berikut ini adalah catatan pergerakan harga dari sejumlah komoditas utama logam mulia global:
- Emas spot: Naik 0,9% menjadi US$3.383,22 per ons
- Emas berjangka AS: Melonjak 1,8% ke US$3.402,40 per ons.
- Perak spot: Menguat tipis 0,1% ke US$36,25 per ons.
- Platinum: Naik 2,8% ke US$1.291,09 per ons.
- Palladium: Turun sekitar 2% menjadi US$1.058,08 per ons.
Ketegangan Timur Tengah semakin meningkat setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa negaranya memindahkan personel dari kawasan itu karena situasi yang dianggap berbahaya.
“Emas menguat dua hari berturut-turut, terutama karena meningkatnya risiko geopolitik. Jika harga berhasil menembus US$3.400 kembali, maka resistensi minor berada di US$3.417 dan US$3.431 — namun pada akhirnya peluang mencetak rekor tertinggi baru terlihat cukup besar,” kata Wakil Presiden Zanier Metals, Peter Grant.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Iran, Aziz Nasirzadeh memperingatkan bahwa jika Iran menjadi sasaran serangan, mereka akan membalas dengan menghantam pangkalan militer AS di wilayah tersebut.
Di sisi ekonomi, data terbaru menunjukkan Indeks Harga Produsen (PPI) AS untuk Mei naik lebih rendah dari perkiraan, mendukung sinyal pelambatan inflasi. Selain itu, jumlah klaim pengangguran mingguan di AS tetap tinggi, mengindikasikan melemahnya pasar tenaga kerja.
Ekspektasi terhadap pemangkasan suku bunga semakin menguat, dengan peluang sebesar 80% bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada bulan September, dan pemangkasan kedua kemungkinan terjadi secepatnya pada Oktober, lebih cepat dibandingkan proyeksi sebelumnya di Desember.
Baca Juga: Investor Kaget, Bursa Asia Tertekan Pengumuman Terbaru Soal Tarif Trump
Dalam isu perdagangan, Trump menyatakan bersedia memperpanjang tenggat waktu 8 Juli untuk menyelesaikan perundingan dagang sebelum tarif baru diberlakukan, meski menegaskan keyakinannya bahwa perpanjangan tersebut tidak akan dibutuhkan.
相关文章
Pesawat Air India yang Jatuh di Bandara Ahmedabad Baru Berusia 12 Tahun
Warta Ekonomi, Jakarta - Pesawat yang jatuh di Bandara Ahmedabad India disebut baru berusia 12 tahun2025-06-13Tingkatkan Kualitas SDM Industri, Kemenperin Pacu Pemberian Fasilitas Pendidikan yang Layak
JAKARTA, DISWAY.ID --Seiring dengan perkembangan teknologi industri 4.0, sektor manufaktur di Indone2025-06-13Proyek Food Estate Papua, Bapanas: Berpotensi Dongkrak Produksi
JAKARTA, DISWAY.ID --Demi menunjang keberhasilan proyek lumbung pangan atau food estate, Presiden Te2025-06-13- 建筑专业作为近年来最热门的留学专业之一,是很多艺术留学生的选择。对于建筑专业的学生来说,选择一所好的院校很重要。下面是美行思远小编为大家准备的关于最新世界大学建筑排名的介绍,大家一起来了解一下吧!最新2025-06-13
Di tengah Mogok Serentak, Masih Ada yang Jualan Daging Sapi
Warta Ekonomi, Jakarta - Sejumlah pedagang daging sapi di Pasar Warung Buncit, Kota Jakarta Selatan2025-06-13Heri Hermansyah Terpilih Jadi Rektor UI 2024
JAKARTA, DISWAY.ID -Heri Hermansyah terpilih menjadi Rektor Universitas Indonesia periode 2024-20292025-06-13
最新评论