Anies Bakal Diperiksa KPK, Firli: Siapapun, Kami Tak Pandang Bulu!

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memeriksa dan meminta keterangan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan serta anggota DPRD DKI Jakarta terkait alokasi anggaran pengadaan lahan Munjul, Pondok Rangon, Cipayung, Jakarta Timur, tahun 2019.
Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, pihaknya akan mengungkap semua pihak yang diduga terlibat, baik dari kalangan legislatif maupun kalangan eksekutif.
"Anggaran pengadaan lahan sangat besar kerugian negaranya. Jadi siapapun pelakunya yang terlibat dengan bukti yang cukup kami tidak akan pandang bulu," ujar Firli dikutip dari RMOL,Minggu (11/7).
Menurut Firli, dalam penyusunan program anggaran APBD DKI, Gubernur DKI dianggap sangat memahami, begitu juga koleganya di DPRD DKI yang memiliki tugas kewenangan menetapkan RAPBD menjadi APBD.
"Mestinya tahu akan alokasi anggaran pengadaan lahan DKI. Jadi perlu dimintai keterangan sehingga menjadi terang benderang," terang Firli.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
- 3
- 4
相关文章
DKI Pamerkan Pompa Waduk Pluit, Anies Baswedan Diingatkan: Gorong
Warta Ekonomi, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta memamerken pompa air Waduk Pluit, Jakarta Utara melalui2025-06-13Studi Temukan Risiko Kanker Payudara pada Pengguna IUD
Jakarta, CNN Indonesia-- Kabar tak enak datang untuk pengguna alat kontrasepsihormonal. Studi terbar2025-06-13Studi Temukan Risiko Kanker Payudara pada Pengguna IUD
Jakarta, CNN Indonesia-- Kabar tak enak datang untuk pengguna alat kontrasepsihormonal. Studi terbar2025-06-13VIDEO: Jerman Deteksi Kasus Cacar Monyet Varian Baru
Jakarta, CNN Indonesia-- Kasus pertama cacar monyet varian baru terdeteksi di Jer2025-06-13Tahun Ini Harga Bitcoin Diprediksi Naik Tajam, Bakal Capai Target US$200.000
Warta Ekonomi, Jakarta - Bitcoin berpotensi mengalami lonjakan harga signifikan menyusul tak memenuh2025-06-13Munas Konsolidasi Kadin akan Jadi Akhir Perseteruan Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid
JAKARTA, DISWAY.ID- Hari ini, Kamis 16 Januari 2025, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia ter2025-06-13
最新评论