Hotman Paris Hutapea mengatakan bahwa pihak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sudah menyiapkan dana besar jika ia bersedia menerima tawaran sebagai pengacara dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Bahkan pihak Ferdy Sambo kala itu sudah menyiapkan skenario jika kasus pembunuhan ini bukanlah pembunuhan berencana seperti yang kini dijeratkan penyidik kepada para tersangka.

Dalam pengakuannya, pengacara kondang ini sudah deal harga dengan Ferdy Sambo untuk mengawal kasusnya.

Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak Sebut Putri Candrawathi Bisa Kena Obstruction of Justice karena Alasan Ini

Namun kasusnya sudah diskenariokan jika itu adalah pembunuhan spontan, bukan direncanakan. Dengan demikian maka pasal 340 yakni pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati bisa terhindar.

Data-data mengenai hal ini sudah disodorkan oleh tim Ferdy Sambo kepada Hotman Paris. Karena pertimbangan itulah dia mengaku sempat setuju untuk mendampingi Ferdy Sambo.

"Jadi Irjen Pol Sambo melalui kuasa hukumnya minta saya jadi pengacaranya, katanya Ibu PC (Putri Candrawathi) juga maunya Hotman Paris," kata Hotman di Podcast Deddy Corbuzier, dilansir dari suara.com, Rabu (21/9)

"Jujur saya sudah sempat bilang iya [mau mendampingi Ferdy Sambo], dan harganya sudah disepakati," jelasnya.

Hanya saja dia tidak mengungkap detail berapa nilai bayaran yang sudah disepakati tersebut. Setelah dipertimbangkan, akhirnya di detik-detik terakhir rencana untuk mendampingi Sambo ini urung dilakukan.

Baca Juga: Putri Candrawathi Diduga Suap LPSK Hingga Rp1 Miliar, Kamaruddin Simanjuntak Pertanyakan Keberadaan KPK

"Saya waktu itu mau karena saya sudah dapat data dari kuasa hukumnya seolah-olah ini [kasus Ferdy Sambo] bukan pembunuhan berencana tapi spontan," ungkap Hotman Paris.

Hanya saja setelah melalui banyak pertimbangan rencana kerjasama mendampingi Ferdy Sambo itu batal dilaksanakan.

"Saya enggak bisa tidur 3 hari, istri saya juga ngamuk enggak boleh, begitu saya bilang si Frank [anak] dia ngamuk [bilang] emang bapak kurang duit?," imbuhnya.

Baca Juga: Kesaksian Bripka RR: Tak Melihat Putri Candrawathi Dilecehkan Brigadir J di Magelang? Pengakuannya ke Pengacara Blak-blakan

Karena tidak mendapatkan restu dari istri dan anaknya, maka dia memutuskan untuk tidak bergabung menjadi kuasa hukum Ferdy Sambo.

• ·KPK Duga Novanto Terlibat Suap PLTU Riau
• ·KPK Periksa Kabag Sekretaris Badan Anggaran DPR RI, Kasusnya Soal Ini
• ·Aneka Busana Debat Ketiga Pilpres: Jaket Top Gan, Parka, dan Jas
• ·Rayakan HUT ke
• ·Bareskrim Bantah Pernyataan Rocky Gerung Sudah Jadi Tersangka di Kasus Penyebaran Hoax
• ·SRC Transformasi Toko Kelontong Jadi Pilar Ekonomi Kerakyatan
• ·Prudential Syariah Perkuat Inklusi Keuangan Syariah di ASEAN, Fokus Proteksi Perempuan dan UMKM
• ·Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan Hadiri Penutupan Muktamar PKB di Bali Besok
• ·Kepala RSPAD dan Danpuspomad akan Turun Pangkat, Ini Penjelasan Panglima TNI
• ·Entrepreneur Hub Terpadu Wadah Strategis Cetak Wirausaha Unggul Lewat Kolaborasi
• ·Pemberian Susu Ada di Program Makan Bergizi Gratis, Apa Kata KemenPPPA?
• ·Terkesan Sepele, Ini 7 Manfaat Jalan Kaki Sepuluh Menit Setelah Makan
• ·Laga Panas Persija Vs Persib Dijaga 15 Ribu Personel Gabungan
• ·Status KLB Polio di Klaten, Waspadai Gejalanya pada Anak
• ·Tantangan Sumpah Pocong Wiranto, Tak Berfaedah untuk Selesaikan HAM
• ·Proyek Dragon Kian Lengkap, Danantara Siap Chip In