Catat! Nomor Pengaduan Masalah Rekrutmen Polisi pada SSDM Polri
JAKARTA,quickq加速器 DISWAY.ID- Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri meluncurkan hotline pengaduan masyarakat (dumas) terkait proses rekrutmen calon anggota Polri.
Asisten Kapolri bidang SDM (As SDM) Irjen Dedi Prasetyo mengatakan masyarakat yang mengetahui adanya dugaan penyimpangan dalam proses penerimaan calon anggota polisi dapat mengadu ke nomor ponsel 085773760016, yang tersambung langsung dengan aplikasi WhatsApp SSDM Polri.
"Kegiatan rekrutmen ini harus menjadi kontribusi positif dengan melaksanakan prinsip Betah (bersih, transparan, akuntabel dan humanis), dan clean and clear," kata Irjen Dedi kepada wartawan, Rabu, 12 April 2023.
BACA JUGA:5 Tempat Sewa Kebaya di Jakarta, Berbagai Pilihan Hingga Layanan Antar Jemput
BACA JUGA:Ferdy Sambo Cs Tak Hadir Dalam Putusan Sidang Banding di PT DKI Jakarta, Ini Alasannya
Irjen Dedi mengatakan, dengan dibukanya hotline ini bisa mencegah terjadinya pungli dalam proses rekrutmen Polri.
Hal ini diharapkan bisa berbanding lurus dengan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
"Brand image yang masih melekat di masyarakat, 'masuk polisi pakai uang', 'masuk bintara sekian ratus (juta rupiah)', '(masuk) taruna sekian ratus juta atau sekian miliar (rupiah)'. Image ini harus kita ubah," tegasnya.
Irjen Dedi menegaskan hanya satu nomor hotline yang resmi dipakai SSDM Polri dan menegaskan kepada operator hotline untuk proaktif menanggapi masyarakat.
BACA JUGA:Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan Resmi Perkuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023
BACA JUGA:Mantap! Harga BBM Terbaru Turun 700-1.800 per Liter Hari Ini 12 April 2023, Pertamina Pastikan 402 SPBU Motoris Bisa Tembus Contraflow saat Arus Mudik
"Operator hotline juga harus proaktif, harus menjawab apa saja yang jadi pertanyaan masyarakat terkait rekrutmen ini," tekan Irjen Dedi.
Irjen Dedi mengingatkan masyarakat apabila ada yang mengaku sebagai pihak panitia penerima anggota Polri dengan nomer lain maka jangan lekas percaya.
"Kalau ada nomor-nomor lain, itu oknum yang memanfaatkan proses rekrutmen untuk mencari keuntungan sendiri," pungkas dia.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:娱乐)
- KPU Sebut Dana Sosialisasi Tidak Diatur di UU Pemilu
- 2 Orang Tewas dan 6 Hilang Terseret Banjir Bandang di Kabupaten Bima
- Pendaftaran OSN 2025 Kapan Dibuka? Siswa Wajib Tahu untuk Persiapan
- Gratis Ongkir Gak Dihapus? Pemerintah Luruskan Aturan Baru Permen Komdigi
- UOB Ungkap Separuh Pelaku Usaha RI Optimis di Tengah Tekanan Ekonomi Global
- Prabowo Terbang ke India Hari Ini, Ketemu Tokoh Industri hingga Lakukan MoU
- 7 Manfaat Puasa Ramadan untuk Kesehatan, Apa Saja?
- Syarat Dapat Saldo Dana Bansos KJP Plus 2025, Rata
- Ratusan Ribu Personel Diterjunkan Kapolri dalam Operasi Ketupat 2023
- Yayasan Sudamala Bumi Insani Menginspirasi di Sumba Lewat Program EGK
- Studi Ungkap Tidur Setelah Tengah Malam Tingkatkan Risiko Diabetes
- Perpres Resmi Diteken, Pelantikan Kepala Daerah Serentak Dilaksanakan Pada 20 Februari
- Jakarta Hujan, Tangerang Berawan? Pantau Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Jumat 31 Maret 2023
- 8,8 Juta Orang Indonesia Terbukti Main Judi Online, Perangi dengan GEBUK JUDOL
- Jokowi Ungkap Indonesia Bersaing Puluhan Negara Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U
- Kemenperin: Perpanjangan HGBT Bisa Bantu Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
- Prabowo Terbang ke India Hari Ini, Ketemu Tokoh Industri hingga Lakukan MoU
- BGN Bantah Mitra MBG di Tasikmalaya Mundur Gegara Tak Dibayar
- Si Kembar Tipu Reseller iPhone Hingga Rp 35 Miliar Akan Dijemput Paksa Kepolisian
- 10 Minuman Pembakar Lemak Perut, Hempas Buncit Jadi Rata