Keluarga Korban Penembakan di Seruyan Ungkap Belum Terima Hasil Autopsi
JAKARTA,quickq能使用ads吗 DISWAY.ID--Peristiwa penembakan di Desa Bangkal, Kecamatan Seruyan Raya, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah hingga kini belum juga menemui titik terang.
Bahkan, hasil autopsi korban penembakan, Gijik (35) belum juga diterima oleh keluarga.
BACA JUGA:Penembakan di Babelan Bekasi, 4 Pelaku Diburu Polisi
Hal tersebut diungkap oleh Tim advokasi solidaritas untuk masyarakat adat di Bangkal saat mendatangi Bareskrim Polri, Kamis, 9 November 2023.
"Sampai hari ini kita tidak mendapatkan informasi soal autopsi," kata Direktur LBH Palangkaraya Aryo Nugroho Waluyo kepada wartawan, Kamis.
Bukan hanya hasil autopsi, kata dia, pihak keluarga juga belum menerima hasil uji balistik yang dilakukan oleh Laboratorium Forensik (Labfor).
BACA JUGA:Polisi Bakal Periksa John Kei dan Nus Kei Kasus Penembakan Bekasi
"Kita blm tau, sampai hari ini kita tidak mendapatkan informasi itu," ujar dia.
Lebih lanjut, Aryo menjelaskan kedatangannya ke Bareskrim Polri itu untuk menindaklanjuti kasus tersebut lantaran belum ada kejelasan.
“Kami pada hari ini bersama keluarga ingin melaporkan peristiwa terjadinya penembakan yang menyebabkan satu orang meninggal atas nama Gijik pada tanggal 7 Oktober 2023,” kata Aryo.
BACA JUGA:Fakta Baru Penembakan Bekasi Diungkap Kepolisian, Singgung Nama John Kei
Aryo mengatakan bukannya mendapatkan keadilan, sekitar 35 orang warga diperiksa sebagai saksi dengan dugaan tindakan melawan pejabat dan aparat yang sah.
“Sekitar ada 35 orang (yang dipanggil). Pemanggilan ini berbeda dari apa yang kami inginkan (mengusut tuntas kasus),” ujarnya.
Padahal, pihak keluarga menginginkan pembunuhan warga Bangkal ini mendapat diproses secara hukum dan warga tidak diteror serta dikriminalisasi oleh polisi.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:热点)
- Puluhan Ribu Buruh Siap Rayakan May Day 2023 di Jakarta, Berikut 6 Tuntutan Buruh
- Prabowo: RI Bakal Jadi Tempat Uji Coba Vaksin TBC Besutan Bill Gates
- Dolar Kembali Melemah, Turunnya Permintaan Obligasi Membebani Pasar AS
- Respons Menteri Wihaji Soal Program Vasektomi Sebagai Syarat Penerima Bansos
- Anies Baswedan : Ini Bukan Safari Ramadan, Bukan Juga Blusukan tapi Ini Tirakat
- Pengesahan RKUHP dan Sejumlah RUU Lain Ditunda, Respons Politisi PKB Mulia Banget!
- DPRD DKI 'Ceramahi' Anies Baswedan: Jangan Sudah Banjir Baru Kerja!
- Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Daljab Resmi Dibuka, Simak Kriteria dan Jadwal Lengkapnya
- 8 Saksi Akan Bersaksi di Sidang Etik Bharada E Hari Ini
- RS Darurat Wisma Atlet Klaim Masih Bisa Terima Pasien Baru
- 柴可夫斯基学院怎么进?
- Mantan Pendamping AHY Dinyatakan Positif Covid
- Koalisi KIB Ingin AHY Jadi Cawapres Anies Baswedan
- Ambulance Antre Mengular di RS Darurat Wisma Atlet, Banyak yang Cari Ruang Perawatan
- BRIN: Penetapan Awal Ramadan NU dan Muhammadiyah Bakal Bersamaan, Ini Penjelasannya
- 全球城乡规划专业大学排名,这些院校你选哪所?
- Pengesahan RKUHP dan Sejumlah RUU Lain Ditunda, Respons Politisi PKB Mulia Banget!
- GRATIS! Lapor Diri PPG Guru Tertentu 2025 Dimulai, Ini Syarat, Jadwal, dan Panduan Lengkapnya
- Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo: Sawit Adalah Kekuatan Bangsa Indonesia
- Kriminalisasi Chuck Bukti Jaksa Agung 'Membangkang' Perintah MA