Mendikdasmen: Meningkatkan Literasi Anak Tak Hanya Bisa Dilakukan di Sekolah
JAKARTA,quickq官网2020 DISWAY.ID-- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengungkapkan bahwa upaca membangun minat baca anak bukan hanya melalui pendidikan formal di sekolah.
"Jadi, literasi-numerasi ini akan kita lebih perkuat lagi, tentu saja pendekatannya tidak hanya pendekatan formal, pembelajaran di sekolah, tapi harus melalui yang saya sering sebut empat pusat pendidikan atau catur pusat pendidikan," kata Mu'ti usai peluncuran Pedoman Pengawasan Bahasa Indonesia di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, 25 April 2025.
BACA JUGA:Bikin Prihatin! Siswa Indonesia Minim Kejujuran, Mendikdasmen Mau Berantas Budaya Menyontek
BACA JUGA:Ratusan Siswa SMP di Buleleng Bali Belum Bisa Baca, Ini yang Dilakukan Mendikdasmen Abdul Mu'ti
Keempat pusat pendidikan itu meliputi sekolah, rumah, masyarakat, dan media.
"Masyarakat juga akan membantu kami supaya literasinya makin baik," tuturnya.
Sebelumnya, tingkat literasi anak Indonesia menjadi sorotan, salah satunya setelah ramai pemberitaan bahwa ratusan siswa SMP di Buleleng, Bali masih belum bisa membaca.
Ia menyebut salah satu faktor yang mempengaruhi hal ini adalah kurangnya motivasi di kalangan siswa.
BACA JUGA:Mendikdasmen Abdul Mu'ti Kaji Ulang Pengembalian Penjurusan SMA
BACA JUGA:Bocoran Jadwal Pencairan Saldo Dana Bansos PIP 2025 Bulan April, Cek Status Penerima Lewat dikdasmen.go.id
"Sebagian mereka adalah murid-murid yang memang dalam masa pandemi Covid-19 itu tidak mendapatkan layanan pendidikan yang sebaik-baiknya. Mereka ini, kan, SMP sehingga ketika masa Covid-19 tahun 2020, 2019, dan seterusnya itu mereka memang tidak bisa belajar karena berbagai hal," papar Mu'ti di Gedung KPK, Jakarta, 24 April 2025.
Namun demikian, Mu'ti menyebut masih ada faktor utama lain, yakni sebagian anak tersebut mengalami disleksia dan berkebutuhan khusus.
Menghadapi tantangan ini, Mu'ti mengupayakan perubahan sistem pendidikan yang tidak hanya berfokus pada nilai, tapi pembentukan karakter.
Dalam hal ini, metode pembelajaran melalui pendekatan deep learning menjadi salah satu solusi agar siswa lebih dalam memahami materi dan bisa menerapkannya di kehidupan sehari-hari, termasuk dalam kemampuan membaca dan memahami bacaan.
下一篇:Masak Jagung Berapa Menit agar Empuk?
相关文章:
- FOTO: Kota Es Harbin China dan Lonjakan Turis Saat Libur Tahun Baru
- FOTO: Kawasan Pecinan yang Melegenda di Bangkok
- Boeing Insiden Lagi, Kali Ini Jendela Kokpit Pesawat Retak di Jepang
- FOTO: Terbenam Dalam Dinginnya Es di Perayaan Epifani Warga Rusia
- Usai Tikus dan Kutu Busuk, Giliran Ulat Bulu Serbu Kota Paris
- 2025全球摄影专业大学排名汇总!
- Ratna: Kesaksian Rocky Gerung dan Amien Rais Tak Relevan
- Anindya Bakrie Buka Suara soal Pertemuannya dengan Asrjad Rasjid
- Mengenal Braille dan Manfaatnya, Penerang bagi Hidup Tunanetra
- 2025年城市规划专业世界大学排名
相关推荐:
- Wajib! Begini Cara Simpan Permanen Akun SNPMB 2025, Buat Camaba yang Daftar SNBP dan SNBT
- 2025全球最好的服装设计学院排名
- Wamenekraf Tekankan Pentingnya Perlindungan Data Terhadap Layanan Keuangan
- 2025最新世界大学建筑排名
- Praktisi Hukum Nilai Desakan MAKI ke Jaksa Agung Keliru
- Pengiriman Impor Energi dari AS Makan 40 Hari, Bahlil: Gak Ada Alasan!
- Kapan Waktu Terbaik Liburan ke Jepang?
- 2025美国城市规划专业大学排名榜单!
- Hari Hak Konsumen Dunia: Pelabelan Kemasan Plastik BPA Sebagai Hak Perlindungan Anak Indonesia
- 2025日本工业设计大学排名
- FOTO: Singsing Fajar Perdana 2024 di Ufuk Bromo
- Awali Tahun 2024, Rasakan Liburan Spektakuler di Trans Studio Cibubur
- 5 Resep Bolu Pisang Kukus yang Lezat dan Mudah Ditiru
- Evakuasi Heroik Rombongan Turis yang Terjebak 2 Hari di Gua Salib
- Elon Musk Ingin Balik Kandang ke Tesla dan SpaceX, Sudah Tak Berminat Jadi Pejabat Istana
- Lokasi, Wahana, dan Harga Tiket Masuk Sea World Terbaru 2024
- 7 Makanan yang Bisa Meringankan Sakit Kepala
- Jawaban BYD Brasil yang Dituding Melakukan Praktik Perbudakan
- Waduh! Menteri Satryo Buru
- 10 Jurusan Kuliah di UM Paling Ramai Peminat, Strategi Tembus SNBP 2025