5 Jalur Pendakian Sumbing untuk Pemula dan Perkiraan Waktu Mendakinya
Daftar Isi
- 1. Jalur Mangli atau Desa Butuh
- 2. Jalur pendakian Gajah Mungkur
- 3. Jalur Cepit Parakan
- 4. Jalur pendakian Bowongso
- 5. Jalur pendakian Garung
Gunung Sumbing dikenal sebagai gunungtertinggi kedua di Jawa Tengah. Jika tertarik mengunjunginya, pastikan kamu sudah mengetahui jalur pendakian Sumbing.
Ada beberapa pilihan jalur pendakianyang bisa dicoba oleh pendaki. Dengan mempelajarinya terlebih dahulu, para pendaki pemula bisa mempersiapkan perjalanan dengan lebih baik.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Jalur Mangli atau Desa Butuh
Pertama, ada jalur pendakian via Mangli Kaliangkrik atau Desa Butuh yang diklaim paling cepat. Terletak di Desa Mangli, Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jalur ini sebenarnya memang kurang terkenal, tetapi merupakan opsi terbaik jika ingin mencapai puncak dengan cepat.
Para pendaki hanya membutuhkan waktu kurang lebih 6-7 jam untuk mendaki gunung. Lalu, jalurnya didominasi oleh vegetasi terbuka, sungai, dan hutan lebat.
Pemandangan yang ditawarkan adalah lanskap pemukiman yang berderet di lereng gunung, mirip seperti di Nepal.
2. Jalur pendakian Gajah Mungkur
Selanjutnya, ada jalur Gajah Mungkur yang juga dapat ditempuh dalam waktu 6-7 jam. Untuk mencapai base camp, kamu bisa menuju ke Desa Lamuk, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Rute pendakiannya dimulai dari base campmenuju ke Plerenan Siwatu, Pos 1, Pos 2, Pos 3, hingga Pos 4. Di antara pos 3 dan 4 ada area untuk mendirikan tenda bernama Kandang Kindang.
Sementara untuk mencapai summit dari Pos 4 membutuhkan waktu sekitar 30 menit.
Lihat Juga :![]() |
3. Jalur Cepit Parakan
Selanjutnya, ada jalur pendakian Sumbing via Cepit Parakan yang membutuhkan waktu tempuh 7 jam. Pemandangan yang ditawarkan terbilang indah, tetapi jalurnya tidak memiliki sumber air sehingga hanya sedikit pendaki yang memilih jalur ini.
Jika tertarik untuk mendaki Gunung Sumbing via Desa Cepit, patokan base camp-nya adalah Rumah Sakit Ngesti Waluyo. Lalu, rute pendakian akan dimulai dari Pos Pengamatan menuju Pos 1, Pos 2, dan Pos 3.
4. Jalur pendakian Bowongso
Jalur pendakian berikutnya adalah melalui rute Bowongso. Rute ini sangat cocok untuk pendaki pemula karena tergolong sepi dan landai.
Tidak hanya itu, ada opsi jasa ojek untuk pendaki jika tidak kuat berjalan membawa perlengkapan camping.
Rute pendakian bermula dari Parkiran Swadas menuju Garu Pandang, lalu ke Pos 1 Taman Asmara, Camp Plalangan, Pos 2 Begel, Camp Gajahan, Pos 3, dan Puncak Sejati serta Puncak Rajawali.
Total waktu yang dibutuhkan untuk menempuhnya adalah 7-8 jam perjalanan.
5. Jalur pendakian Garung
Terakhir, ada jalur pendakian via Garung yang paling populer untuk pendaki pemula. Rute ini sangat ramai sehingga kamu tidak akan merasa sendirian ketika mendaki.
Tidak hanya itu, base camp-nya berada di pinggir jalan sehingga mudah ditemukan. Hanya saja estimasi waktu tempuhnya cukup lama, yakni 8-9 jam untuk mencapai puncak gunung Sumbing.
Namun, pemandangannya sangat indah dan beragam, mulai dari vegetasi pepohonan cemara hingga lautan awan putih.
Lihat Juga :![]() |
Itu dia beberapa opsi jalur pendakian Sumbing yang bisa dicoba pemula. Semoga bermanfaat.
(han/juh)-
Survei Indikator Politik: 79,3 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Prabowo SubiantoCara Mengatasi Tembok Lembap, Berjamur, dan MengelupasBertolak ke Pakistan, Prabowo Antar Langsung Kepulangan Erdogan di Lanud HalimKPK Tengah Dalami Korupsi Pengadaan di PT DGIMabes Polri Periksa 7 Saksi Kasus Pagar Laut Tangerang, Ada Kades Kohod?Ketum PBNU Gus Yahya Sentil Banyak Pejabat Ngaku NU: Termasuk Natalius Pigai!Wacana Harga Tiket Pesawat Turun Saat Libur Nataru, Mungkinkah?VIDEO: Bros Aga Khan Langka Terjual Hingga Rp1,3 TriliunMabes Polri Periksa 7 Saksi Kasus Pagar Laut Tangerang, Ada Kades Kohod?Nah Lho! Kakak Ipar Sekdes Kohod Tiba
下一篇:Bacaan Dzikir di Bulan Rajab, Agar Mendapat Pahala yang Berlimpah
- ·Studi: 4,5 Tahun, Rentang Waktu Kritis Depresi ke Bunuh Diri
- ·Tren Wisatawan Indonesia Tahun Depan, Marak Liburan ke Luar Negeri
- ·Sulitnya Dapat Restu Childfree di Indonesia, Dinilai Salahi Kodrat
- ·Konsulat RI Tawau Pulangkan 3 WNI ke Gunung Kidul
- ·Bacaan Dzikir di Bulan Rajab, Agar Mendapat Pahala yang Berlimpah
- ·Dicap Skema Ponzi, Harga Bitcoin Dinilai Naik Gegara Manipulasi BlackRock CS
- ·Trump Sebut Mulutnya Zelenskiy Jadi Sumber Masalah Ukraina
- ·Kapolri Tantang Novel Buka Suara Soal Nama Jenderal
- ·Tata Cara Diet Rendah Garam untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi
- ·Kasus Novel Lama Tak Terungkap, Jokowi Diminta Bentuk Tim Independen
- ·APINDO Jabar dan Forkopimda Garut Siap Wujudkan Kawasan Industri Bebas Premanisme
- ·Iran Ngotot Kembangkan Nuklir, Enggak Takut Ancaman Sanksi Berat Trump
- ·Berapa Waktu Ideal Menyuapi Makan Anak di Masa MPASI?
- ·Pilot Ungkap Alasan Kenapa Jendela Pesawat Tak Berbentuk Persegi
- ·Pansus: Belum Ada Pembahasan Bekukan Anggaran KPK
- ·5 Manfaat Tak Terduga Minum Teh Serai Setiap Hari
- ·FOTO: Louis Vuitton dan 'Perjalanan ke Amerika'
- ·5 Cara Cegah Rambut Cepat Lepek, Tak Harus Keramas Setiap Hari
- ·Dompet Dhuafa Banten Luncurkan Greenhouse Seledri Siap Suplai Hingga 8 Ton Seledri
- ·Gubernur DKI Ajak Warga Merawat Ibu Kota
- ·London Jadi Kota Termacet di Dunia 2023, Jakarta Urutan Berapa?
- ·Springhill Yume Lagoon, Rumah Indah dengan View Danau
- ·Keunggulan Biopsi VABB Menurut Dokter Onkologi Mayapada Hospital
- ·Gubernur DKI Ajak Warga Merawat Ibu Kota
- ·Langkah Tegas Kementerian ATR/BPN Tangani Permasalahan Sertifikasi Dapat Apresiasi Komisi II DPR
- ·FOTO: Kala Anak
- ·Partai Buruh Jadi Pilihan Gen Z untuk Revitalisasi Politik Indonesia
- ·Tinjau Pengelolaan Sampah dan Tanam Pohon di Sekolah, Ini Pesan Menteri LH untuk Generasi Muda
- ·FOTO: Kala Anak
- ·Saldo Dana Dadakan Rp 1,8 Juta! Cek Pencairan PIP Kemendikbud Februari 2025
- ·Bule Polandia Minta Maaf usai Berjemur Pakai Bikini di Kuil Thailand
- ·FOTO: Semarak Festival Pariwisata di Gurun Sahara
- ·Thailand Peringkat 7 Negara Pariwisata Terbaik Dunia, Indonesia ke
- ·Refocusing Anggaran Kemensos, Gus Ipul : Memperkecil Operasional, Memperkuat Program Pro Rakyat
- ·Ada Efisiensi Anggaran, Menaker Yassierli Optimis Program Ketenagakerjaan Tak Terganggu
- ·Menko Airlangga: Indonesia Terbuka dalam Kerja Sama Critical Mineral