Pemprov Jambi Gandeng PT Universal Eco Pasific untuk Tingkatkan Pengelolaan Limbah Medis

Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) resmi menjalin kerja sama strategis dengan PT Universal Eco Pasific untuk memperkuat sistem pengelolaan limbah medis di wilayah provinsi tersebut. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan kontrak oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi Dr. H. Varial Adhi Putra, S.T., M.M dan Direktur PT Universal Eco Pasific yakni Bobby Simon yang berlangsung di kantor Gubernur Provinsi Jambi pada hari Rabu, 11 Juni 2025.
Melalui kerja sama ini, lahan dan bangunan milik Pemerintah Provinsi Jambi dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menjawab kebutuhan pengelolaan limbah medis yang selama ini masih terbatas di wilayah tersebut. Lokasi pengolahan limbah medis tersebut terletak di Desa Senamat, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Muara Bungo, Provinsi Jambi.
“Komitmen dalam pengelolaan limbah medis yang bekerjasama dengan Pemprov Jambi ini, harapannya dapat menjangkau seluruh wilayah Provinsi Jambi secara cepat dan tepat, sehingga mampu menekan risiko penyebaran penyakit serta mencegah pencemaran lingkungan,” ujar Bobby Simon.
Baca Juga: Susul Jambi dan Riau, Aceh Jadi Etape Baru Program TAMPAN PalmCo untuk Swasembada Pangan Nasional
Sebagaimana diketahui, Provinsi Jambi saat ini masih menghadapi keterbatasan fasilitas pengolahan limbah B3, khususnya dari sektor pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, keterlibatan mitra pihak ketiga yang berpengalaman menjadi langkah strategis untuk memastikan pengelolaan limbah dilakukan secara profesional, aman, dan sesuai dengan regulasi.
Bobby menambahkan bahwa fasilitas yang dioperasikan di Jambi akan menggunakan prinsip operasional dan sistem manajemen yang sama dengan fasilitas PT Universal Eco Pasific di wilayah lain. Hal ini mencakup standar keamanan, efisiensi pengolahan, serta pemantauan yang transparan. Pihaknya juga akan menjalin koordinasi intensif dengan DLH setempat guna memastikan implementasi berjalan sesuai dengan kebutuhan lokal.
“Sebelumnya kami telah bekerja sama dengan beberapa daerah, termasuk Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Ke depan, kami berharap dapat terus mendukung pemerintah dalam mewujudkan sistem pengelolaan limbah B3 berbasis wilayah di seluruh Indonesia,” tambah Bobby.
PT Universal Eco Pasific dikenal sebagai perusahaan pengelolaan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) yang bertanggung jawab dengan komitmen untuk menciptakan Indonesia bebas limbah. Kolaborasi ini tidak hanya berfokus pada pengelolaan limbah medis, tetapi juga menjadi bagian dari upaya menjaga kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan di Jambi secara menyeluruh.
相关文章
Pertamina Bidik Produksi 2,6 Juta Ton LPG Untuk Kurangi Impor
Warta Ekonomi, Jakarta - Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, menargetkan2025-06-14- 美国是一个综合文化集合的国家,拥有很高的艺术融合性和包容度,并且引领着世界艺术的发展潮流。也正是因此,越来越多的艺术留学生选择申请美国的艺术院校。其中,帕森斯设计学院和罗德岛设计学院作为美国顶尖的艺术2025-06-14
Surya Paloh Ulang Tahun, AHY Beri Doa Begini
JAKARTA, DISWAY. ID -Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhono (AHY) memberikan ucapan sela2025-06-14Mekari Jurnal: Optimalkan Pengadaan Barang dengan Efisien & Akurat
Jakarta, CNN Indonesia-- Bagi perusahaan yang menjual produk fisik, mengirim pesanan tentu adalah ha2025-06-14Kiai Acep Adang Ruhiat Dukung AMIN di Pilpres 2024
JAKARTA, DISWAY.ID- Sejumlah pimpinan pondok pesantren diTasikmalaya, Jawa Barat mendeklarasikan duk2025-06-14Soal Kasus Penculikan Seorang Perempuan di Tabanan, Menteri Bintang Sambangi Kepolisian
Warta Ekonomi, Jakarta - Seorang gadis DA (18) asal Kediri, Tabanan yang sebelumnya disebut mengalam2025-06-14
最新评论