Hotel di Uni Eropa Tak Bakal Lagi Sediakan Sampo Kemasan Botol Plastik
Sebentar lagi, jangan harap bisa menemukan samposachetatau yang dikemas dalam botol kecil saat menginap di hotelsalah satu negara Uni Eropa (UE). Penggunaan kemasan plastik bakal dilarang di hotel dan restoran pada 2030 mendatang di UE.
Negara-negara UE sepakat untuk melarang penggunaan plastik sekali pakai. Belgia, mewakili negara-negara UE, mencapai kesepakatan dengan Parlemen Eropa mengenai undang-undang untuk mengurangi limbah kemasan pada Senin (11/3) malam.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Restoran juga akan dilarang menawarkan saus dalam kemasan plastik, terkecuali untuk dibawa pulang.
Larangan ini juga berlaku bagi barang-barang plastik sekali pakai seperti piring, gelas, dan boks yang umum digunakan oleh restoran cepat saji.
Selain itu, nantinya juga bakal ada larangan 'bahan kimia selamanya' dalam kemasan yang bersentuhan dengan makanan. Bahan kimia yang dimaksud adalah polifluorinasi atau PFAS.
Lihat Juga :![]() |
Kesepakatan itu dicapai setelah Komisi Eropa menyerukan perubahan aturan pengemasan pada tahun 2022 lalu.
Limbah kemasan telah meningkat lebih dari 20 persen di UE selama satu dekade terakhir. Setiap negara Eropa menghasilkan hampir 419 pon limbah kemasan per tahun.
Hanya saja, target tersebut tak akan berlaku untuk usaha kecil.
Perjanjian tersebut kini masih memerlukan persetujuan dari Parlemen Eropa dan pemerintah UE.
(asr/asr)下一篇:15 Eks Pegawai KPK Alami Pelecehan Seksual Ngadu ke Komnas Perempuan Malah Kecewa
相关文章:
- NYALANG: Nyala Saat Musim Dingin Membelenggu
- Efek The White Lotus, Wisata ke Koh Samui Meningkat Drastis
- 15 Ucapan Ulang Tahun Pernikahan yang Manis, Bikin Tambah Romantis
- Panji Gumilang Kembali Jalani Pemeriksaan, Polri: Lengkapi Berkas Kasus Penistaan Agama
- Geliat Wisata Jalan Terpendek di Indonesia
- Ini 9 Tanaman Hias Pembawa Keberuntungan Menurut Feng Shui
- Prabowo Subianto: Pemerintahan yang Dipimpin Presiden Joko Widodo Harus Diakui
- FOTO: Jadwal Mandi Monyet Salju di Jepang Terganggu Kehadiran Turis
- 5 Cara Mencegah Bullying di Sekolah, Wajib Libatkan Orang Tua
- Pria China Bertekad Mendaki 50 Gunung dengan Posisi Handstand
相关推荐:
- Simbol Kekayaan Budaya dan Syariat, Ini Yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Berkurban
- Mengungkap Fakta dari Berbagai Mitos Kemoterapi yang Menyesatkan
- Rocky Gerung dan Refly Harun Kembali Dipolisikan, Ferdinand Hutahaean Bawa Saksi
- Simak Jadwal dan Syarat Beasiswa Unggulan 2023 Kemendikbudristek, Begini Tata Caranya
- Ini Dia Albata, TK Montessori Islam Pertama di Surabaya
- Kerjasama Politik Partai Gerindra dan PKB Resmi Berakhir
- Optimalisasi Operasi Bypass Jantung Koroner di Mayapada Hospital
- Viral Lokasi Jerawat Jadi Indikasi Masalah Kesehatan, Benarkah?
- Kepribadian David Diungkap Kepala Sekolah: Anak yang Baik dan Tidak Ada Masalah
- Gus Choi Nasdem Ingatkan PBNU Tak Larang Warganya Terlibat Politik
- FOTO: Sengketa Hidangan Ayam Mentega di India
- Cara dan Syarat Bikin Paspor Terbaru 2024
- Tata Cara Ziarah Kubur Sebelum Puasa
- Daftar Angka Keberuntungan 12 Shio di Tahun Naga Kayu
- Rektor UI Tetapkan Prof. Yulianti, PhD sebagai Dekan FEB UI 2025
- Amplop Berlogo PDIP Berisi Uang Akan Diselidiki Bawaslu: Segera Lakukan Penelusuran
- Mitra Utama Investasi, RI Sampaikan Berbagai Potensi Kerja Sama Strategis ke Prancis
- Melihat Lebih Detail Visi Misi Kesehatan 3 Paslon di Pemilu 2024
- Transformasi Digital Perkeretaapian Dimulai, Pemerintah Dorong KPBU untuk Tarik Investor
- Polisi Ungkap Identitas Korban Pembunuhan Berantai di Cianjur