您的当前位置:首页 > 探索 > Penting, Ini Aturan Isolasi untuk Pasien Cacar Monyet 正文
时间:2025-06-03 10:52:46 来源:网络整理 编辑:探索
Jakarta, CNN Indonesia-- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) membeberkan aturan isolasi untuk pasien pende quickq免费版下载
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) membeberkan aturan isolasi untuk pasien penderita cacar monyet. Isolasi bisa dilakukan di rumah atau rumah sakit untuk mencegah penularan cacar monyet ke orang lain.
Ketua Satgas MPox PB IDI Hanny Nilasari mengatakan, saat seseorang sudah terkonfirmasi positif cacar monyet, maka isolasi diri harus segera dilakukan.
"Nanti dokter yang akan menentukan apakah isolasinya boleh di rumah. Dokter akan menilai bagaimana kondisi di rumah, apakah mungkin tidak menularkan kepada yang lain," kata Hanny dalam media briefing secara daring, Selasa (7/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dokter juga akan menentukan apakah ini infeksinya derajat ringan, derajat sedang, atau derajat berat."
Sebaliknya, jika pasien memerlukan pengawasan ketat dan memiliki penyakit komorbid, tentunya harus dirawat inap di rumah sakit.
"Tadi ada pasien dengan hipertensi, ada juga yang HIV dengan kondisinya yang tidak begitu bagus. Nah ini harus dilakukan isolasi di rumah sakit tentu," paparnya.
Diketahui angka kasus cacar monyet terus bertambah. Hingga 6 November 2023, kasus cacar monyet di Indonesia bertambah menjadi 35 kasus.
Angka tersebut terdiri atas 29 kasus terkonfirmasi di Jakarta, 1 kasus konfirmasi di Banten, dan 5 kasus konfirmasi di Jawa Barat.
Hanny menjabarkan gambaran komorbid pasien cacar monyet di Indonesia khususnya di Jakarta. Berdasarkan data Dinkes DKI Jakarta pada 28 pasien yang telah terkonfirmasi, mereka memiliki beragam komorbid.
Yaitu 10 orang pasien cacar monyet dengan komorbid HIV; 3 orang dengan omorbid sifilis; 9 orang dengan komorbid HIV dan sifilis; 1 orang dengan komorbid HIV, sifilis, HbsAg positif, dan hipertensi; 1 orang dengan komorbid HIV dan hipertensi; serta 3 orang tanpa komorbid.
Sementara untuk gambaran orientasi seksual pasien cacar monyet di Jakarta sebanyak 28 orang, 24 orang pasien adalah lelaki seks dengan lelaki (LSL), 2 pasien heteroseksual, 1 pasien tidak diketahui, dan 1 pasien memiliki orientasi seksual lainnya.
(pua/pua)PSBB Masa Transisi Racikan Anies Ngeri2025-06-03 10:48
Tolak UU Kesehatan dan UU Cipta Kerja, Partai Buruh Akan Lakukan Aksi di DPR RI2025-06-03 10:38
Tahun 2024, Kuota Haji Indonesia 221.000 Jemaah2025-06-03 10:33
Kentang Hingga Alpukat, Ternyata Makanan Larangan Penyakit Ginjal2025-06-03 10:08
7.092 Jemaah Haji Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah2025-06-03 09:43
Ikuti Bitcoin, Ethereum Berpotensi Jadi Minyak Digital2025-06-03 09:24
Kendrick Lamar Kembalikan Tren Celana Flare di Super Bowl 20252025-06-03 08:57
Franck Muller Luncurkan Jam Tangan Edisi Solana, Harganya Capai Rp350 Juta2025-06-03 08:56
Duh!! Dari Hasil Studi, Warganya Anies Gak Siap Hadapi New Normal2025-06-03 08:56
Cara Ampuh Cegah Gigi Berlubang, Hindari Sebelum Mengancam Nyawa2025-06-03 08:46
Buset! Tempat Hiburan Malam Berani Buka, Mas Anies, Jangan Letoy!2025-06-03 10:50
Kentang Hingga Alpukat, Ternyata Makanan Larangan Penyakit Ginjal2025-06-03 10:47
3 Skincare Viral, Ada Sunscreen Kekinian2025-06-03 10:12
Jangan Panik, Lakukan 5 Hal Ini Jika Merusak Barang di Hotel2025-06-03 10:06
Kenapa Ada Orang yang Berumur Panjang? 5 Faktor Ini Jadi Penyebabnya2025-06-03 10:00
Kasus Dugaan Penistaan Agama Pimpinan Al2025-06-03 09:25
Partai Buruh Tolak Rencana Penggantian Kelas Iuran BPJS Kesehatan2025-06-03 09:23
Rutin Konsumsi Telur Menurunkan Risiko Mati Muda, Bikin Umur Panjang2025-06-03 09:18
Manuver PDIP Tolak Tes Swab, Anggota Dewan Cuma Ingin Lakukan Kunker ke Daerah2025-06-03 09:01
Teknik Pernapasan 42025-06-03 08:56