您的当前位置:首页 > 焦点 > Ribuan Personel Gabungan Disiagakan Kawal Sidang Putusan MK 正文
时间:2025-06-03 11:46:00 来源:网络整理 编辑:焦点
JAKARTA, DISWAY.ID- Lebih dari tujuh ribu personel gabungan disiagakan di Gedung Mahkamah Konstitusi quickq加速器安卓版下载
JAKARTA,quickq加速器安卓版下载 DISWAY.ID- Lebih dari tujuh ribu personel gabungan disiagakan di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa hasil Pilpres 2024 hari ini 22 April.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan sebanyak 7.783 personel hari ini dikerahkan.
Diungkapkannya, mereka disiagakan juga di beberapa titik.
Seperti Gedung MK, Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu), hingga Monas.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Lolos 8 Besar Piala Asia U-23, Erick Thohir: Usaha Keras Kita Berbuah Prestasi
BACA JUGA:Update Klasemen Piala Asia U-23 2024 Grup A, Cek Posisi Timnas Indonesia
"Kami imbau masyarakat yang akan melintas di depan Gedung MK untuk mencari jalan alternatif karena akan ada aksi penyampaian pendapat," katanya kepada awak media Senin 22 April 2024.
Dijelaskannya, personel itu terdiri dari TNI, Polri, hingga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Diimbaunya, massa demo untuk menghormati hak masyarakat lain. Diharapkannya aksi ini dilakukan secara kondusif.
BACA JUGA:Jokowi Resmikan Bandara Panua Pohuwato Gorontalo, Telan Anggaran Rp 437 Miliar
BACA JUGA:Google Doodle Rayakan Hari Bumi 2024, Komitmen Kurangi 60% Sampah Plastik
"Tentunya harus memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya, sehingga aturan dalam undang-undang memberikan persetujuan di muka umum harap dipatuhi," tuturnya.
Polisi berharap semua pihak bisa menghormati MK. Dia juga mengingatkan kepada anggota yang bertugas supaya bertindak persuasif, tak terprovokasi dan mengedepankan negoisasi.
"Jangan terpecah belah akibat berita hoax yang bersifat provokatif dan mari kita berdoa untuk mewujudkan Indonesia yang aman, damai dan bermartabat," ujarnya.
Ketum PPP Belum Bisa Dihubungi Sejak Pagi, Benarkah Ditangkap KPK?2025-06-03 11:25
Terbukti Suap Eks Penyidik KPK, Pengadilan Vonis Azis Syamsuddin 3,5 Tahun Penjara2025-06-03 11:22
Aksi Tegas Benny Rhamdani Tolak Radikalisme Diapresiasi JAMMI2025-06-03 11:19
Curiga Main Serong, Suami di Tangsel Pukul hingga Banting Istri2025-06-03 11:05
Cegah Korupsi di Tubuh Kementan, Ini yang Dilakukan Amran2025-06-03 11:04
Dilimpahkan ke Kejaksaan, Berkas Ferdinand Hutahaean Lengkap2025-06-03 10:52
Diduga Lecehkan Korban Penganiayaan, Kapolsek Pinang Tangerang Dicopot2025-06-03 10:41
TPN Ganjar2025-06-03 09:58
FOTO: Penampilan Terburuk di Golden Globe Awards 20252025-06-03 09:44
Gegara Hal Ini, Rusia Putuskan Denda Apple ₽7,5 Juta2025-06-03 09:29
Rahasia Marsha Timothy Tetap Awet Muda di Usia 402025-06-03 11:39
Pendaftaran Program Mudik Gratis Kemenhub Via Aplikasi MitraDarat Dibuka Hari Ini, Simak Caranya2025-06-03 10:54
Kasus Bahasa Sunda Semakin Hot, Masyarakat Minta Arteria Dahlan Segera Didepak: Kita Perjuangkan!2025-06-03 10:25
Turis Indonesia dan 12 Negara Ini Gratis Naik Pesawat Keliling Jepang2025-06-03 10:12
Polisi Sita Tas LV, Go Yard dan Sandal Tory Burch Milik Si Kembar Rihana2025-06-03 10:11
Satu Keluarga Tewas Membusuk di Kalideres, Ketua RT: Terakhir Ketemu 3 Bulan Lalu2025-06-03 09:56
Usai Olah TKP Kasus Anak Kombes Aniaya Calon Akpol di PTIK, Ini yang Dicari2025-06-03 09:28
Noel Kuak Ada Keluarga Cendana dan Cikeas di Balik Kasus Munarman2025-06-03 09:19
Ketika Sandiaga Uno Disambu Palang Pintu Acara Rapimnas GPK, Bursa Cawapres PPP2025-06-03 09:13
Nasabah Minta Bareskrim Telusuri Aset Petinggi Indosurya2025-06-03 09:09