Soal Danantara, SBY Dukung Tapi Tetap Mengawas
JAKARTA,quickq手机安卓下载 DISWAY.ID- Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menegaskan pentingnya pengawasan terhadap agenda pemerintah, termasuk inisiatif terbaru, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), yang baru saja diluncurkan oleh Presiden.
Hal itu disampaikan dalam Kongres ke-VI yang digelar di Ritz-Carlton Hotel, Jakarta Selatan, Senin 24 Februari 2025.
BACA JUGA:Ajakan Tarik Uang di Bank BUMN Ditanggapi COO Danantara
BACA JUGA:Mantan PM Inggris Tony Blair Jadi Dewan Pengawas Danantara
"Kita perlu memastikan dalam konteks pengawalan tadi, agar semua agenda pemerintah, termasuk keberadaan Danantara yang hari ini telah diluncurkan Presiden, kita kawal," kata SBY dalam sambutan.
"Kita pastikan semua benar-benar untuk kepentingan rakyat. For the people. Kepentingan seluruh rakyat, bukan kepentingan sebagian rakyat," sambung SBY.
Lebih lanjut, SBY menekankan bahwa etika politik yang harus dijunjung tinggi oleh partainya adalah mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
"Koalisi itu yang dituju bukan hanya kesamaan sikap dan posisi politik. Common ground, common position. Tapi juga tekad koalisi untuk menyukseskan pemerintahan Presiden Prabowo," tegasnya.
BACA JUGA:Pengamat Khawatirkan Danantara Akan Berakhir Seperti 1MDB
BACA JUGA:Pengamat Optimistis Danantara Dapat Berpotensi Memberikan Dampak Positif Pada Perbankan
Perlu diketahui, Presiden Prabowo Subianto menyebut Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) ditargetkan akan mengelola lebih dari 900 miliar dolar amerika.
Ia mengatakan hal ini akan menjadi salah satu dana kekayaan negara atau sovereign wealth fund (SWF) terbesar di dunia.
"Seluruh rakyat indonesia patut berbangga karena dengan total aset lebih dari 900 miliar dolar amerika, Danantara Indonesia akan menjadi salah satu dana kekayaan atau sovereign wealth funds terbesar di dunia," kata Prabowo saat meluncurkan Danantara di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Senin, 24 Februari 2025.
Prabowo menekankan pemerintah tidak hanya akan mengintegrasikan dividen BUMN ke sektor-sektor yang mendorong pertumbuhan jangka panjang, tetapi juga mentransformasi BUMN agar menjadi pemimpin kelas dunia di bidangnya masing-masing.
- 1
- 2
- »
-
Studi: 4,5 Tahun, Rentang Waktu Kritis Depresi ke Bunuh Diri10 Taman Bunga Tercantik di DuniaKapan Waktu Terbaik Beli Tiket Pesawat? Ini Tips Dapat Harga MiringJakarta Urutan Kedua Kota Terbaik di Asia untuk Kerja Sambil LiburanWacana Motor Gede Masuk Jalan Tol, Pengamat: Antara Potensi dan RisikoDi Muka Majelis Hakim, Edhy Prabowo Masih Pede Pamer Prestasi saat Jadi MenteriSempat Tertunda, Boeing akan Kembali Kerjasama dengan Garuda IndonesiaTips Active Recovery Bagi Runners Siap Hadapi Ajang Maraton BerikutnyaProcter & Gamble Akan PHK 7.000 Karyawan, Tarif Trump dan Konsumen Takut Inflasi Jadi PemicuMasyarakat Ijen Sesalkan Aksi Premanisme yang Sebabkan Kekacauan di Kaligedang
下一篇:Tata Cara Diet Rendah Garam untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi
- ·Mau Berlayar di Kapal Pesiar Terbesar di Dunia? Siapkan Rp15,6 Juta
- ·Erina Gudono dan Kaesang Babymoon di AS, Apa Itu?
- ·Orang PDIP Sebut Anies dan Wakilnya Aktif Lakukan KKN, Buktinya Dibuka Terang Benderang!
- ·Istana Buka Suara soal Gibran Dapat Maung dari Prabowo
- ·Besaran Saldo Dana Bansos KIP Kuliah 2025 yang Masuk Rekening, Ada Syarat Penghasilan Orangtua
- ·CCTV dan Sarapan Gratis, Anggota DPRD DKI Bang Lukman Sayangkan Program Pram
- ·Viral Lomba Tidur Nasional, Cari Si Paling 'Pelor' dan Tahan Gangguan
- ·Dituduh Pelakor, Mahasiswi Dianiaya Istri Driver Ojol di Pesanggrahan, Polisi Turun Tangan
- ·Tata Cara Diet Rendah Garam untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi
- ·CCTV dan Sarapan Gratis, Anggota DPRD DKI Bang Lukman Sayangkan Program Pram
- ·Tips Active Recovery Bagi Runners Siap Hadapi Ajang Maraton Berikutnya
- ·Pemprov DKI Gandeng Tangsel dan Bekasi Kendalikan Polusi Udara di Ibu Kota
- ·Mau Liburan ke Turki dan Salat di Hagia Sophia? Kini Dikenakan Tarif
- ·PPATK Blokir Ribuan Rekening Dormant, Bos OJK: Tidak Ada Arahan Khusus ke PPATK
- ·10 Rumah Tinggal di Cengkareng Hangus Terbakar, 65 Personel Damkar Dikerahkan
- ·Erick Thohir Warning Ketergantungan Impor Indonesia ke AS
- ·Kemendiktisaintek Tegaskan Tukin Dosen ASN 2020
- ·Imbas Perang Tarif, Berkah buat Industri Otomotif Nasional?
- ·Top 16 MUID 2024 Hadir dengan Finalis Beragam, Ada Ibu Dua Anak
- ·10 Taman Bunga Tercantik di Dunia
- ·Donald Trump Tutup USAID, Menkes Budi Gunadi Ungkap Dampaknya Bagi Indonesia
- ·Erick Thohir Warning Ketergantungan Impor Indonesia ke AS
- ·Modus Baru Peredaran Narkoba di Jakarta: Emak
- ·Ambil Cermin! 7 Tanda di Wajah Ini Tunjukkan Kondisi Kesehatanmu
- ·FOTO: Sakralnya Prosesi Dhaup Ageng Puro Pakualaman
- ·PPATK Blokir Ribuan Rekening Dormant, Bos OJK: Tidak Ada Arahan Khusus ke PPATK
- ·SNBP 2025 Resmi Ditutup, Ini 5 Jalur Seleksi Masuk PTN Lainnya yang Bisa Dicoba Camaba!
- ·Wajib Coba, 10 Makanan Khas Kalimantan Timur Daerah Sekitar IKN
- ·Papua Dipilih Jadi Basis AI Nasional, Ini Kata Meutya Hafid
- ·Orang PDIP Sebut Anies dan Wakilnya Aktif Lakukan KKN, Buktinya Dibuka Terang Benderang!
- ·Tukar Kursi di Pesawat dengan Penumpang Lain, Boleh atau Tidak?
- ·Erick Thohir Warning Ketergantungan Impor Indonesia ke AS
- ·Anggota DPRD DKI Ingatkan Perusahaan Bayar Upah yang Layak Bagi Buruh
- ·Rekening Pembayaran Gaji Diblokir, Ratusan Buruh Perkebunan Sawit di Siak Geruduk BRI Pekanbaru
- ·Aturan Dokter dan Insinyur yang Bekerja di Luar Negeri Dibahas dalam Revisi UU PMI
- ·Hasnaeni 'Wanita Emas' Histeris Ditahan Kejagung, Tersangka Perkara Korupsi Waskita Beton Precast