Natalius Pigai Apresiasi Program Wamil Dedi Mulyadi: Songsong Indonesia Emas 2045

JAKARTA,quickq电脑版 DISWAY.ID- Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai, memberikan dukungan terhadap program pendidikan karakter berbasis barak militer yang digagas oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Pigai menilai bahwa pendekatan ini tidak melanggar prinsip-prinsip HAM dan dapat menjadi langkah strategis dalam membentuk generasi muda yang disiplin dan bertanggung jawab, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
BACA JUGA:Motivasi Dedi Mulyadi Bentuk Program Barak Militer: Banyak Anak Tak Bisa Ditangani Sekolah dan Orang Tua
BACA JUGA:Efektifkah Kirim Anak ke Barak Militer untuk Latih Kedisiplinan? Ini Penjelasan Kemenkes
"Kami Kementerian Hak Asasi Manusia memberi apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam hal ini Gubernur dengan gagasan-gagasan yang memajukan sumber daya manusia yang unggul dalam pendidikan, dalam keterampilan, dan dalam peningkatan kompetensi mental dan karakter," ujar Natalius Pigai, ditemui di Kementerian HAM, Kamis 8 Mei 2025.
Lebih lanjut, Natalius Pigai juga menyarankan agar program ini dievaluasi dan, jika terbukti efektif, dapat diadopsi secara nasional.
"Kami meminta menteri dikdasmen untuk mengeluarkan sebuah peraturan agar ini bisa dijalankan secara masif di seluruh Indonesia, kalau bagus," kata Pigai.
BACA JUGA:Pakistan Membalas, Lima Jet Rafale India Hancur Lebur Ditembak Rudal di Kashmir
BACA JUGA:Ukraina Gadaikan Pasokan Mineral Langka ke Amerika Demi Bantuan Militer Hadapi Rusia
Program pendidikan karakter ini melibatkan kerja sama antara pemerintah daerah, sekolah, orang tua, dan TNI. Peserta program adalah siswa yang terlibat dalam perilaku menyimpang dan mengikuti pelatihan di barak militer
Peserta program dipilih berdasarkan kesepakatan antara sekolah dan orang tua, dengan prioritas pada siswa yang sulit dibina atau terindikasi terlibat dalam pergaulan bebas ataupun tindakan kriminal.
Dedi Mulyadi berharap bahwa melalui pendidikan berkarakter ini, siswa dapat mengubah perilaku mereka menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab.
BACA JUGA:Beda Gaya dengan KDM, Ini Cara Pramono Atasi Tawuran di Jakarta: Pencegahan dan Penanganan
"Melalui pola pendidikan disiplin siswa dalam kaedah bahasa saya adalah pendidikan pilihan negara. Dengan penguatan pendidikan berkarakter, maka, kami menggandeng Lembaga TNI," tutur Dedi.
- 1
- 2
- »
相关文章
PAN Minta Jatah Menteri di Depan Prabowo, 'Kami Akan Lebih Berterima Kasih Kalau Dikasih Lebih'
JAKARTA, DISWAY.ID-- Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Partaonan Daulay meminta jatah2025-06-13Soal Jatah Menteri, Sandiaga Ngaku Belum Ada Komunikasi dengan Prabowo
JAKARTA, DISWAY.ID- Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menyatakan bahwa hingga saat in2025-06-13Usai Diterpa Tarif Trump, Kini Dolar Melemah Menyusul Tanda
Warta Ekonomi, Jakarta - Dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap sebagian besar mata uang utama2025-06-13Biar Enggak Jadi 'Remaja Jompo', Ini 7 Cara Menjaga Kesehatan Tulang
Daftar Isi Cara menjaga kesehatan tulang2025-06-13Didukung PAN Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Harus Dibalas Kesetiaan
JAKARTA, DISWAY.ID -Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto menyinggung terkait kesetiaan yang diberi2025-06-13Peringatan 13 Tahun Octa: Evolusi Layanan Broker Bernilai Tinggi
Jakarta, CNN Indonesia-- Octa, penyedia layanan e-brokerageglobal, merayakan ulang tahunnya yang ke-2025-06-13
最新评论