Kaki Lebih Bau di Musim Hujan? Ini Cara Mengatasinya
Daftar Isi
- 1. Rutin cuci kaki
- 2. Selalu keringkan kaki
- 3. Pilih sepatu yang pas
- 4. Cek bahan kaos kaki
- 5. Lepas sepatu di waktu-waktu tertentu
Akhir-akhir ini hujankembali mengguyur sebagian besar wilayah Indonesia. Genangan air ada dimana-mana membuat sepatu mudah basah dan lembap.
Sadar atau tidak, sepatu yang basah dan lembap ini menyebabkan kaki lebih bau dari biasanya. Selain bau, kaki juga bisa terasa gatal bahkan hal yang paling buruk bisa muncul kutu air hingga infeksi.
Lantas bagaimana menjaga kesehatan kaki agar tidak bau saat harus mengenakan sepatu di musim hujan?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Gabungan keringat dan mikroorganisme terutama dalam ruang sepatu yang hangat dan terbatas, menghasilkan bau tidak enak. Penguraian keringat oleh bakteri menghasilkan asam organik, yang lebih lanjut berkontribusi pada bau khas tersebut," kata Arini saat berbincang dengan CNNIndonesia.com, Jumat (19/1).
Saat sepatu basah, sebaiknya segera melepas sepatu karena bisa menyebabkan kulit kaki bermasalah.
Bau tidak sedap juga bisa muncul yang malah akan mengganggu kenyamanan Anda dan orang di sekitar seharian.
Lantas, bagaimana mengatasinya?
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kaki tetap sehat dan tidak bau di musim hujan. Berikut beberapa caranya:
1. Rutin cuci kaki
Cara termudah mengatasi atau bahkan menghilangkan bau kaki adalah dengan menjaga kebersihan kaki. Salah satunya dengan rutin mencuci kaki setiap hari dengan sabun dan air.
2. Selalu keringkan kaki
![]() |
Anda juga harus memberi perhatian khusus pada ruang di antara jari kaki. Dan ingat untuk mengeringkan kaki demi menghindari kelembapan berlebih yang bisa mengundang jamur.
3. Pilih sepatu yang pas
Memilih sepatu yang terbuat dari bahan seperti kulit, jala-jala, atau sepatu yang berventilasi juga dapat memfasilitasi sirkulasi udara yang lebih baik.
Anda juga harus sering mengganti penggunaan sepatu agar sepatu tetap bersih baik bagian luar maupun dalam.
4. Cek bahan kaos kaki
![]() |
Menggunakan kaos kaki yang menyerap kelembapan membantu menarik keringat dari kulit, dan mengoleskan bubuk atau semprotan antijamur membantu mengendalikan pertumbuhan mikroba.
5. Lepas sepatu di waktu-waktu tertentu
Istirahat tanpa sepatu di area yang berventilasi baik, dan pengelolaan keringat berlebih juga merupakan langkah-langkah tambahan untuk mengatasi bau kaki yang disebabkan oleh kelembapan.
"Anda juga harus memperhatikan kuku kaki secara teratur dan pertimbangan penggunaan alas kaki yang menyerap kelembapan. Jika masalah yang persisten tetap ada, konsultasikan pada dokter spesialis kulit," kata dia.
(tst/pua)-
7 Penyebab Rasa Nyeri di Kaki, Tak Cuma GaraPasar Kripto Bangkit, Harga Bitcoin Sukses Tembus US$106.000Wanita Australia Terjepit di Celah Batu Gegara Ambil Ponsel JatuhUtang Jadi Sorotan, Dolar Melemah Usai Penurunan Peringkat Kredit ASBiar Nggak Nyesel! 7 Tips Lolos SNBP 2025 ala Kemendikdasmen, Wajib Coba!Legislator PDIP Pertanyakan Laporan Keuangan Formula E ke Jakpro: Untung atau Tidak?IUD Bikin Cepat Hamil saat Dilepas, Benarkah?Imbas Aksi 411 di Patung Kuda, Transjakarta Lakukan Penyeusaian LayananBeasiswa Bank Indonesia 2025: Cek Syarat, Kriteria, dan Cara PendaftaranWakil Ketua DPRD DKI Ungkap Pembangunan Trek Formula E Tidak Akan...
下一篇:GRATIS! Ayo Ikut Mudik Bareng ke Kudus, Syarat dan Caranya Simak di Sini
- ·Bima Arya Targetkan Retreat Kepala Daerah Sebelum Ramadan, Tunggu Pelantikan
- ·Tas Tertinggal di Bandara Dikira Bom, Ternyata Isinya Uang Rp234 Juta
- ·Soal Polemik Kali Mampang, Orang PDIP Kembali 'Seruduk' Anies Baswedan: Buat Bersihkan Nama?
- ·GP Ansor Laporkan Faizal Assegaf Gegara Tuding Ketum PBNU 'Pembenci Habib', Polisi: Dilidik Krimsus
- ·3 Resep Nasi Goreng Pedas Rumahan dengan dan tanpa Bumbu Ulek
- ·Dishub DKI Anggap LRT Rute Velodrome
- ·Prabowo: Indonesia Bangsa Terhormat, Bukan Bangsa Kacung
- ·Kasus Prank KDRT Baim Wong, Polisi Periksa Pelapor, Cecar 19 Pertanyaan
- ·Mau Liburan ke Turki dan Salat di Hagia Sophia? Kini Dikenakan Tarif
- ·Apa Itu Polytrauma Liam Payne, yang Disebut Penyebabnya Meninggal
- ·Dalam Pembinaan Beasiswa, Ketua Baznas: Peran Mahasiswa Al
- ·Legislator PDIP Pertanyakan Laporan Keuangan Formula E ke Jakpro: Untung atau Tidak?
- ·Cara Daftar KIP Kuliah 2025 untuk Dapat Saldo Dana Hingga Rp 1,4 Juta Per Bulan, Cek NISN dan NIK
- ·IndonesiAnies Deklarasi Capres: Pekik Presiden Membahana, Relawan Berebut buat Swafoto Bareng Anies
- ·Sempat Tertimbun Longsor, Jalur Bandung
- ·Anies Janji Bentuk Kementerian Kebudayaan Jika Menang Pilpres 2024
- ·Partai Buruh Jadi Pilihan Gen Z untuk Revitalisasi Politik Indonesia
- ·Fakta Baru Kasus Kebaya Merah, Pemeran Wanita Punya Riwayat Gangguan Jiwa dan Berkepribadian Ganda
- ·Dishub DKI Anggap LRT Rute Velodrome
- ·Dalam Pembinaan Beasiswa, Ketua Baznas: Peran Mahasiswa Al
- ·Rahasia Dapatkan DANA Kaget Tiap Hari: Ikuti Cara Ini biar Banjir Cuan
- ·Viral Istilah 'Silent Majority' Usai Hasil Quick Count, Apa Artinya?
- ·Formula E Jakarta Akan Pakai Pawang Hujan Seperti Mandalika? Wagub Riza Mengaku...
- ·Formula E Jakarta Akan Pakai Pawang Hujan Seperti Mandalika? Wagub Riza Mengaku...
- ·5 Destinasi Wisata di Sumba Wajib Dikunjungi Sekali Seumur Hidup
- ·Wall Street Stagnan, Investor Soroti Turunnya Peringkat Kredit Pemerintah AS
- ·Meski Ramai #KaburAjaDulu, Muzani: Warga Indonesia Pasti Kembali karena Cinta Tanah Air
- ·Supermal Karawaci Siapkan Langkah Hukum Terhadap Investment Opportunities V Pte Limited
- ·Sempat Tertimbun Longsor, Jalur Bandung
- ·Kaca Pintu Hotel Sumi Pecah hingga Tanaman Hias Berserakan Buntut Amukan Massa Ojol di Taman Sari
- ·FOTO: Cerita Salju yang Pergi dari Resor Ski Himalaya
- ·Satgas Pangan Polri Ungkap Faktor Penyebab Melonjaknya Harga Beras
- ·IUD Bikin Cepat Hamil saat Dilepas, Benarkah?
- ·Harga Emas Bangkit, Didorong Melemahnya Dolar dan Turunnya Peringkat Kredit AS
- ·Benarkah Suntik Putih dan Vitamin C Bisa Sebabkan Autoimun?
- ·Mengingat Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas Era Jokowi