您的当前位置:首页 > 焦点 > Mengenang 20 Tahun Peristiwa Gempa dan Tsunami Aceh 2004 yang Telan Ratusan Nyawa 正文
时间:2025-06-03 04:01:44 来源:网络整理 编辑:焦点
JAKARTA, DISWAY.ID - Peristiwa Gempa dan tsunami yang melanda wilayah Aceh sudah 20 tahun berlalu, t quickq是什么东西
JAKARTA,quickq是什么东西 DISWAY.ID - Peristiwa Gempa dan tsunami yang melanda wilayah Aceh sudah 20 tahun berlalu, tepatnya pada tanggal 26 Desember 2004 silam.
Peristiwa gempa dengan kekuatan M 9,3 tersebut mengguncang dasar Samudera Hindia yang menyebabkan ombak setinggi kurang lebih sekitar 30 meter ini menghantam pesisir serta permukiman warga.
Tak hanya itu, PBB telah melaporkan pada 4 Januari 2005, ada sebanyak 200 ribu jiwa dinyatakan meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
BACA JUGA:Nasib Pilu Delisa Korban Tsunami Aceh 2004, Perjuangannya Diungkap Dosen ITB: Kaki Diamputasi 3 Kali
Menurut PBB, tsunami Aceh 2004 ini tercatat sebagai salah satu bencana kemanusiaan terbesar yang pernah terjadi di wilayah Indonesia.
Sembari mengenang, berikut adalah kronologi kejadian dari peristiwa gempa dan tsunami yang mengguncang Aceh pada Desember 2004 silam.
Tak ada yang menduga pada Minggu, 26 Desember 2004 pagi akan terjadi sebuah bencana yang menelan ratusan jiwa.
Kala itu, di pagi hari semua penduduk Aceh masih beraktivitas seperti biasanya.
BACA JUGA:Kisah Gadis Bernama Tilly Smith, Selamatkan Ratusan Nyawa dari Tsunami dengan Pelajaran Geografi
Akan tetapi, sekitar pukul 07.58 WIB terjadi gempa dangkal yang pusatnya berada di dasar Samudera Hindia dengan berkekuatan M 9,3.
Wilayah sumber gempa ini berjarak sekitar 149 kilometer di sebelah barat Meulaboh, Aceh dengan kedalaman sekitar 10 kilometer.
Menurut ahli juga berpendapat bahwasannya gempa yang mengguncang Aceh ini menjadi salah satu gempa terbesar kelima yang pernah tercatat di sejarah kehidupan manusia.
Roger Bilham, selaku Profesor Ilmu Geologi University of Colorado menyampaikan pendapatnya jika gempa tersebut telah melepaskan energi yang setara dengan bom 100 gigaton.
Gempa Aceh ini berlangsung selama kurang lebih 10 menit hingga menyebabkan air laut jadi surut dan garis pantai mundur sampai ratusan meter.
Bali Dinobatkan Jadi Destinasi Terbaik Kedua Dunia versi Tripadvisor2025-06-03 03:34
Libatkan Tim Jibom, 205 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Paskah di Gereja Katedral2025-06-03 03:21
Aksi Demonstrasi Hari Buruh di DPR Disusupi Anarko, Massa Anarkis Lempari Kendaraan2025-06-03 03:13
Rambut Gondong Muka Kucel, Begini Tampang Penculik Anak Perempuan di Pasar Rebo2025-06-03 03:11
Bela Reklamasi Anies, PKS: Reklamasi Versi Ahok Buat Rugi...2025-06-03 02:57
HPP Gabah Petani Naik per 15 Januari 2025, Cek Rinciannya di Sini2025-06-03 02:46
Awasi Pelaksanaan Haji, DPR Bentuk Timwas Lokal di Makkah: Anggotanya WNI di Arab Saudi2025-06-03 02:33
Jangan Panik Resesi! Program Ini Ungkap Strategi Bisnis Anti Krisis2025-06-03 01:36
Panji Gumilang Diduga Lakukan Korupsi dan Penggelapan Selain TPPU, Polri: Berdasarkan LHA dari PPATK2025-06-03 01:29
Ramai Protes Usia Pensiun Pekerja Naik Jadi 59 Tahun, Kemnaker Buka Suara2025-06-03 01:23
Jangan Ragu Luapkan Emosi, Ini 7 Manfaat Luar Biasa dari Menangis2025-06-03 03:40
Kado Hardiknas! Pelajar dan Mahasiswa di Jakarta dapat Kesempatan Klaim Saldo Dana Kaget Hari Ini2025-06-03 03:32
PPSU Cempaka Putih Wafat saat Bekerja, Pemprov DKI: Hak2025-06-03 03:25
DPRD Minta Pramono Mulai Terapkan ERP, Bisa Mulai Tahap Satu di Jalan Utama2025-06-03 03:21
Penjualan Mobil di Thailand Justru Naik2025-06-03 03:16
Oknum TNI Diduga Bunuh Wanita Muda di Sorong Papua, Koarmada III: Tak Ada Toleransi!2025-06-03 03:06
Blok M Jadi Ibu Kota ASEAN? Gubernur Renovasi Besar2025-06-03 02:47
Minum Susu Saat Buka Puasa, Boleh atau Tidak?2025-06-03 02:35
Perkuat Pengawasan Rekening Dormant, OJK akan Rilis Aturan Baru2025-06-03 02:07
594.168 Orang Rayakan Malam Tahun Baru di Monas, 161 Diantaranya WNA2025-06-03 02:04