Ada Pecinan di Hampir Seluruh Negara di Dunia, Ternyata Ini Sebabnya
Chinatown atau Pecinanmerupakan tempat yang selalu jadi daya tarik di setiap kota atau negara, karena menawarkan berbagai ciri khasnya dari mulai kuliner hingga kebudayaannya.
Tapi, sadarkah kamu bahwa Pecinan nyaris selalu ada di setiap negara di dunia? Jika kamu mengunjungi kota-kota besar di dunia atau negara lain, Pecinan kemungkinan besar bisa kamu temukan.
China sebagai negara yang menduduki puncak populasi penduduk selama bertahun-tahun, kehadirannya telah terasa di hampir semua aspek.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti namanya, Pecinan adalah kawasan yang banyak ditinggali keturunan etnis Tionghoa. Kamu akan melihat berbagai pernak-pernik, makana, benda-benda, hingga rumah khas China di Pecinan.
Di Indonesia juga ada beberapa Kampung Pecinan yang terkenal, salah satunya Petak Sembilan di Jakarta. Lalu, kenapa bisa ada Pecinan di hampir semua negara di dunia?
Seperti dikutip Veena World, Pecinan merupakan warisan. Beberapa Chinatown atau Pecinan memiliki generasi yang tinggal di sana. Semuanya dimulai pada tahun-tahun perdagangan, di mana semua pusat perdagangan utama di dunia mulai didatangi penduduk China.
Karena seringnya berdagang dan kebijakan migrasi yang mudah, kaum laki-laki di China memilih tempat yang berbeda untuk mendapatkan peluang yang lebih baik.
Tujuan utama di balik pemukiman Chinatown adalah menyediakan tempat transisi menuju budaya baru bagi mereka yang migrasi dari China. Penyebab ada Pecinan di suatu negara adalah karena migrasi atau perpindahan penduduk China maupun keturunannya secara besar-besaran ke negara-negara lain di dunia.
Itulah kenapa Pecinan dibuat mirip dengan tempat asal mereka. Tapi, perlahan semua itu berubah seiring berjalannya waktu.
Migrasi penduduk China telah berlangsung sejak lama. Pecinan di berbagai negara tercipta juga berkat perdagangan dengan kapal laut melalui Jalur Sutra, jalur di Eurasia yang menghubungkan Jalur Timur dan Jalur Barat.
Banyak pedagang China yang melakukan pelayaran ke berbagai negara. Ada yang hanya singgah, tak sedikit yang menetap hingga membuat komunitas. Dari sini juga kemudian tercipta Pecinan.
Menyambut Tahun Baru Imlek, pecinan-pecinan di seluruh dunia biasanya bakal menggelar berbagai macam acara untuk memeriahkannya. Nah, bagaimana apa kamu ada rencana mengunjungi pecinan di kota saat perayaan Imlek tahun ini?
(wiw)-
Cara Mendaftar Beasiswa LPDP 2024, Dimulai Hari IniManfaat Makan Buah Salak, Salah Satunya Cegah Sembelit25 Ucapan Menyambut Bulan Nisfu Syaban, Menyentuh dan Penuh DoaNYALANG: MataLondon Jadi Kota Termacet di Dunia 2023, Jakarta Urutan Berapa?Manfaat Makan Buah Salak, Salah Satunya Cegah SembelitWabah Flu, Pelancong Penyakit Kronis Disarankan Tunda ke ChinaCara Ampuh Cegah Gigi Berlubang, Hindari Sebelum Mengancam Nyawa5 Destinasi Wisata di Sumba Wajib Dikunjungi Sekali Seumur HidupJangan Anggap Remeh Menyetrika, Ternyata Bisa Bakar Ratusan Kalori
下一篇:Besaran Saldo Dana Bansos KJP Plus Februari 2025 yang Diterima Siswa, Kapan Cair?
- ·3 Resep Nasi Goreng Pedas Rumahan dengan dan tanpa Bumbu Ulek
- ·Brigjen Endar Kembali ke KPK, Polri : Jangan Dibenturkan Nanti Koruptor Senang
- ·Ikuti Bitcoin, Ethereum Berpotensi Jadi Minyak Digital
- ·NYALANG: Mata
- ·Viral Koper AirWheel Dilarang Masuk Kabin Pesawat, Bagaimana Aturannya
- ·Minum Kopi Sebelum Siang Ternyata Bikin Panjang Umur Sampai 100 Tahun
- ·Kominfo Blokir 846.047 Situs Judi Online
- ·Jaksa Minta Eksepsi Johnny G Plate Ditolak dan Dilanjutkan Dengan Pemeriksaan Saksi
- ·Benarkah Suntik Putih dan Vitamin C Bisa Sebabkan Autoimun?
- ·Pertemuan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di Tanah Suci, Hensat: Beri Aura Positif
- ·Momen Presiden Jokowi Shalat Idul Adha 1444H Bersama Masyarakat Yogyakarta
- ·Uni Eropa Kecam Trump, Lagi Proses Negosiasi Malah Diancam Tarif 50%
- ·Bule Polandia Minta Maaf usai Berjemur Pakai Bikini di Kuil Thailand
- ·Penyebab Sering Menunda Pekerjaan, Tak Melulu soal Manajemen Waktu
- ·Memang Terkait NII, Tapi Al Zaytun Tak Bisa Dijerat UU Terorisme, Ini Penjelasan BNPT
- ·Menteri PPPA Soroti Pola Pengasuhan Anak Indonesia, Kurang Peran Ayah
- ·Donald Trump Tutup USAID, Menkes Budi Gunadi Ungkap Dampaknya Bagi Indonesia
- ·Mahfud MD Ungkap Bareskrim Mabes Polri, Kemenag dan Kemenkumham Akan Ikut Tangani Al Zaytun
- ·Meski Banjir Keringat, Lakukan Pekerjaan Rumah Bukan Olahraga
- ·Diborong Semler Scientific, Aset Kripto Bitcoin Makin Diminati Institusi
- ·Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Kouign Amann VS Cromboloni
- ·FOTO: Mereka yang Tampil Ciamik di Grammy Awards 2025
- ·Lama Waktu Tidur Terbaik Usia 40an, Agar Tetap Sehat dan Bugar
- ·Bocoran Isi Pertemuan Partai Gerindra dan Demokrat
- ·Analis Politik Soroti Penempatan Prajurit Militer Aktif Isi Jabatan Publik
- ·Tren #KaburAjaDulu, Negara Mana Terbanyak Punya Diaspora Indonesia?
- ·Procter & Gamble Akan PHK 7.000 Karyawan, Tarif Trump dan Konsumen Takut Inflasi Jadi Pemicu
- ·Resep Lezat Lontong Cap Go Meh dan Makna Filosofis di Baliknya
- ·Beredar Foto Ferdy Sambo di Rumah, Ini Penjelasan Pengacara
- ·Tahun 2024, Kuota Haji Indonesia 221.000 Jemaah
- ·NYALANG: Dibuai Syahdu Kepak Kehidupan
- ·Penyebab Anemia Pada Remaja Putri, Seperti yang Terjadi di Cirebon
- ·Mahfud MD Ungkap Bareskrim Mabes Polri, Kemenag dan Kemenkumham Akan Ikut Tangani Al Zaytun
- ·Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin Mengundurkan Diri, Kejagung: Dia Masih Menjalankan Tugas
- ·VIDEO: Kapal Pesiar Terbesar di Dunia, Icon of the Seas Siap Berlayar
- ·Bareskrim Bakal Periksa Bukhori Yusuf Lagi Terkait Kasus Dugaan KDRT Istri Siri