46% Bus Langgar Aturan Saat Rampcheck Libur Panjang, Pemerintah Gercep Siapkan Bus Pengganti!
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan mencatat sebanyak 46% dari total 46 bus yang diperiksa dalam kegiatan inspeksi keselamatan atau rampcheck di Rest Area KM 45A Tol Jagorawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terbukti melakukan pelanggaran.
Pemeriksaan yang dilakukan pada Kamis (29/5/2025) ini diterapkan sebagai bentuk antisipasi lonjakan perjalanan dan risiko kecelakaan selama libur panjang memperingati Hari Kenaikan Yesus Kristus.
Sayangnya, 21 dari 46 kendaraan berupa bus pariwisata dan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang diperiksa terbukti melanggar berbagai ketentuan administratif dan teknis.
Baca Juga: Layanan Bandara Tak Satu Harga, Kemenhub Buka Suara
Direktur Sarana dan Keselamatan Transportasi Jalan, Yusuf Nugroho, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pengawasan rutin pemerintah terhadap keselamatan angkutan orang.
"Ini untuk memastikan aspek keselamatan dengan memeriksa izin operasional, persyaratan administrasi, dan kelaikan jalan kendaraan bus yang beroperasi saat libur panjang ini. Kegiatan dilakukan bersama stakeholders seperti kepolisian, Dishub Bogor, BPTD Jawa Barat, dan Jasa Marga," tuturnya dikutip pada Jumat (30/5/2025).
Direktur Lalu Lintas Jalan, Rudi Irawan, menyebutkan adanya penindakan khusus oleh kepolisian dalam beberapa kasus serius.
Pasalnya, sesuai yang tertulis pada UU No. 22 tahun 2009 pasal 288 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, setiap orang yang membawa kendaraan bermotor untuk membawa dan memiliki Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan surat uji berkala (KIR).
21 pelanggar itu kemungkinan terancam sanksi berupa pidana kurungan paling lama dua bulan atau denda maksimal Rp500 ribu karena ini.
"Kemudian sebanyak tiga lainnya dilakukan penindakan oleh pihak kepolisian sesuai kewenangannya terkait dengan pelanggaran STNK yang tidak asli maupun pemalsuan BLU-e," imbuh Rudi.
Baca Juga: Kemenhub Minta Revisi UU Fasilitasi Terminal Khusus Jemaah
Di sisi lain, Ditjen Perhubungan Darat mengatakan temuan pelanggaran selama rampcheck ini adalah masalah serius dan akan menindaklanjuti kendaraan tidak laik jalan ini.
Selain memberikan sosialisasi untuk para penumpang, ia pun melakukan tindakan tegas dengan mengganti bus dengan armada pengganti yang dipastikan dalam kondisi laik jalan demi keselamatan.
"Adanya bus pengganti adalah bentuk dukungan dan layanan Ditjen Hubdat kepada masyarakat. Kendaraan tidak laik jalan dan tidak berizin sangat berisiko terhadap keselamatan penumpang," pungkasnya.
下一篇:Waspada, Pergi ke 10 Tempat Ini Bikin Kamu Rentan Terserang Flu
相关文章:
- Laporan Pertama di Dunia, Pita Suara Remaja AS Lumpuh Akibat Covid
- 英国考文垂大学专业介绍,你会选择哪个?
- 5 Makanan Penambah Tenaga di Usia 50
- Kapolri Bentuk Satgas TPPO, Memetakan dan Menindak Jaringan di Indonesia
- Jaecoo Perkenalkan SUV Rasa Off
- Viral Hotel di Jepang Pakai Nama Bali dan Desain Khas Pulau Dewata
- Polri Pastikan Tindak Tegas Siapapun yang Terlibat TPPO
- Alasan Kenapa Lubang Kecil di Jendela Pesawat Penting buat Keselamatan
- Pendanaan Bank ke Fintech Tembus Rp49,4 Triliun, UMKM Jadi Sasaran Utama
- 英国uca和伦艺,你最青睐哪所院校?
相关推荐:
- Kapan Pengumuman PPG Guru Tertentu 2025? Cek Informasinya dan Persiapkan diri
- 美国哥伦布艺术与设计学院排名详情
- 室内设计专业留学,这三大院校值得申请!
- Rupiah Terkerek Usai BI Turunkan Suku Bunga ke 5,50%
- Cara Menyimpan Cabe Biar Awet Tanpa Perlu Masuk Lemari Es
- Netizen Murka, Turis China Buang Air di Dekat Istana Raja Thailand
- RI Bakal Lelang 60 WK Migas, Prabowo: Sederhanakan Regulasi!
- Kata Hasto, Ganjar Pranowo Sudah Matang : Ibu Mega pun Dialog dengan Presiden Jokowi
- Ferdinand Hutahaean Kritisi Pelaksanaan Formula E: Panitia Jangan Banyak Beretorika
- 美国比较好的艺术学院有哪些?
- 5 Ide Hampers Natal 2023: Buat yang Spesial dan Tercinta
- Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Terbaru 2025, Klaim Saldo JHT Online di JMO dan Lapak Asik
- 7 Tanaman dengan Manfaat Kesehatan, Cocok Ditanam di Rumah
- Makan Bergizi Gratis Bergulir Minggu Depan, PBNU Siap Dilibatkan
- 7 Makanan yang Bisa Meringankan Sakit Kepala
- VIDEO: Tertunda Akibat Covid, Festival Gajah di Nepal Kembali Digelar
- 7 Cara Tidur Nyenyak saat Cuaca Panas Tanpa Pakai AC
- FOTO: Gegap Gempita Sukacita Dunia Rayakan Epifani
- Inflasi Indonesia Tahun 2024 Terendah Sepanjang Masa, BPS Ungkap Penyebabnya
- Di Balik 3 Harimau Mati: Medan Zoo Utang Pakan Satwa, Staf Tak Digaji