Kabar Baik Nih untuk Dosen, Mendiktisaintek Sebut Tukin Disetujui Kemenkeu
JAKARTA,quickq官方版下载 DISWAY.ID -Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro menyebut bahwa Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menyetujui tambahan anggaran untuk tunjangan kinerja (tukin) dosen.
"Tukin ini sudah sampai taraf pembahasan antarkementerian yang cukup intensif dan cukup detail. Dan posisi terakhir kami menyurati Kementerian Keuangan untuk menganggarkan pembayaran tukin yang sudah tertunda selama 5 tahun ini," ujar Satryo di Jakarta, 16 Januari 2025.
Berdasarkan komunikasi tersebut, ia menyebut bahwa Kemenkeu menyetujui pengajuan penambahan anggaran tersebut.
BACA JUGA:Nasib Tukin Dosen ASN 2025 Belum Jelas, Pratikno Colek Kemenkeu
"Prinsipnya dari Kementerian Keuangan itu sudah menyetujui perhitungan kami dan mudah-mudahan dalam waktu dekat Menteri Keuangan bisa memberikan persetujuan," cetusnya.
Dengan begitu, Satryo mengaku optimistis soal permasalahan tukin yang mandek sejak 5 tahun lalu.
"Jadi optimistis ada solusi untuk teman-teman yang memang perlu dibayarkan tukinnya," tuturnya.
Di samping itu, ia menjelaskan bagaimana permasalahan tukin ini menjadi polemik hingga macet.
BACA JUGA:DPR Bakal Panggil Kemendiktisaintek soal Tukin Dosen Tak Cair
Dijelaskannya, aturan mengenai tukin berawal dari diresmikannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengakibatkan perubahan postur pendapatan dari PNS ataupun PPPK.
Bagi PNS, berhak mendapatkan gaji dan tukin untuk tenaga administrasi.
"Dosen yang PNS itu definisi untuk pendapatannya ada gaji, tunjangan fungsional, tunjangan profesi. Sebetulnya di dosen tukin nggak ada," paparnya.
BACA JUGA:Pencarian Tukin Dosen Masih Gelap, Berjuang Sejak 2011 Tak Ada Kejelasan!
Tidak adanya tukin ini mengingat penilaian performa dosen berbeda dengan tenaga administrasi yang dihitung dari jam kerja dan sebagainya.
- 1
- 2
- »
相关文章:
- 切尔西设计学院排名多少?
- Indonesia Miliki Banyak Jalur Masuk Narkoba, Ahmad Sahroni: Kolaborasi Pengawasan Wajib Ditingkatkan
- FOTO: Berseluncur Asyik di Lintasan Skate Kolong Flyover Slipi
- Segera Menuju Swiss, Inilah Sejumlah Topik Utama Negosiasi Dagang China
- Australia Rilis Visa 10 Tahun untuk Kunjungan Turis ASEAN
- Legal Clarification and Commitment of Our Client, JTA Investree Doha Consultancy LLC
- Istana: Pemerintah Kaji Kebijakan Dedi Mulyadi Soal Masukkan Anak Bermasalah ke Barak Militer
- Cegah Penyalahgunaan Data, Komdigi akan Batasi Jumlah Nomor Seluler per NIK
- Catat, Ini 5 Cara Mengatasi Tembok Lembap karena Hujan
- Tak Hanya Tarif Trump, Daya Produksi China Turut Menjadi Biang Masalah Ekonomi Dunia
相关推荐:
- 数字媒体艺术出国留学的条件和要求
- Makan Lebih Banyak Telur Bikin Otak Wanita Tetap 'Encer', Studi Ungkap
- Bisa Dicegah, Kenali Penyebab Kanker Usus Besar
- Malaysia Bidik 45 Juta Turis Asing pada 2025, Indonesia Cuma 16 Juta
- 英国金匠相当于中国什么大学?
- Tanggapi Kasus Oplosan Pertamax, Mantan Komut Pertamina Ahok Ajak Sidang Terbuka!
- Dominasi Pasar Bitcoin Menyusut, Harga Sempat Terkoreksi Hingga US$102.700
- Link Download Pakta Integritas PPG Guru Tertentu 2025, Jadi Syarat Lapor Diri!
- Jhony G Plate Resmi Dipecat Jokowi Beri Ucapan Terima Kasih, Ini Sosok Plt Menkominfo
- Judol Makin Menjamur, Komdigi Ungkap Penyebabnya
- Malaysia Naikkan Biaya Layanan Pelancong Asing yang Terbang ke ASEAN
- KPU Konsultasi ke DPR Terkait PKPU 10/2023
- Bukan Tidak Bisa Digunakan, Tapi Jalan Layang MBZ Berlakukan Buka Tutup
- 纽约大学艺术与科学学院有哪些专业?
- 墨尔本皇家理工大学设计专业排名详情
- Bisakah Manusia Hidup dengan Paru
- 纽约大学设计专业有哪些?
- 南安普顿大学音乐表演专业怎么样?
- Bitcoin Cs Jadi Sorotan, Bank Sentral Rusia Izinkan Derivatif Terkait Kripto
- Xiaomi SU7 Di