Rezim Trump Ngotot, Keputusan Pengadilan Tak Akan Hentikan Negosiasi Tarif AS
Penasihat Ekonomi Gedung Putih, Kevin Hassett menyatakan bahwa kebijakan tarif tidak akan tertahan oleh keputusan pengadilan perdagangan yang membatalkan sebagian besar kebijakan tersebut di Amerika Serikat (AS).
Hassett menyebut bahwa pihaknya terus menjalankan negosiasi tarif yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Ia bahkan menyatakan bahwa tiga kesepakatan dagang internasional hampir rampung.
Baca Juga: Elon Musk Resmi Tinggalkan Pemerintahan Donald Trump, Pilih Fokus Urus Tesla
"Ada banyak sekali kesepakatan yang sedang dalam proses. Dan tiga di antaranya pada dasarnya sudah hampir selesai," kata Hassett, dilansir dari Fox Business Network,Jumat (30/5).
Adapun Hasset t menyebut keputusan pembatalan kebijakan tarif sebagai hasil dari hakim-hakim aktivis yang bertentangan dengan Trump.
"Jika ada sedikit gangguan di sana-sini akibat keputusan hakim aktivis, maka hal itu seharusnya tidak menjadi perhatian besar, dan pastinya tidak akan memengaruhi proses negosiasi," tegasnya.
Hassett menambahkan bahwa ia tetap yakin pemerintah akan memenangkan proses banding terhadap keputusan tersebut, dan menyatakan keputusan itu tidak akan menghambat laju kesepakatan dagang yang sedang dijajaki antara pihaknya dengan mitra dagang dari AS.
Baca Juga: Saham Perusahaan Pemasok Apple di China Turun Usai Ancaman Tarif Trump
Hassett juga mengungkapkan bahwa sejumlah negara diperkirakan akan segera membuka pasar mereka untuk produk daru Amerika Serikat. Ia memprediksi hal itu akan terjadi dalam satu hingga dua bulan ke depan.
下一篇:5 Penyakit Paling Langka di Dunia, Ada yang Berubah Jadi 'Batu'
相关文章:
- Ridwan Kamil Bantu Biaya Kuliah Lisa Mariana karena Punya Rasa Empati
- Bawaslu Lakukan Kajian Awal 130 Dugaan Pelanggaran Politik Uang di Pilkada
- Menteri Pariwisata Widiyanti Usai Sertijab: Ini Tanggung Jawab Besar
- Prabowo Bakal Hadir di Perayaan Natal Nasional di Indonesia Arena Hari Ini
- Waspada 3 Risiko ini Jika Ibu Mau Hamil Lagi Setelah Operasi Caesar
- Ramai Fenomena Childfree, Menteri Wihaji: Tetap Hormati Pilihan Itu
- Pesona Kota Qingdao, Lokasi Laga China vs Timnas Indonesia
- Bantah Libatkan Ormas pada Program Makan Bergizi Gratis, BGN Minta Masyarakat Lebih Kritis
- Kasus Ronald Tannur Jadi Pintu Masuk Terbongkarnya Suap Rp60 Miliar di Balik Ekspor CPO
- Wabah E. coli di McDonald's, Satu Orang Meninggal Puluhan Sakit
相关推荐:
- VIDEO: Pertunjukan Cahaya Lampu Sambut Ramadan di London
- 4 Tanda Anak yang Mengonsumsi Obat Steroid, Orang Tua Waspada
- FOTO: Menjelajahi Labirin Kebun Jagung Terbesar di Dunia, Berani Coba?
- Catat! SKB Kendaraan Angkutan Barang Resmi Diterbitkan Selama Masa Libur Nataru, Cek di Sini
- Cari Jodoh Online dengan Anabul Lewat 'Aplikasi Kencan' Adopsi Hewan
- Berkenalan dengan INFJ, Kepribadian Paling Langka di Dunia
- Bawaslu Lakukan Kajian Awal 130 Dugaan Pelanggaran Politik Uang di Pilkada
- Sandra Dewi Mengaku Idap Rosacea, Penyakit Apa Itu?
- Niat Puasa Qadha, Pengganti Utang Puasa Ramadhan
- Susul China, Korea Utara Mengkritik Keras Proyek Golden Dome Trump
- Ridwan Kamil Bantu Biaya Kuliah Lisa Mariana karena Punya Rasa Empati
- PT Bumi Siak Pusako Kembali Disorot, dari Pipa Bocor hingga Direktur Diperiksa Kejagung
- Java Jazz Festival 2025 jadi Momentum BNI Akuisisi Nasabah Baru
- Cara Ini Diyakini Bisa Panggil Cuan di Tahun 2024 Menurut Feng Shui
- 10 Kota Ramah Turis di Dunia Dari Survei Booking.com
- KPK Cegah Eks Dirut TransJakarta Kuncoro Wibowo Keluar Negeri
- Pelindo Gelar Program Berbagi Ramadan 2025 di Seluruh Wilayah Kerja
- Emiten Teknologi WIRG Tanam Modal di Tiga Perusahaan Baru, Ini Tujuannya
- Benarkan Prabowo Bertemu Megawati, Dasco: Berlangsung 1,5 Jam, Suasana Pertemuan Hangat
- 5 Tips Agar Bercinta Tak Jadi Membosankan