Alarm Sahur, Langsung Bangun atau Pakai Metode Dua Alarm?
Daftar Isi
- 1. Jangan gunakan lebih dari dua alarm
- 2. Batasi jarak waktu antar alarm
- 3. Gunakan perangkat berbeda untuk alarm kedua
Saat sahur, banyak orang mengandalkan alarmuntuk bangun tepat waktu. Ada yang langsung bangun saat alarm berbunyi, ada juga yang menekan tombol snooze beberapa kali sebelum akhirnya benar-benar bangun.
Lantas, apakah kebiasaan snooze ini baik atau malah merusak kualitas tidur?
Menurut para ahli, menunda alarm bisa membantu, tapi harus dilakukan dengan cara yang benar. Sleep medicine specialist, Jade Wu menjelaskan bahwa bangun tidur bukan proses instan seperti saklar lampu yang langsung menyala. Tubuh membutuhkan waktu untuk bertransisi dari tidur ke keadaan sadar penuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Alarm kedua, yang berbunyi beberapa menit kemudian, menjadi tanda untuk benar-benar bangkit dari tempat tidur. Dengan cara ini, tubuh tidak terkejut dan lebih siap untuk beraktivitas.
Tips Menggunakan Metode Dua Alarm dengan Benar
1. Jangan gunakan lebih dari dua alarm
Terlalu banyak alarm justru bisa mengganggu siklus tidur dan membuat tubuh semakin lelah. Cukup gunakan satu alarm awal dan satu alarm utama.
2. Batasi jarak waktu antar alarm
Jangan memberi jeda terlalu lama antara alarm pertama dan kedua. Idealnya, sekitar 5-15 menit. Jika terlalu lama, tubuh bisa kembali masuk ke fase tidur yang lebih dalam, sehingga bangun malah jadi lebih sulit.
3. Gunakan perangkat berbeda untuk alarm kedua
Letakkan alarm kedua di tempat yang mengharuskan Anda bangun untuk mematikannya. Cara ini efektif agar Anda benar-benar terjaga dan tidak kembali tidur.
Jika Anda tipe yang sulit bangun saat sahur, metode dua alarm bisa menjadi solusi agar lebih mudah terjaga tanpa merasa terlalu lelah. Namun, pastikan untuk tidak menunda terlalu lama agar tidak mengganggu pola tidur Anda.
(tis/tis)相关文章:
- 背景提升丨项目集锦!竞赛/课程/实习超硬核资源不容错过!
- Harga Bitcoin Kembali Bergejolak, Sempat Bangkit Sentuh US$109.400
- Tips Aman Berpuasa Bagi Penderita Jantung: Atur Makan, Hindari Stres
- 6 Minuman Penurun Darah Tinggi, Solusi Alami untuk Kesehatan Jantung
- 7 Cara Meningkatkan Energi yang Loyo, Tak Kalah Ampuh dari Kopi
- Dirut PLN Diproses Hukum, Operasional Perusahaan Tetap Jalan
- Bangkok Jadi Kota Paling Banyak Dikunjungi di Dunia pada 2024
- Kominfo Revisi UU ITE, Makin Menjamin Perlindungan Anak
- 5 Cara Agar Tidak Mabuk di Bus saat Mudik Lebaran
- Apakah Boleh Ziarah Kubur Saat Idul Fitri? Ini Hukumnya
相关推荐:
- Mengenal Kamis Putih, Hari Penting Bagi Umat Kristiani di Pekan Suci
- Vonis Ringan Dokter Bimanesh, KPK Ajukan Banding
- CEO Airbus: Penerbangan Jadi Kambing Hitam Emisi Karbon
- Kapal Pesiar Lewati Hotspot Bajak Laut, Penumpang Ngaku Deg
- FOTO: Melihat Prosesi Tablo Jalan Salib di Jakarta
- PLN Benarkan Oknum Teroris Sebagai Staf Biasa
- 4 Kebiasaan Penyebab Ingrown Hair, Asal Cukur Bulu Ketiak
- 7 Rekomendasi Camilan Sehat, Bekal Perjalanan Mudik
- Kejagung Tak Berkutik Ferdy Sambo Cs Dapat Diskon Pidana, Jaksa Tak Bisa PK Putusan MA
- Kominfo Revisi UU ITE, Makin Menjamin Perlindungan Anak
- Jeje Govinda Adik Ipar Raffi Ahmad Bakal Gabung ke PAN
- 多伦多大学入学要求有哪些?
- 帕森斯奖学金是多少?
- Baru Selesai Kasus, Zidan Dituding Permainkan Suara Adzan
- Bawaslu Sebut Desain Baju Bacapres Tidak Melanggar Kampanye
- INFOGRAFIS: 'Rules' Berburu Takjil Lintas Agama
- 加拿大谢尔丹学院国内认可度如何?
- Presiden Macron Sebut Candi Borobudur Lambang Keunggulan Manusia
- INFOGRAFIS: 'Rules' Berburu Takjil Lintas Agama
- Polisi Periksa Saksi Ahli Terkait Kasus Panji Gumilang Pekan Depan