KPK Ungkap 210 Kasus Korupsi Senilai Rp821 Miliar pada Sektor Kesehatan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai perlu dilakukan penguatan pada sektor kesehatan untuk memitigasi risiko terjadinya tindak pidana korupsi.
Sebab, besarnya anggaran kesehatan dari APBD di masing-masing pemerintah daerah, memiliki kerawanan korupsi jika tidak dikelola dengan baik. "KPK memiliki perhatian khusus terkait korupsi di sektor kesehatan, karena besarnya anggaran kesehatan dan banyaknya perkara tindak pidana korupsi di sektor ini," kata Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango Jakarta, Jumat (7/10/2022).
Menurut Nawawi, besaran anggaran kesehatan yang dialokasikan pemerintah daerah, setiap tahun terus mengalami kenaikan. Pada tahun 2022, anggaran kesehatan keseluruhan kabupaten/kota di Indonesia mencapai Rp180 triliun.
Dia menyebut, anggaran yang besar itu pun diikuti dengan banyaknya kasus korupsi. Nawawi mengungkapkan, KPK menemukan adanya ratusan rasuah yang terjadi pada sektor kesehatan.
“Banyaknya anggaran itu ternyata kasusnya juga banyak, KPK menemukan kasus korupsi sektor kesehatan ada 210 kasus dengan kerugian Rp 821,21 miliar dan melibatkan 176 pelaku,” ungkap Nawawi.
Oleh karena itu, dia mendorong, agar dilakukan sinergi antara KPK, Kemenkes, Kemendagri, dan BPKP dalam mencegah korupsi sektor kesehatan. Selain itu, pemerintah daerah juga diharapkan mengoptimalkan penggunaan perangkat atau tools berupa Monitoring Center for Prevention (MCP) yang dikembangkan KPK untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan yang rawan korupsi.
“Ada 8 area yang kita intervensi di MCP, mulai dari pengelolaan APBD, pelaksanaan pengadaan barang dan jasa, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), manajemen ASN, Optimalisasi Pajak Daerah, Pengelolaan Aset, serta Dana Desa,” tutur dia.
下一篇:14 Bacalon DPD Dinyatakan Memenuhi Syarat di Hari Pertama Pendaftaran
相关文章:
- 全球服装设计最好的大学有哪些?
- Hukum Mati Kasus Suap Kementerian PUPR? KPK Ingin Pelajari Dulu
- Kopi Joss Memang Sedap, Tapi Ternyata Berbahaya
- Cara Menggunakan Soda Api untuk Saluran Mampet, Jangan Sembarangan
- Masinton Koar
- Mensesneg: Kasus Sritex Bukti Negara Serius Berantas Korupsi
- Perkara PLTU Riau
- Olah TKP Kecelakaan Cikampek, Gunakan Metode TAA
- Transplantasi Ginjal Babi ke Manusia Berhasil Dilakukan di AS
- Istri Penganiaya Suami Stroke Ternyata...
相关推荐:
- 巴黎美术学院有哪些专业可选?
- TKN Siapkan Satgas Untuk Hentikan Pendukung Yang Datang ke MK
- 5 Cara Menurunkan Kolesterol di Usia Muda Tanpa Obat
- Bukan Layani Penumpang Pesawat, Ini Sebenarnya Tugas Utama Pramugari
- FOTO: Lomba Gendong Pasangan di Kamboja Pecahkan Rekor Dunia
- Cara Menggunakan Soda Api untuk Saluran Mampet, Jangan Sembarangan
- Polda Papua Barat Dalami Unsur Pidana di Keributan Anggota TNI AL dan Oknum Brimob di Sorong
- PNM Tegaskan Komitmen Wujudkan Keuangan Syariah Berkelanjutan Lewat Program Mekaar
- Tak Dapat Nafkah Batin dari Suami, Bolehkah Istri Minta Cerai?
- Anggota Exco PSSI Johar Bisa Jadi Tersangka?
- Usai Anies, Kini Zulhas Ucapkan Selamat Pencapresan Ganjar
- 加拿大拉萨尔艺术学院多少分才能进?
- 戏剧专业留学最好去哪个国家?
- FOTO: Mesaharati, Tradisi Unik Bangunkan Sahur di Mesir
- Ada Dugaan Pungli di Rutan KPK, Mahfud MD : Ironis !
- VIDEO: Cerita Harashta Haifa Zahra Jadi Puteri Indonesia 2024
- Waspada Kalau Kosmetik Terlihat Seperti Ini, Bisa Jadi Berbahaya
- Niat, Tata Cara, dan Doa Sholat Tarawih
- 伯克利音乐学院王牌专业介绍
- 数字媒体专业可以出国留学吗?