时间:2025-06-03 05:29:31 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - Anggota majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Enny Nurbaningsih menyatakan quickqapp官网
Anggota majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Enny Nurbaningsih menyatakan bukti video adanya perubahan hasil rekapitulasi suara dari sistem informasi penghitungan suara (situng) KPU yang membuat pasangan calon 02 Prabowo-Sandiaga kehilangan suara, hanyalah narasi dari akun "Facebook."
Baca Juga: Facebook Gunakan AI Ciptakan Suara Tiruan Bill Gates
Enny saat membacakan pertimbangan hakim di Mahkamah Konstitusi Jakarta, Kamis (26/6) menyebut dalil pihak pemohon, Badan Pemenangan Nasional (BPN) menyebutkan kehilangan 2.871 suara dalam sehari, dari semula perolehan 18.002 suara menjadi 15.131 suara.
Sementara perolehan suara pada pasangan calon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dikatakan semula mendapat 14.254 suara, bertambah menjadi 15.245 suara pada hitung cepat.
"Mahkamah, terhadap bukti video dimaksud hanyalah narasi yang menceritakan adanya akun 'Facebook,' yang menarasikan bertambah atau hilangnya suara paslon," ujar Enny.
Enny menyebut pihaknya telah mencermati bukti video yang diajukan oleh pemohon dan mendapati video tersebut berasal dari seseorang yang mengaku bernama Alamo Darussalam.
Alamo menjelaskan adanya informasi bahwa seseorang yang bernama Profesor Soegianto Soelistiono, yang pernah mengunggah data laman web situng di dalam akun "Facebook" dengan tambahan narasi.
Enny menegaskan pertimbangannya bahwa situng bukan merupakan basis penghitungan hasil rekapitulasi suara karena masih dimungkinkan adanya koreksi dan perubahan.
"Narasi-narasi tersebut sama sekali tidak menjelaskan apapun terkait dengan hasil akhir rekapitulasi perolehan suara masing-masing pasangan calon, dengan demikian dalil pemohon 'a quo' tidak beralasan menurut hukum," ujar dia.
Kampanye di Masjid, Politisi Gerindra Divonis 2 Bulan Penjara2025-06-03 05:00
Penyidik Kejagung Mulai Periksa Saksi Dugaan Korupsi Proyek Tol Japek II2025-06-03 04:45
Golkar Perintahkan Bowo Siapkan Amplop untuk Serangan Fajar?2025-06-03 04:27
5 Bumbu Pedas Ini Bisa Jadi Alternatif di Tengah Harga Cabai Mahal2025-06-03 04:26
FOTO: Penampilan Terburuk di Golden Globe Awards 20252025-06-03 04:24
FOTO: Menelusuri Sihanoukville, Surga Judi di Kamboja2025-06-03 04:00
Jangan Ragu Luapkan Emosi, Ini 7 Manfaat Luar Biasa dari Menangis2025-06-03 03:42
Soal OSO, MA: Senang atau Tidak Hukum Wajib Dilaksanakan2025-06-03 03:34
Mengenal Nganter Bandeng, Tradisi Orang Betawi2025-06-03 03:14
Ditemukan di Indonesia, Ini 6 Gejala Infeksi HMPV2025-06-03 03:12
Adik Zulkifli Hasan Divonis 12 Tahun Penjara2025-06-03 05:27
Jadi Klaster Baru Corona, Jangan ke Pasar Kalau Gak Pakai Ini2025-06-03 05:11
Soal OSO, MA: Senang atau Tidak Hukum Wajib Dilaksanakan2025-06-03 04:53
Tugas ke India dan Lanjut ke Korsel, Mentan SYL Tidak Hadiri Panggilan KPK2025-06-03 04:37
Jangan Ragu Luapkan Emosi, Ini 7 Manfaat Luar Biasa dari Menangis2025-06-03 04:30
Anies Pamer WTP, Sindiran PSI Nyakitin: 10 Kepala Daerah Jadi Tersangka KPK dengan Raihan Sama2025-06-03 04:07
DPR Usulkan Kepala BNN dan BNPT Dijabat Bintang Empat, Polri Angkat Bicara2025-06-03 03:31
Ribuan Relawan Jokowi Akan Deklarasi Dukungan ke Ganjar Pranowo Besok2025-06-03 03:16
Polri Resmi Pecat Bripka IG, Pemilik Senpi Ilegal Menewaskan Bripda IDF2025-06-03 03:01
Pengusaha Tak Liburkan Pekerja saat Pemilu Bakal Dipidana2025-06-03 02:56