时间:2025-06-03 05:29:01 来源:网络整理 编辑:休闲
Jakarta, CNN Indonesia-- Brand fashionH&M telah meminta maaf dan menghapus iklan seragam sekolah di quickq下载地址
Brand fashionH&M telah meminta maaf dan menghapus iklan seragam sekolah di Australiasetelah pengguna media sosial mengeluhkan iklan tersebut dianggap sebagai pelecehan seksual terhadap anak-anak.
"Kami telah menghapus iklan ini," kata raksasa fashion asal Swedia itu kepada CNN.
"Kami sangat menyesal atas pelanggaran yang ditimbulkan dan kami sedang mempertimbangkan bagaimana kami membuat kampanye di masa depan."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iklan tersebut memicu reaksi balik dari warganet. Mereka menyebut hal tersebut sebagai 'tindakan menyeramkan,' "mengganggu." Pasalnya mereka mengingat kembali cerita mereka sendiri saat 'dilirik' di masa sekolah.
Penulis Australia Melinda Tankard Reist, yang mengatakan karyanya membahas seksualisasi dan dampak buruk pornografi, termasuk orang pertama di media sosial yang menentang iklan tersebut.
"Apa niat Anda dengan iklan ini?" ucapnya dalam unggahannya di X.
"Anak-anak sekolah pada umumnya tidak ingin 'menarik perhatian'. Banyak orang yang saya temui di sekolah ingin dibiarkan sendiri untuk belajar dan bersenang-senang dan tidak menarik perhatian yang tidak diinginkan pada penampilan mereka."
"Mengapa anak-anak ingin menarik perhatian? Itu benar-benar konyol. Seksualisasi terhadap anak-anak harus dihentikan pada saat orang-orang mesum harus dipenjara." Yang lain menulis, "Ini memalukan."
Lihat Juga :![]() |
Mengutip Fox Business, komentator politik Inggris Adam Brooks memasang gambar iklan tersebut di X, mengkritik slogan H&M yang menyebut "membuat orang-orang menoleh (Make those heads turn)."
Beberapa pengguna X lainnya setuju dengan Brooks, salah satunya menjawab, "Mengapa anak-anak ingin menarik perhatian? Itu benar-benar konyol. Seksualisasi terhadap anak-anak harus dihentikan pada saat orang-orang mesum harus dipenjara." Yang lain menulis, "Ini memalukan."
(chs)Menteri Agama 'Mangkir' dari Panggilan KPK2025-06-03 04:19
Setelah Dinyatakan Pailit, Sritex Diminta Tak Buru2025-06-03 04:07
Selamat! Film JUMBO Tembus 10 Juta Lebih Penonton, Paling Sukses Sepanjang Masa2025-06-03 04:05
Sempat Bebas, Ronald Tannur Kini Kembali Ditangkap di Surabaya2025-06-03 04:04
Hiks, DKI Jakarta Kehilangan Wisman Nyaris 100 Persen2025-06-03 03:59
Ekspor Minyak Sawit ke Uni Eropa Meningkat, Stok Dalam Negeri Turun2025-06-03 03:41
Daftar 10 Negara Paling Banyak Dikunjungi pada 2023, Tak Ada Indonesia2025-06-03 03:33
Selamat! Film JUMBO Tembus 10 Juta Lebih Penonton, Paling Sukses Sepanjang Masa2025-06-03 03:10
Sudah Capai 74%, Pupuk Kaltim Targetkan 100.000 Hektare Lahan Tergabung dalam Program MAKMUR 20252025-06-03 02:55
Soal Masalah Biaya UKT, Mendikti Sainstek Pastikan Mahasiswa Bisa Lanjut Kuliah2025-06-03 02:45
Anies Baswedan Respons Santai Soal Gugatan Usia Capres dan Cawapres 35 Tahun: Saya Percaya MK2025-06-03 05:21
Perang Dagang Memanas, Trump Bakal Naikkan Tarif Impor Baja dan Aluminium Jadi 50%2025-06-03 05:10
Gus Miftah Dapat Tugas Bidang Toleransi di Kabinet Prabowo Subianto2025-06-03 04:50
Inovasi Pendidikan Ekonomi, Soemitro Center dan WIR Group Luncurkan Sekolah VR Keliling!2025-06-03 04:49
Kampanye di Masjid, Politisi Gerindra Divonis 2 Bulan Penjara2025-06-03 04:46
Menkes Budi Gunadi Sadikin Resmikan Platform SATUSEHAT Logistik, Dukung Industri Kesehatan Digital2025-06-03 03:49
Resep Soto Betawi Enak dan Gurih, Yuk Buat Sendiri di Rumah2025-06-03 03:30
Fantastis! Suap Vonis Bebas Ronald Tannur Sampai Rp20 Miliar, Segini Rinciannya di 6 Lokasi2025-06-03 03:14
Nasdem Tak Undang Jokowi, Konsolidasi Segera Digelar2025-06-03 03:01
3 Cara Membuat Perangkap Nyamuk DIY, Mudah Diikuti2025-06-03 02:59