Ramai Dibicarakan, Denny JA Beberkan Alasan Capres
JAKARTA,quickqiOS版 DISWAY.ID -Mahkamah Konstitusi (MK) akan memutuskan uji materi terkait batas usia capres dan cawapres pada Senin, 16 Oktober 2023 mendatang.
Tentunya hal ini akan menjadi topik hangat lantaran masih banyak pro dan kontra terkait putusan MK nantinya.
Apalagi dalam waktu dekat Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan membuka tahapan pendaftaran capres dan cawapres.
BACA JUGA:Mahfud MD Minta Jangan 'Ramal-ramal' Putusan MK Soal Batasan Usia Capres-Cawapres, Tapi..
"Hari-hari ini kita menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi. Apakah lembaga ini akan menggugurkan undang-undang yang mensyaratkan usia minimal 40 tahun untuk capres ataupun cawapres di Indonesia," kata pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny JA melalui keterangan resminya, Jumat, 13 Oktober 2023.
Lebih lanjut, Denny menuturkan bahwa ada empat alasan capres ataupun cawapres ditempati oleh anak muda, alias usianya masih di bawah 40 tahun.
Pertama, perbandingan dengan negara-negara demokrasi lain. Dia mencontohkan di Amerika Serikat, di sana syarat usia menjadi capres atau cawapres hanya 35 tahun.
BACA JUGA:KPU Sebut PKPU Soal Batas Usia Capres-Cawapres Masih Bisa Diubah Usai Putusan MK
"Padahal kita tahu Amerika Serikat ini negara super power. Yang menjadi presiden di negara ini sekaligus juga menjadi pemimpin informal sebagian dari dunia," ujar Denny JA.
"Di sana, 35 tahun menjadi capres atau cawapres tidak ada masalah," sambungnya.
Kedua, di negara-negara demokrasi lain yang terpilihnya pemimpin muda usia sudah banyak terjadi.
Salah satunya di Prancis, Emmanuel Macron pada 2017 terpilih menjadi presiden ketika usianya 39 tahun.
BACA JUGA:Kelompok Aktivisme 98 Deklarasi Prabowo Subianto Jadi Capres dan Gibran Sebagai Cawapres: Kami Siap Bantu!
Kemudian juga di Selandia Baru. Di Negeri Kiwi itu, ada Jacinda Ardern yang terpilih sebagai perdana menteri di usia muda, yakni 37 tahun.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:娱乐)
- Bareskrim Polri Ungkap Kasus TPPO Modus Program Magang ke Jepang
- Mitos atau Fakta: Menstruasi Bisa Sinkron Saat Tinggal Bersama?
- Jangan Menyangkal, Ini Tanda Kamu Punya Gaya Hidup Sedenter
- Yayasan Sudamala Bumi Insani Menginspirasi di Sumba Lewat Program EGK
- Polri Ungkap Alasan Firli Bahuri Tidak Ditahan Usai Diperiksa: Belum Diperlukan
- 7 Manfaat Puasa Ramadan untuk Kesehatan, Apa Saja?
- Bangun Pabrik Pertamanya, Hyundai Bilang Akan Ciptakan Ribuan Lapangan Pekerjaan
- Soal HGB Pagar Laut Tangerang, AHY Ngaku Tak Tahu: Terbit 2023, Saya Masuk 2024
- Debat Malam Ini, Ganjar Disebut Bakal Sampaikan Gagasan Mendorong Kerjasama Luar Negeri
- Cek Daya Tampung ITB 2025 Jalur SNBP: Peluang Masuk Jurusan Teknik Bergaji Tinggi!
- Prabowo Berniat Singkirkan Menteri yang Tak Kerja untuk Rakyat, Mensos Bilang Begini
- Cek Daya Tampung ITB 2025 Jalur SNBP: Peluang Masuk Jurusan Teknik Bergaji Tinggi!
- Keajaiban kursi 11A, Vishwash Kumar Ramesh Selamat Karena Sempat Bertukar Tempat Duduk
- Prabowo Bertemu dengan JK di Istana, Bahas Apa?
- Sidang Tahunan, 2 Ribu Personel Amankan Gedung DPR/MPR
- Cara Mudah Meningkatkan Kualitas Ibadah Puasa dari Tahun Sebelumnya
- Mitos atau Fakta: Menstruasi Bisa Sinkron Saat Tinggal Bersama?
- Mendagri Bakal Ungkap Pemda Mampu Tak Mau Bantu Sekolah Swasta
- KPU Umumkan 11 Nama Panelis Debat Cawapres 22 Desember 2023, Isu
- Prabowo Terbang ke India Hari Ini, Ketemu Tokoh Industri hingga Lakukan MoU