PNM Ajak 1.740 Siswa SMK Berani Berwirausaha Lewat Pekan Nasional Mengajar
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus berkomitmen dalam menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda dengan menggelar program Pekan Nasional Mengajar di 58 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh Indonesia.
Kegiatan ini menjadi respons langsung atas data BPS tahun 2025 yang mencatat tingkat pengangguran terbuka tertinggi justru berasal dari lulusan SMK, yakni sebesar 9,01 persen.
Melalui program ini, PNM memberdayakan 270 insan terbaiknya untuk turun langsung ke ruang-ruang kelas dan membagikan pengalaman nyata dari lapangan.
Tak kurang dari 1.740 siswa SMK terinspirasi oleh cerita-cerita tentang keberanian memulai usaha kecil yang tumbuh dari hal sederhana, seperti yang selama ini dilakukan PNM melalui pendampingan terhadap para pengusaha ultra mikro.
PNM menyadari bahwa 66 persen Gen Z di Indonesia memiliki keinginan untuk berwirausaha, namun banyak dari mereka belum tahu harus mulai dari mana. Oleh karena itu, PNM tidak sekadar memberikan teori, melainkan membawa narasi yang membumi dan membangkitkan keberanian untuk memulai.
Program ini mempertegas peran PNM sebagai agen pembangunan yang tak hanya fokus pada pembiayaan, tetapi juga pada edukasi kewirausahaan.
Sekretaris Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary menyampaikan bahwa "Melalui Pekan Nasional Mengajar, PNM ingin menghadirkan inspirasi yang nyata dan dekat bagi para siswa SMK. Kami percaya bahwa mimpi itu menular, dan cerita-cerita dari lapangan bisa menggerakkan semangat generasi muda untuk mulai melangkah," ujar Dodot di Jakarta, Jumat (30/5/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi PNM dalam memperluas dampak sosial perusahaan, sekaligus berkontribusi terhadap pengurangan pengangguran di kalangan lulusan SMK.
PNM berharap, semangat dan nilai-nilai perjuangan dari pengusaha ultra mikro yang selama ini dibina dapat menjadi pemantik perubahan di lingkungan pendidikan vokasi.
PNM akan terus memperluas inisiatif serupa di masa mendatang, sebagai bentuk keberpihakan nyata terhadap kemajuan generasi muda Indonesia dan upaya mencetak wirausahawan baru yang tangguh, mandiri, dan berdampak. #PNMuntukUMKM #PNMPemberdayaanUMKM
下一篇:BI dan LPS Longgarkan Suku Bunga, Permata Bank: Perlu Disertai Insentif Fiskal
相关文章:
- Deli Gelar Konferensi Mitra, Agnes Mo Jadi Brand Ambassador
- 7 Cara Mencegah Sakit Punggung Bawah Saat Mudik Lebaran
- 金史密斯大学预科课程介绍
- 平面设计最好的国家是哪个?
- Pertolongan Pertama saat Sakit Punggung Akibat Saraf Kejepit
- 考文垂大学汽车设计专业好吗?
- 普高背景的我,8个月拿下华盛顿、雪城、CCA等6所美本offer及168万奖学金!
- 工业设计留学去哪个国家比较好呢?
- 5 Resep Bolu Pisang Kukus yang Lezat dan Mudah Ditiru
- 能让你未来“起飞” 的5所欧洲小众院校是哪些?
相关推荐:
- Hari Braille Sedunia, Sebuah Warisan bagi Difabel Penglihatan
- Terpukau Danau Maninjau, Terusik Keramba Jaring Apung
- 产品设计专业作品集怎么做?
- Terpukau Danau Maninjau, Terusik Keramba Jaring Apung
- Bisakah Hubungan Seks Mengubah Siklus Menstruasi?
- Presiden Macron Anugerahkan Grand Croix de la Légion d’Honneur kepada Presiden Prabowo
- Tak Hanya Makanan, Begini Cara Membayar Fidyah Puasa dengan Uang
- 设计界的10位伟大女设计师
- Berkenalan dengan Rina, Pramugari AI Korean Air yang Memukau
- Gamis Shimmer Jadi Tren Lebaran 2024
- Indahnya Masjid Omar Ali Saifuddien, Tempat Akad Nikah Pangeran Mateen
- Efisiensi Anggaran Berdampak pada Industri Perhotelan, Ketum Kadin Anindya Bakrie Buka Suara
- 5 Tempat Paling Dingin di Dunia, Suhu Nyaris Minus 100 Derajat Celcius
- Di Balik 3 Harimau Mati: Medan Zoo Utang Pakan Satwa, Staf Tak Digaji
- Banyak Markus Gentayangan, MA Harus Bersihkan Penyamun di Gedung Pengadilan!
- FOTO: Yoga Surya Namaskar Sambut Tahun Baru di India
- 7 Bau di Rumah yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Tanda Bahaya
- Cara Menyimpan Cabe Biar Awet Tanpa Perlu Masuk Lemari Es
- Jawaban BYD Brasil yang Dituding Melakukan Praktik Perbudakan
- Kena Penyakit Misterius, Putri Kiko Tak Bisa Makan Makanan Normal