5 Makanan Merusak Otak: Jangan Makan Kebanyakan!
Memiliki pola makanyang sehat akan membantu menjaga kesehatan otak. Oleh karenanya, hati-hati pada makanan merusak otak.
Cokelat hitam, alpukat, dan ikan berlemak; kaldu tulang, beri, dan brokoli, semuanya adalah makanan super yang meningkatkan otak. Namun ada banyak makanan yang memiliki efek sebaliknya dan dapat melemahkan kecerdasan Anda, sehingga mempengaruhi daya ingat dan suasana hati Anda.
Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi makanan ini dan menghentikannya dari pola makan Anda sehari-hari untuk mengurangi dampaknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2016 di Journal of Nutritional Science, orang yang mengonsumsi banyak gorengan mendapat nilai buruk pada tes kognitif yang mengevaluasi pembelajaran, memori, dan fungsi otak. Sebaliknya, mereka yang mengonsumsi lebih banyak makanan nabati mendapat skor lebih tinggi.
"Para ilmuwan berpendapat hal ini mungkin ada hubungannya dengan peradangan dan pengurangan ukuran jaringan otak," kata ahli gizi Kristin Kirkpatrick dikutip dari The Healthy.
"Saat Anda melihat aspek dari salah satu penelitian otak yang hebat-diet MIND-dengan jelas terlihat makanan mana yang dapat menyebabkan atau mengurangi peradangan di otak.
2. Gula tambahan
Ini termasuk dengan berbagai minuman manis dan minuman kemasan.
Anda mungkin tahu untuk menjauhi minuman ringan, minuman karbonasi dan lainnya. Namun jauhi juga mewaspadai minuman jus buah kemasan, minuman berenergi, dan teh manis kemasan.
Alasan yang sama mengapa soda termasuk makanan buruk bagi otak Anda: gula.
Lihat Juga :![]() |
"Gula dalam jumlah tinggi menyebabkan kerusakan saraf" karena memicu peradangan, kata Wesley Delbridge, ahli gizi dan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics.
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2017 di Alzheimer's & Dementia mendukung hal tersebut. Para peneliti menemukan bahwa orang yang rutin mengonsumsi minuman manis cenderung memiliki daya ingat yang lebih buruk, volume otak keseluruhan yang lebih kecil, dan hipokampus yang jauh lebih kecil-bagian otak yang penting untuk pembelajaran dan memori-dibandingkan mereka yang tidak. Hindari minuman yang dimaniskan dengan gula. Daripada jus buah atau teh manis, cobalah air manis atau teh dengan irisan jeruk, lemon, atau limau.
3. Karbohidrat olahan
Nasi putih, roti putih, pasta putih, dan makanan olahan lainnya dengan indeks glikemik tinggi tidak hanya menyebabkan lonjakan besar gula darah, tetapi juga termasuk makanan buruk bagi otak Anda. Secara khusus, makanan ini dapat berdampak negatif pada kesehatan mental Anda.
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2015 di The American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat meningkatkan risiko depresi pada wanita pascamenopause. Sebaliknya, wanita yang mengonsumsi lebih banyak laktosa, serat, buah, dan sayuran menunjukkan penurunan gejala depresi secara signifikan.
Tukar karbohidrat putih dengan karbohidrat kompleks seperti roti gandum, beras merah, quinoa, barley, dan farro. Semua makanan ini mengandung serat, yang memelihara bakteri usus dan mengatur peradangan-semuanya baik untuk kesehatan otak Anda.
Lihat Juga :![]() |
4. Daging olahan atau daging proses
Jika Anda suka makan daging olahan, Anda mungkin berisiko lebih besar terkena demensia, menurut sebuah penelitian pada bulan April 2020 yang diterbitkan di Neurology. Ini juga menjadi salah satu makanan merusak otak.
Meskipun penelitian tersebut tidak membuktikan sebab dan akibat, para peneliti menemukan bahwa demensia lebih sering terjadi pada partisipan yang mengonsumsi daging olahan, seperti sosis, daging yang diawetkan, dan pâté. Orang tanpa demensia lebih cenderung mengonsumsi makanan yang beragam, termasuk buah-buahan, sayur-sayuran, makanan laut, dan unggas, menurut temuan tersebut.
"Meskipun data tentang lemak jenuhnya beragam, makanan olahan adalah cerita lain dan kemungkinan besar menjadi penyebab utama hasil (ini)," kata Kirkpatrick, seraya menambahkan bahwa hasil tersebut kemungkinan besar "terkait dengan pengurangan ukuran jaringan otak dan peradangan, yang mana berdampak pada kesehatan otak."
[Gambas:Video CNN]
5. Makanan cepat saji
Sebagai permulaan, tingginya kadar lemak jenuh yang ditemukan dalam burger dan kentang goreng berminyak dapat mempersulit melawan plak penyebab Alzheimer.
Ditambah lagi, kadar natrium yang ditemukan pada rata-rata makanan cepat saji dapat menyebabkan kabut otak.
Tekanan darah tinggi, sering kali disebabkan oleh terlalu banyak makan makanan asin, dapat membatasi aliran darah ke otak dan berdampak negatif pada fokus, keterampilan organisasi, dan memori, menurut tinjauan penelitian yang diterbitkan pada tahun 2016 di Hypertension.
Untuk menghentikan kebiasaan makan cepat saji, Kirkpatrick menyarankan trik ini: "Mulailah dengan mengubah apa yang Anda pesan," katanya.
"Hindari pilihan yang digoreng dan pilihlah lebih banyak biji-bijian dan tanaman. Kemudian ubah jumlah hari Anda pergi (untuk makanan cepat saji) menjadi setengahnya."
Itulah beberapa makanan merusak otak yang harus diwaspadai agar otak selalu sehat dan tajam.
-
Respons Puan Soal Hasan Nasbi yang Kembali Jadi Kepala PCOJusuf Kalla Tegaskan KPK Harus Jadi Lembaga Independen7 Makanan Tinggi Gula yang Jarang Disadari, Saus Tomat TermasukBerani Palsukan SIKM? Ini Nih Ancamannya...Aktivis PETA Dua Kali Sela Fashion Show Victoria Beckham di Paris5 Manfaat Makan Kikil, Bisa Cegah Penuaan DiniWall Street Menguat Tipis, Pasar Nantikan Data Tenaga Kerja AS7 Makanan Tinggi Gula yang Jarang Disadari, Saus Tomat Termasuk8 Cara Menghilangkan Bau Durian di Mulut dan Tangan6 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan bersama Durian
下一篇:Tim Sibuk Merapat, Ini Cara Ampuh Hempas Perut Buncit di Akhir Pekan
- ·Mitos vs Fakta, Berbaring Setelah Bercinta Bikin Cepat Hamil?
- ·FOTO: Menelusuri Sudut
- ·Awal Januari 2025 Puncak Liburan Nataru, Yogyakarta Favorit Wisatawan
- ·Renungan Natal 2024, Sukacita Menyambut Sang Juru Selamat
- ·Sampah Jadi Emas, ANTAM Dorong Ekonomi Sirkular Lewat Bank Sampah dan Kompos
- ·VIDEO: Unik Stasiun Kereta Bawah Tanah Stockholm, Penuh Mural
- ·5 Manfaat Makan Kikil, Bisa Cegah Penuaan Dini
- ·Rahasia Marsha Timothy Tetap Awet Muda di Usia 40
- ·Audiensi dengan DPR RI, Koalisi Masyarakat Sipil Berikan Catatan Kritis Berkaitan RUU TNI
- ·Intip Tren Makeup 2025, Momen Comeback Riasan ala 90
- ·Mayapada Hospital Hadirkan Prosedur Modern Atasi AVM di Otak
- ·KAI Mohon MK Hapus Ketentuan yang Merugikan Advokat
- ·Turis Tuntut Google Gegara Diarahkan GMaps Lewat Sarang Penjahat
- ·Polisi 'Kejar' Pelaku Kampanye Hitam
- ·Paspor Dicoret
- ·Ini Sebabnya Bawaslu Awasi Ahmad Dhani di Persidangan
- ·5 Makanan Merusak Otak: Jangan Makan Kebanyakan!
- ·Harga Emas Kembali Bangkit Usai Melemahnya Dolar dan Naiknya Ketegangan Geopolitik
- ·KAI Mohon MK Hapus Ketentuan yang Merugikan Advokat
- ·Ketum Partai Berkarya Optimis Gugatannya Dikabulkan Majelis Hakim PN Jakarta Pusat
- ·PDIP Ngegas! Minta Pemerintah Tak Buru
- ·Berani Palsukan SIKM? Ini Nih Ancamannya...
- ·FOTO: Semarak Parade Natal di Mal
- ·5 Mitos Makan Durian, Benarkah Manfaat Minum Air dari Kulit Durian?
- ·Prabowo Resmikan Pabrik Pemurnian Emas Freeport di Gresik
- ·Polisi 'Kejar' Pelaku Kampanye Hitam
- ·FOTO: Pertama di Prancis, Menata Rambut Sambil Mencicip Sampanye
- ·KPK Selesaikan Tahap Penyidikan untuk Taufik Kurniawan
- ·Jangan Pakaikan Pelampung Leher pada Bayi, Ini Alasannya
- ·Malaysia Bangun Hotel Bertema Durian Pertama di Dunia
- ·Pemerintah Mau Bangun Apotek Desa, Kembangkan Obat Herbal Lokal: Potensi Ekonomi Rp300T
- ·BI, MA, dan OJK Perkuat Kerja Sama Tingkatkan Wawasan Hakim
- ·Tes Alkohol Sebelum Terbang, 2 Pilot Japan Airlines Ketahuan Mabuk
- ·Indonesia Peringkat ke
- ·7 Makanan Kaya Nutrisi yang Dibutuhkan Penderita Arthritis
- ·Depok Minta ke Gubernur Jabar Perpanjang PSBB hingga 4 Juni