您的当前位置:首页 > 时尚 > Kota Panas yang Menyengat hingga Burung 正文
时间:2025-06-02 13:28:12 来源:网络整理 编辑:时尚
Jakarta, CNN Indonesia-- Suhu terpanas di Indonesia pernah mencapai 38,8 derajat Celsius di Kota Bul quickq安卓官方下载入口
Suhu terpanas di Indonesia pernah mencapai 38,8 derajat Celsius di Kota Buleleng, diikuti oleh Medan dan Poso.Sementara itu, Jakarta biasanya mencapai 35 derajat Celsius atau lebih, dengan suhu rata-rata harian di Surabaya sekitar 34 derajat Celsius dan Semarang mencapai 36 Celsius.
Tapi, pikirkanlah penduduk Kuwait City, ibu kota Kuwait yang suhunya dapat mencapai 54 derajat Celsius, betapa menyengat! Negara Kuwait didominasi gurun dan suhu seperti itu cukup standar.
Terletak di antara Arab Saudi dan Irak, dan berbatasan dengan Teluk Persia, Kuwait City mengalami suhu rata-rata tertinggi yang menyengat yaitu 45 derajat Celsius pada bulan Juli dan Agustus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Bahkan minggu ini, di awal bulan Mei 2025, Kuwait City berada di bawah 'peringatan panas yang berlebihan', dengan suhu yang melonjak hingga 38 derajat Celsius yang menyesakkan dan turun tidak lebih rendah dari 27 derajat Celsius di malam hari.
Tidak mengherankan bahwa sebuah studi tahun 2020 mengungkapkan bahwa dua pertiga dari konsumsi listrik rumah tangga di negara tersebut disebabkan oleh penduduk setempat yang menyalakan AC mereka sepanjang waktu, seperti dilansir Mirror.
Di kota-kota Kuwait lain yang terik, mal ber-AC menawarkan tempat yang sejuk dari terik matahari, sebuah kemewahan jika Anda dapat menikmati kegiatan belanja dan bersantai di kafe.
Namun, bagi tenaga kerja migran, yang jumlahnya sekitar 70 persen dari populasi, pekerjaan di luar ruangan sering kali menjadi satu-satunya pilihan, yang membuat mereka terpapar panas yang menyengat.
Negara ini telah mengalami suhu ekstrem yang menyebabkan pemandangan yang hampir mengerikan, yang mengejutkan penduduk selama musim panas.
Seperti yang dilaporkan oleh AP, Kuwait menghadapi panas yang menyengat pada tahun 2021 sehingga 'burung-burung jatuh mati dari langit'.
Laporan tersebut juga menyatakan bahwa kuda laut mati karena "direbus" di teluk, sementara kerang mati melapisi bebatuan, cangkangnya pecah seperti dikukus.
Seperti yang dilaporkan sebelumnya, suhu yang sangat tinggi di atas 50 derajat Celsius menimbulkan risiko kesehatan yang serius, tidak hanya bagi satwa liar tetapi juga bagi manusia, dengan konsekuensi potensial mulai dari stres panas hingga masalah kardiovaskular yang mengancam jiwa.
(wiw)Mau Digusur, Pemprov DKI Incar Orang Kaya yang Tinggal di Bantaran Kali2025-06-02 13:21
Kuta Bali Diguncang Gempa Bumi Pagi Ini, Kekuatan: M 4,02025-06-02 13:18
KPK Tertibkan Tambang Ilegal Beromzet Rp 1,07 Triliun di Sekotong2025-06-02 13:16
Menkumham Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Dirjen WIPO2025-06-02 12:46
38 Orang yang Positif Corona Ternyata Tak Pernah Datang ke Acara Habib Rizieq2025-06-02 12:21
Dapur Bu Sastro: Catering Favorit Artis, Bisa Dipesan Dadakan!2025-06-02 12:17
Pakar: 'Dosa Besar' bagi Hotel jika Ada Helai Rambut di Kamar Mandi2025-06-02 12:10
Dewan Pers: Pengaduan Masyarakat Soal Pemberitaan Negatif Mengenai PKPU Nyaris Tidak Ada2025-06-02 11:51
10 Cara Membersihkan Lumpur Setelah Banjir dengan Efektif2025-06-02 11:49
Seorang Pria Tewas Dalam Kamar Kos Palmerah, Ditemukan Tetangga Saat Hendak Pasang Set Top Box2025-06-02 11:36
Timnas AMIN Akui Cak Imin Salah Sebut soal Bangun 40 Kota Setara Jakarta2025-06-02 13:17
Tak Selamanya Tol Laut Berdampak Positif, Ini Tantangan yang Harus Diatasi Pemerintah2025-06-02 12:40
Warga Antusias Sambut Peresmian Jembatan Jongbiru, Sekarang Pedagang Makin Laku2025-06-02 12:27
FOTO: 'Banjir' Durian Sumatera di Kalimalang2025-06-02 12:24
7 Tanaman Ini Dapat Mencegah Ular Masuk ke Rumah2025-06-02 11:51
KPK Tertibkan Tambang Ilegal Beromzet Rp 1,07 Triliun di Sekotong2025-06-02 11:40
Bagaimana Islam Melihat Penggunaan Dana Zakat untuk Program MBG?2025-06-02 11:33
AHY Raih Gelar Doktor Unair dengan Predikat Cumlaude2025-06-02 11:13
Bikin Tepuk Jidat! Banjir Masih Kepung 19 RT di Kota Bang Anies2025-06-02 10:58
Pihak CLM Minta Semua Pihak Hormati APH2025-06-02 10:54