时间:2025-06-03 14:01:52 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi deflasi sebesar 0,37 persen quickq官网入口
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi deflasi sebesar 0,37 persen secara bulanan (month to month/mtm) pada Mei 2025. Sementara itu, inflasi secara tahunan (year on year/yoy) tercatat sebesar 1,60 persen.
“Pada Mei 2025 terjadi deflasi secara month to monthsebesar 0,37 persen,” kata Plt. Kepala BPS Pudji Ismartini dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (2/6/2025).
Pudji menjelaskan, deflasi Mei terutama disumbang oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang mengalami deflasi sebesar 1,40 persen, dengan andil 0,41 persen terhadap total deflasi nasional.
“Komoditas yang dominan mendorong deflasi pada kelompok ini adalah cabai merah dan cabai rawit dengan masing-masing memberikan andil 0,12 persen,” ujarnya.
Baca Juga: BPS Catat Ekspor RI Tembus US$ 27,74 Miliar pada April 2025
Komoditas lain yang turut menyumbang deflasi antara lain bawang merah dengan andil 0,09 persen, ikan segar 0,05 persen, bawang putih 0,04 persen, dan daging ayam ras 0,01 persen.
Meski secara umum mengalami deflasi, beberapa komoditas tetap memberikan andil terhadap inflasi, seperti tomat sebesar 0,03 persen, tarif pulsa ponsel 0,02 persen, dan tarif angkutan udara 0,01 persen.
Pudji menyebutkan, komponen bergejolak menjadi penyumbang utama deflasi dengan penurunan 2,48 persen dan andil sebesar 0,41 persen.
“Komoditas yang dominan memberikan andil deflasi komponen bergejolak adalah cabai merah, cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih,” urainya.
Baca Juga: Impor Melejit 21,84% pada April, Paling Besar dari Tiongkok
Sementara itu, komponen harga yang diatur pemerintah mencatat deflasi sebesar 0,02 persen, namun tetap menyumbang inflasi sebesar 0,01 persen akibat kenaikan tarif angkutan antarkota dan harga bensin.
Adapun komponen inti mengalami inflasi sebesar 0,08 persen dengan andil inflasi sebesar 0,05 persen. Komoditas utama penyumbang inflasi pada komponen ini adalah tarif pulsa ponsel, emas perhiasan, dan kopi bubuk.
Secara spasial, Pudji menyampaikan bahwa deflasi terjadi di 31 provinsi, sementara tujuh provinsi mengalami inflasi.
“Inflasi tertinggi terjadi di Papua Pegunungan sebesar 0,91 persen. Sementara deflasi terdalam terjadi di Gorontalo sebesar 1,68 persen,” katanya.
MA Setuju, Sidang Habib Bahar Digelar di Bandung2025-06-03 13:24
Makin Tua Makin Sering Marah, Ternyata ini Penyebabnya2025-06-03 13:03
Eddy Hiariej Masuk Kabinet Prabowo Meski Pernah Jadi Tersangka, Ini Tanggapan KPK2025-06-03 13:03
Pendaftaran PPPK Kemenag 2024: Formasi, Syarat, dan Jadwalnya2025-06-03 12:47
FOTO: Festival 2.500 Patung Panda di Hong Kong, Rayakan Populasi Panda2025-06-03 12:36
Jumlah Kabinet Diprediksi Bakal Gemuk, Bahlil Sebut Hak Prerogatif Prabowo2025-06-03 12:16
Tingkatkan Kompetensi Karyawan Milenial dan Gen Z, PNM Kembali Gelar Learning Festival 20242025-06-03 12:15
FOTO: Louvre Couture, Romantisme Antara Seni dan Mode2025-06-03 11:43
Alasan Rekonstruksi Kasus Bripda HS Pakai Mobil Berbeda2025-06-03 11:39
Penyebab Kebakaran yang Harus Diwaspadai, Ternyata Ada Deodoran2025-06-03 11:21
5 Gaya Rambut Pria Ini Diprediksi Bakal Populer di 20252025-06-03 13:37
Tak Kunjung Muncul, Dito Mahendra Jadi Buronan KPK dan Bareskrim Polri2025-06-03 13:35
Kapan Jadwal Puasa Ramadan 2025? Intip Prediksi Tanggalnya2025-06-03 13:29
Anies Baswedan Mohon Buka Kuping Lebar! Masa Jabatan Segera Berakhir, Prasetyo Edi PDIP Nggak Main2025-06-03 13:27
Ada Komodo Berenang di Pink Beach Labuan Bajo, Amankah bagi Wisatawan?2025-06-03 13:14
Pendidikan era Prabowo Fokus ke Bidang STEM, Siswa Diajari Matematika sejak TK?2025-06-03 12:55
Wapres Gibran Tinjau Proyek JSDP WIKA, Tekankan Rampung Tepat Waktu dan Berualitas Terbaik2025-06-03 12:47
KemenKopUKM Akan Dorong Promosi UMKM dengan Smesco Indonesia2025-06-03 12:22
Semoga Andi Arief Tabah Hadapi Cobaan Ini2025-06-03 12:14
Tom Lembong Dijadwalkan Isi Seminar di UGM, Terpaksa Batal Karena Jadi Tersangka Korupsi!2025-06-03 11:59