您的当前位置:首页 > 热点 > Rem Anies Berbuah Manis 正文
时间:2025-06-03 07:41:50 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memutuskan untuk melepas tuas rem. Per hari in quickq会员码
Gubernur DKI Jakarta,quickq会员码 Anies Baswedan, memutuskan untuk melepas tuas rem. Per hari ini, Pemprov DKI Jakarta melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menjadi PSBB transisi. Keputusan ini didasarkan pada hasil evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DKI yang menyebutkan adanya pelambatan kenaikan kasus positif. Rem Anies berbuah manis.
Sebelumnya, Anies menarik tuas rem darurat dengan kembali menerapkan PSBB pada 14 September 2020. Saat itu, kasus baru Covid-19 di Ibu Kota sedang menanjak. Tingkat okupansi di rumah sakit juga hampir penuh.
Baca Juga: Halte Terbakar Akibat Demo, Anies: Belum Bisa 100 Persen
Setelah penerapan PSBB selama 26 hari, penambahan kasus baru dianggap sudah melandai. Tingkat okupansi rumah sakit juga aman. Makanya, Anies melakukan pelonggaran dengan PSBB transisi yang berlaku 12-25 Oktober 2020.
"Sebulan rem darurat karena terjadi peningkatan kasus. Setelah stabil, kami mulai mengurangi rem tersebut secara perlahan, secara bertahap," kata Anies dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (11/10/2020).
Seperti apa penurunannya? Anies menjelaskan, pada periode 26 September sampai 9 Oktober, terjadi penurunan dari kondisi 14 hari sebelumnya.
"Waktu itu, kasus meningkat hingga 31 persen atau sebanyak 16.606 kasus. Setelah kami tarik rem, kasus positif hanya meningkat 22 persen, atau sebanyak 15.437 kasus," jelas mantan Rektor Universitas Paramadina itu.
Peningkatan kasus aktif juga melandai, hanya naik 3,81 persen, atau sebanyak 492 kasus. Padahal, sebelum itu, kasus meningkat hingga 9,08 persen atau 1.074 kasus. "Sejak akhir September hingga awal Oktober, jumlah kasus aktif harian mulai konsisten mendatar, menunjukkan adanya pelambatan penularan," urainya.
Meski begitu, Anies menegaskan, kedisiplinan harus tetap tinggi agar mata rantai penularan tetap terkendali, dan rem darurat tidak kembali diberlakukan. "Kami memutuskan mengurangi kebijakan rem darurat secara bertahap dan memasuki PSBB masa transisi," tegasnya.
Halaman BerikutnyaHalaman:
Mentan Laporkan Swasembada Beras Lebih Cepat dari Target Presiden2025-06-03 07:18
Berdayakan Wirausaha Perempuan Secara Berkelanjutan, Pertamina Raih Penghargaan Bina UMKM Award2025-06-03 07:06
Cak Imin Sarankan Jokowi Belajar dari SBY: Ambil Cuti Jika Ingin Kampanye2025-06-03 06:59
Anies Hormati Hasil Quick Count, Tunggu Hasil Akhir KPU2025-06-03 06:47
Anies Baswedan Diminta Turun Tangan Tuntaskan Polemik PPDB2025-06-03 06:17
Penghuni IKN akan Dibatasi 2 Juta Penduduk, Kepala Otorita Ungkap Alasannya2025-06-03 06:08
Partai Golkar Targetkan 14 Kursi DPRD DKI Jakarta di Pemilu 20242025-06-03 06:00
Berdayakan Wirausaha Perempuan Secara Berkelanjutan, Pertamina Raih Penghargaan Bina UMKM Award2025-06-03 05:41
OJK Pastikan CDI Milik Prajogo Pangestu Bakal Masuk Bursa Lewat IPO2025-06-03 05:25
TKN Sebut Pendukung Prabowo2025-06-03 04:56
Awas Tinggi Kalori, Ini Batas Konsumsi Durian Agar Tetap Sehat2025-06-03 07:40
Update Kasus Aiman, 7 Saksi Ahli Dimintai Keterangan2025-06-03 07:30
Luhut Turun Gunung Bantu Gibran Kawal Hilirisasi Kemenyan2025-06-03 07:10
FOTO: Menatap Keindahan Musim Semi di Richmond Park London2025-06-03 06:56
Saksi ART Predator Seks di Bawah Umur Buronan FBI: Setiap Hari Ada Perempuan di Bawah Umur Datang2025-06-03 06:04
Isu Korupsi Pembelian Pesawat Mirage Ditanggapi TKN Prabowo2025-06-03 06:02
Pemerintah Diskon Lagi Tarif Listrik Hingga Tiket Pesawat, Demi Genjot Ekonomi Kuartal II2025-06-03 05:51
Transjakarta Mau Ganti EDC ke ToB, Target Rampung Akhir Tahun2025-06-03 05:06
Bowo Sidik Pangarso Sempat Tak Kooperatif saat Mau Ditangkap KPK2025-06-03 05:02
FOTO: Binar Ribuan Lampion Terangi Langit Malam Borobudur saat Waisak2025-06-03 05:00