您的当前位置:首页 > 焦点 > Kasus Kerumunan di Petamburan, Setelah Anies Siapa Lagi? 正文
时间:2025-06-03 06:10:23 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - Penyidik Polda Metro Jaya tengah menyelidiki dugaan unsur pidana terkait pe quickq官网打不开
Penyidik Polda Metro Jaya tengah menyelidiki dugaan unsur pidana terkait perhelatan pernikahan putri Rizieq Shihab yang menimbulkan kerumunan massa di tengah masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi.
"Tahapannya adalah saat ini penyelidikan, itu untuk menjawab satu hal ada atau tidak ada pidana saat ini dalam waktu 2-3 hari ke depan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat di Polda Metro Jaya, Selasa.
Apabila ditemukan unsur pidana, Polda Metro Jaya akan melakukan gelar perkara dan menaikkan status kasus itu ke tingkat penyidikan dan bisa menetapkan tersangka dalam kasus tersebut.
"Kalau ada tindak pidana maka akan dilakukan gelar perkara untuk dinaikkan menjadi penyidikan. Proses penyidikannya masih berlangsung nanti baru menentukan siapa tersangkanya, itu tahapan dari pada penyidikan," tambahnya.
Polda Metro Jaya telah melayangkan panggilan kepada 14 orang untuk dimintai klarifikasi terkait kerumunan massa di rumah Rizieq Shihab pada Sabtu malam. Salah satu pihak yang diundang untuk memberikan klarifikasi adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Tokoh Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab juga akan segera dipanggil oleh penyidik Polri untuk memberikan klarifikasi karena telah membuat acara resepsi pernikahan anaknya yang dibarengi dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad sehingga menimbulkan kerumunan.
Selain itu, penyidik juga memanggil Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW), satpam atau linmas, lurah dan camat setempat serta Wali Kota Jakarta Pusat. Pihak KUA juga akan dimintai klarifikasi termasuk Satgas COVID-19, Biro Hukum Pemerintah Provinsi DKI dan beberapa tamu yang hadir.
Acara tersebut dihadiri sekitar 7.000 orang. Selain itu, markas besar FPI di Petamburan juga mengadakan kegiatan yang menjadi tempat berkumpulnya massa dalam jumlah besar.
Beberkan 10 Nama Cawapres Ganjar, Pakar Yakin Akan Ada Koalisi Besar dari PDI Perjuangan2025-06-03 06:08
BPS Catat Ekspor RI Tembus US$ 27,74 Miliar pada April 20252025-06-03 06:02
Dari Trump ke Tiongkok, IHSG Ambruk 1,73% Imbas Sentimen Global2025-06-03 05:56
Viral Bukti Transfer Said Didu Diduga Terima Gratifikasi Puluhan Juta, KPK Jangan Tinggal Diam!2025-06-03 05:48
Ekspansi Bisnis, Daewoong Akuisisi Alam Kulkul Boutique Resort di Bali2025-06-03 05:45
俄亥俄州立大学研究生申请条件解读!2025-06-03 05:18
Indonesia Dorong Wisata Kuliner Buat Gaet Wisatawan Mancanegara2025-06-03 05:08
Dito Ariotedjo Dihadirkan di Persidangan Korupsi BTS Kominfo, Kejagung: Monitor Keterangannya2025-06-03 04:36
Ditanya Apa Saja Sama Penyidik? Menag: Banyak Sekali2025-06-03 04:21
Saut Situmorang Dipanggil Ditkrimsus Polda Metro Atas Kasus Dugaan Pemerasan oleh Pimpinan KPK2025-06-03 03:50
7.092 Jemaah Haji Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah2025-06-03 05:58
俄亥俄州立大学研究生申请条件解读!2025-06-03 05:45
Octa Broker soal Bull Run Kripto 2025: Konsekuensi dan Strategi2025-06-03 05:12
Viral Bukti Transfer Said Didu Diduga Terima Gratifikasi Puluhan Juta, KPK Jangan Tinggal Diam!2025-06-03 05:06
Cegah HMPV, IDI Imbau Masyarakat Kembali Gunakan Masker2025-06-03 04:58
Jangan Terlewat, Ini 6 Amalan Lengkap Malam Nisfu Syaban2025-06-03 04:48
11 Saksi Dugaan Pemeresan oleh Pimpinan KPK Telah Diperiksa Ditkrimsus PMJ2025-06-03 04:28
Cak Imin Janjikan Kemakmuran Bagi Guru Jika Terpilih di Pilpres 20242025-06-03 04:12
Kota di Italia Keluarkan Aturan yang Larang Warganya Sakit2025-06-03 03:43
Warga yang Mampu Diminta Isolasi Mandiri di Hotel2025-06-03 03:23