您的当前位置:首页 > 焦点 > KPK Sebut Shelter Tsunami di NTB Tidak Bisa Digunakan, Nilai Proyeksi Capai Rp 20 Miliar 正文
时间:2025-06-02 05:52:31 来源:网络整理 编辑:焦点
JAKARTA, DISWAY.ID- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mendalami kasus dugaan Korupsi pembang quickqios加速器
JAKARTA,quickqios加速器 DISWAY.ID- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mendalami kasus dugaan Korupsi pembangunan shelter tsunami di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika menyebutkan nilai proyek tersebut hingga puluhan miliar rupiah.
BACA JUGA:KPK Usut Korupsi di Pemkot Semarang Tekait Pemotongan Upah Pegawai
BACA JUGA:KPK Kembali Usut Penyidikan Korupsi Pembangunan Shelter Tsunami di NTB
"Informasi sementara nilai dari proyek itu sekitar kurang lebih Rp20 miliar. Hasil auditnya belum keluar dan masih dalam proses perhitungan," kata Tessa kepada wartawan pada Jumat, 2 Agustus 2024.
Tessa menjelaskan bahwa penyidik KPK memperkiraan dari proyek tersebut atau total loss. Namun, untuk total kerugian negara masih dalam proses perhitungan.
"Penyidik memperkirakan hasilnya adalah total lost karena shelter tidak dapat digunakan sebagaimana tujuan awal yaitu tempat evakuasi sementara," jelasnya.
Sebelumnya, KPK penyidikan kasus terkait dugaan korupsi pembangunan Tempat Evakuasi Sementara (TES) atau shelter Tsunami oleh satuan kerja penataan bangunan dan lingkungan Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun 2014.
BACA JUGA:KPK Ingatkan Bakal Calon Kepala Daerah Wajib Lapor LHKPN
BACA JUGA:Kembali Diperiksa KPK, Ketua Gapensi Semarang Irit Bicara
"Untuk diketahui bahwa KPK sejak tahun 2023, telah melakukan penyidikan dugaan TPK tersebut," jelas Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika kepada wartawan pada Selasa, 9 Juli 2024.
Tessa menjelaskan, pihaknya telah menetapkan dua tersangka, satu dari Penyelenggara Negara dan satu lainnya dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Kerugian negara untuk perkara tersebut sekitar kurang lebih Rp 19 miliar," kata Tessa.
Dalam hal ini, Tessa enggan mengungkap identitas para tersangka dan akan diumumkan ketika perkara telah cukup.
Peraturan soal Kripto, dan Rekomendasi Aplikasi yang Aman & Cuan2025-06-02 05:50
爱丁堡大学怎么样?2025-06-02 05:45
申请皇家艺术学院学费需要多少?2025-06-02 05:45
Dipanggil OJK Soal Keluhan Dana Masuk Tanpa Pengajuan, Begini Penjelasan RupiahCepat2025-06-02 05:32
Anies Silakan Semua Orang Boleh Datang Kampanye Akbar di JIS: Tapi Harus Tertib2025-06-02 05:25
Alfamidi Siap Bagikan Dividen Rp245,7 M Setelah Catat Kinerja Gemilang di 20242025-06-02 04:54
PLN Naikkan Target Penjualan Listrik Jadi 325 TWh pada 20252025-06-02 04:53
新加坡艺术类大学排名TOP3院校详解2025-06-02 04:44
Kebiasaan yang Tak Disadari Ini Bisa Bikin Berat Badan Naik saat Puasa2025-06-02 04:33
美国马里兰大学学费及申请介绍2025-06-02 04:23
Umrah Saat Ramadan, Ini 7 Tempat Wisata Ini Bisa Disinggahi di Saudi2025-06-02 05:40
Kado untuk Jakarta, Anies: Reproduksi Covid2025-06-02 04:57
Pemprov DKI Dikritik Pilih Kasih Tak Tegakkan Aturan bagi THM, Takut Sama Bekingnya?2025-06-02 04:54
BGN Upayakan Dana MBG Tak Reimburse Lagi Mulai Februari 20252025-06-02 04:13
Bandara Terindah di Dunia Ada di Abu Dhabi2025-06-02 04:02
Konsumsi Listrik Sejumlah Industri Turun, Bos PLN Ungkap Sektor Penopang Pertumbuhan2025-06-02 04:00
Cek Daya Tampung SNBP 2025 di ITB Semua Jurusan, Camaba Siap2025-06-02 03:47
Show Balenciaga: Kim 'Lupa' Lepas Tag Sampai Gaun dari Underwear2025-06-02 03:25
Penangguhan Penahanan Siskaeee Ditolak, Pengacara: Tetap Lakukan Upaya Hukum2025-06-02 03:12
英国布鲁内尔大学怎么样?2025-06-02 03:12