Saham TGUK Melonjak Tajam, BEI Kembali Berlakukan Suspensi demi Lindungi Investor
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali memberlakukan suspensi atas saham PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK). Langkah ini diambil menyusul lonjakan harga saham TGUK yang dinilai cukup drastis dalam waktu singkat.
BEI menghentikan sementara perdagangan saham TGUK di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I pada Senin, 26 Mei 2025, hingga adanya pengumuman lebih lanjut.
BEI menyebutkan bahwa penghentian sementara ini dilakukan sebagai bentuk perlindungan terhadap investor. “Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada Saham PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) dan sebagai bentuk perlindungan bagi Investor,” demikian pernyataan resmi Bursa.
Baca Juga: Bakal Diakuisisi Perusahaan Singapura, Saham Emiten Minuman TGUK Terbang 34%
Pada perdagangan Jumat, 23 Mei 2025, saham TGUK ditutup meroket hingga 34,31% ke level Rp137. Bahkan, jika ditarik selama sebulan terakhir, saham ini telah melonjak sebesar 144,64%.
Sebelumnya, saham TGUK juga sempat disuspensi pada 19 Mei 2025, sebelum akhirnya kembali diperdagangkan pada sesi I Rabu, 21 Mei 2025.
Dalam pengumuman terdahulu, BEI menyatakan, “Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00081/BEI.WAS/05-2025 tanggal 19 Mei 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 21 Mei 2025.”
Baca Juga: Pagi Ceria! IHSG Hari Ini Dibuka Menanjak 0,22% ke Level 7.229
Bursa pun kembali mengingatkan seluruh pihak yang berkepentingan agar terus mencermati keterbukaan informasi dari Perseroan, demi menjaga transparansi dan kewaspadaan dalam mengambil keputusan investasi.
下一篇:Wabah Campak Menggila di Eropa dan Amerika Gegara Antivaksin, Menkes Mewanti
相关文章:
- AHY Buka Konsultasi Regional Kementerian PU 2025, Soroti Empat Prioritas Infrastruktur
- 2025伦敦时装学院本科学费是多少?
- Ramai Fenomena Childfree, Menteri Wihaji: Tetap Hormati Pilihan Itu
- Susul China, Korea Utara Mengkritik Keras Proyek Golden Dome Trump
- Panasonic Holding PHK Ribuan Karyawannya, Kemenperin: Persaingan Semakin Ketat
- Jadwal Ganjil Genap Jakarta Hari Ini 16 Desember 2024, Ingat Melanggar Kena Sanksi
- 2025QS世界大学艺术专业排名介绍
- KemenKPK Siapkan Strategi Atasi Angka Kelahiran yang Menurun
- Paus Leo XIV Ternyata Pernah ke Indonesia, Begini Ceritanya
- Cara Cek Link Live Skor PPPK 2024 Tahap 1, Peserta wajib Tahu!
相关推荐:
- Pakar Perjalanan Dunia Kapok Kunjungi Bali: Macetnya Tak Masuk Akal
- 2025艺术设计qs排名概览
- Bahlil Tegaskan Subsidi BBM Untuk Ojol Belum Final
- Bag Charm, Tren Gantungan Tas yang Nyontek Gaya Jane Birkin
- Literasi Gak Ketinggalan Zaman, Yuk Gaul Pakai Bahasa Daerah di Era Digital
- 2025世界艺术大学排名top5
- Kesalahan Sarapan yang Ternyata Bisa Bikin Perut Buncit
- Ramai Fenomena Childfree, Menteri Wihaji: Tetap Hormati Pilihan Itu
- Arus Balik Libur Waisak Tembus 196 Ribu Kendaraan, Jalur Timur Paling Padat
- Ramai Fenomena Childfree, Menteri Wihaji: Tetap Hormati Pilihan Itu
- Pos Indonesia: Permen Pos Komersial Jadi Motor Pertumbuhan Industri Logistik Nasional
- BPOM Terlibat dalam Penanganan Keracunan MBG, Apa yang Dilakukan?
- Harga Beras di Pasar Dunia Menurun, Bapanas Perkuat Stok CPP di Indonesia
- Kongres PDIP Batal Juni? Utut: Tanya Saja ke Bu Mega
- Kuliah Gratis di IPB? Jalur Beasiswa BUD Dibuka Lagi, Daftarnya Cuma Sampai Juni 2025!
- Nih Data DTSEN Terbaru! Bansos PKH BPNT Mei 2025 Cair, Simak Cara Cek Nama Kamu
- Polisi Kejar Pelaku Pembakar Bocah 4 Tahun di Kosambi Tangerang
- Kemenperin Soal Panasonic Holdings PHK Ribuan Karyawannya: Tidak Terjadi di Indonesia
- Hari Minggu, Buruan Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu Ini
- Namanya Bakal Diganti Jadi Rumah Sakit Internasional, Pramono: RSUD Mengecilkan Diri Sendiri