JAPFA Food Hadirkan OLAGUD Varian Fillet Dada Ayam Siap Makan untuk Pasar Ekspor
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) melalui entitas bisnis hilirnya, JAPFA Food, resmi mengekspor produk terbaru, OLAGUD Ready-To-Eat (“RTE”) Tender Chicken Breast, fillet dada ayam siap makan ke Singapura sebanyak satu kontainer berukuran 40 feet.
Ekspor perdana ini merupakan langkah strategis JAPFA dalam memperluas pasar internasional dan sekaligus membuktikan kemampuan produk-produk hilir JAPFA dalam bersaing di pasar global.
Produk OLAGUD RTE Tender Chicken Breast ini dirancang secara khusus untuk memenuhi kebutuhan healthy snack (cemilan sehat) tinggi protein untuk masyarakat di Singapura.
Produk ini telah melalui proses produksi yang ketat dan sesuai dengan standar keamanan pangan yang disyaratkan oleh pemerintah Singapura.
Produk OLAGUD RTE Tender Chicken Breast ini hadir dalam enam varian rasa, yang dirancang untuk memenuhi selera konsumen internasional, yakni Himalayan Pink Salt, Herbs, Miso Shoyu, Peri-Peri, Smokey, dan Hainanese.
Ragam rasa ini dikembangkan melalui riset mendalam terhadap preferensi konsumen di Singapura, yang menjadi negara tujuan ekspor perdana.
"Ekspor ini menjadi bukti bahwa produk-produk JAPFA Food mampu bersaing di pasar global dan memenuhi standar mutu serta keamanan pangan yang ketat. Kami bangga bisa mempersembahkan produk-produk berkualitas dari Indonesia," ujar Rachmat Indrajaya, Direktur JAPFA.
Langkah ekspor ini juga sejalan dengan komitmen JAPFA dalam mendukung ketahanan pangan regional.
Dengan memanfaatkan potensi sumber daya lokal dan sistem produksi terintegrasi, JAPFA mampu menyediakan pasokan pangan berkualitas tinggi secara berkelanjutan, tidak hanya untuk pasar domestik tetapi juga pasar internasional.
Keberhasilan ekspor ini juga tidak terlepas dari dukungan penuh Kementerian Pertanian, khususnya Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Seluruh produk ekspor ini disertai dengan Veterinary Health Certificate yang diterbitkan secara resmi oleh otoritas veteriner, sebagai bukti bahwa produk telah memenuhi persyaratan kesehatan hewan yang berlaku di negara tujuan ekspor.
Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner, Dr. Drh. Nuryani Zainuddin, M.Si menegaskan pentingnya peran pemerintah dalam menjamin kualitas dan keamanan produk hewani yang dieskpor.
"Produk yang diekspor telah melalui proses verifikasi dan pengawasan ketat sesuai dengan standar kesehatan hewan nasional dan internasional. Selain itu, kami juga mengawasi prinsip-prinsip kesejahteraaan hewan agar seluruh rantai produksi tidak hanya efisien, melainkan juga beretika," katanya.
Ekspor perdana produk fillet ayam siap makan ini diharapkan menjadi awal dari pengiriman-pengiriman berikutnya ke berbagai negara lain, memperkuat posisi JAPFA sebagai pelaku utama dalam industri pangan yang berdaya saing tinggi.
Di samping itu, menjadi contoh sukses sinergi antara inovasi industri dengan kebijakan pemerintah.
下一篇:Rumah Charlie Chandra Pengugat Aguan Diblokade Anggota Polda Banten, Ghufroni: Terlalu Over Acting
相关文章:
- Paus Leo XIV Ternyata Pernah ke Indonesia, Begini Ceritanya
- 5 Tempat Populer Berburu Takjil Lezat di Jakarta Pusat
- Jokowi Desak Perang Hammas
- Marak Penipuan dan Calo Tiket, Pemerintah Perketat Pengawasan Konser Musik
- Lamar Jadi Damkar dan PPSU, Ratusan Warga Serbu Balai Kota DKI: Disuruh Kirim Lamaran ke Sini
- Terlalu Banyak Asupan Kalsium, Awas Hiperkalsemia
- Soroti Pembangunan Pelindo II, FPPI Minta Sistem Outsourcing Dihapuskan
- Cerita Mahfud MD Pakai Baju Putih 5 Tahun Lalu yang Gagal karena Ditikung Ma'ruf Amin
- Namanya Bakal Diganti Jadi Rumah Sakit Internasional, Pramono: RSUD Mengecilkan Diri Sendiri
- Mendagri Ultimatum Kepala Daerah untuk Dukung Program 3 Juta Rumah, Tidak Boleh Ditawar Lagi!
相关推荐:
- Kadispenad: 13 Korban Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke RSUD Pameungpeuk
- Survei #KaburAjaDulu: Mayoritas Gen Z Ingin Pindah ke Luar Negeri
- Soal Dukungan Capres 2024, Ketum Projo : Kami Tegak Lurus kepada Jokowi
- RS Kartika Husada Angkat Bicara Adanya Pasien Operasi Amandel Alami Mati Batang Otak
- OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- Wamen UMKM: Sinergi Jadi Fondasi Kuat Ekonomi Nasional di Tengah Ketidakpastian Global
- 7 Manfaat Menakjubkan Air Kayu Manis, Minuman Ajaib untuk Tubuh
- Cara Efektif Hilangkan Perut Buncit 'Bapack
- Anindya Bakrie Resmikan Kantor Pusat Konsultasi Satgas MBG, Targetkan 30 Ribu SPPG di Indonesia
- Rekomendasi Buah untuk Buka Puasa, Bikin Tubuh Segar dan Sehat
- Prabowo Ajak Umat Islam Bersatu untuk Perdamaian: Jangan Jadi Bangsa Kacung!
- Ojol Resah! isu Merger Grab
- Polisi Kejar Pelaku Pembakar Bocah 4 Tahun di Kosambi Tangerang
- Lewat Penguatan Riset, Inovasi dan Modernisasi, Daya Saing Petani Indonesia Siap Ditingkatkan
- Kemenperin Soal Panasonic Holdings PHK Ribuan Karyawannya: Tidak Terjadi di Indonesia
- Pos Indonesia: Permen Pos Komersial Jadi Motor Pertumbuhan Industri Logistik Nasional
- Mengenal Megalophobia, Kala Ukuran Besar Jadi Sumber Ketakutan
- Lamar Jadi Damkar dan PPSU, Ratusan Warga Serbu Balai Kota DKI: Disuruh Kirim Lamaran ke Sini
- Alasan Habiburokhman Mau Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Tersangka Meme Jokowi
- Balai Kota Diserbu Pelamar Gegara Hoaks, Begini Penjelasan Lengkap Lowongan PJLP Pemprov DKI