Sawit Jadi Primadona, Saham AYLS Diprediksi Moncer
Analis pasar modal dan Founder LBP Enterprise, Lucky Bayu Purnomo, menilai sektor agribisnis masih menjadi primadona di Indonesia, seiring karakteristik negara yang berbasis sumber daya alam. Menurutnya, hal ini menjadi peluang besar bagi perusahaan perkebunan, baik BUMN maupun swasta, untuk tumbuh lebih agresif ke depan.
"Kalau diperhatikan, sektor agribusiness ini menjadi primadona di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan, Indonesia adalah negara resource based," ujar Lucky dalam keterangan tertulis, Selasa (27/5/2025).
Salah satu emiten yang dinilainya menarik dalam jangka panjang adalah PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS), yang bergerak di sektor kelapa sawit. Lucky memprediksi harga saham AYLS akan menguji level terendah di angka Rp64 per lembar saham dan berpeluang menembus level tertinggi Rp129 per lembar saham.
Baca Juga: IHSG Selasa Ditutup dengan Apresiasi 0,15% ke 7.198, AYLS, MBTO dan GTBO Jadi Saham Tercuan
“Inilah fair value dalam jangka panjang, yang diartikan ini adalah harga yang wajar jika kita lihat dalam jangka panjang. Demikian pula, kita melihat dari angka saat ini, berapakah fair value dalam kondisi koreksi atau kelemahan,” jelasnya.
Ia menambahkan, potensi penguatan saham AYLS didorong oleh luasnya populasi lahan sawit di Indonesia. Hal itu memberikan ruang ekspansi bagi perseroan, termasuk melalui aksi korporasi dan restrukturisasi bisnis yang agresif.
“Dengan cakupan lahan yang sangat luas, seharusnya perusahaan ini lebih gencar melakukan aksi korporasi, lebih gencar melakukan restructuring untuk mencapai nilai fundamental yang menarik,” ungkapnya.
Baca Juga: Saham Telkom Berhasil Menanjak 1,43% Jelang RUPST
Meski demikian, Lucky mengingatkan para investor agar tetap cermat dan berhati-hati dalam mengelola portofolio saham di sektor agribisnis. Ia menyebut, meskipun tergolong sektor defensif, investor tetap perlu mempertimbangkan horizon waktu investasi.
"Sehingga ini akan menentukan bagaimana struktur portofolio investor yang ingin melihat tiga dimensi waktu: jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang," pungkasnya.
下一篇:Bukan Cuma Tipu PO iPhone, 'Si Kembar' Diduga Gelapkan Mobil Sewaan
相关文章:
- Monitor Persediaan Obat Makin Mudah Lewat SOBATHAJI
- Tak Selalu Menyehatkan, Ini 3 Efek Samping Makan Kacang Mete
- Korea Utara Buka Pintu Lagi untuk Turis Asing Mulai Pekan Ini
- Franck Muller Luncurkan Jam Tangan Edisi Solana, Harganya Capai Rp350 Juta
- Maskapai Tertua di Dunia, Pernah Punya Rute Terbang Amsterdam
- Turis Tertipu Rp645 Juta Gara
- Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris di Lombok Timur
- Disebut Perlu Dihindari, Apa Gluten Berbahaya?
- 美国茱莉亚音乐学院研究生学费多少?
- AKBP Tri Suhartanto Diperiksa Divpropam Buntut Transaksi Rp 300 Miliar
相关推荐:
- Habib Bahar yang Ditahan, Tetap Pak Jokowi yang Disalahin, Duh...
- Minum Kopi Sebelum Siang Ternyata Bikin Panjang Umur Sampai 100 Tahun
- Bacaan Yasin Malam Nisfu Syaban, Niat dan Tata Caranya
- Resep Lezat Lontong Cap Go Meh dan Makna Filosofis di Baliknya
- Soal Kasus Penculikan Seorang Perempuan di Tabanan, Menteri Bintang Sambangi Kepolisian
- FOTO: Kontes Bergengsi Anjing
- Uni Eropa Ragukan Ancaman Tarif 50%: Hanya Gertakan dari Trump
- Risiko Kredit KPR Meningkat, OJK Soroti Tren PHK dan Perlambatan Ekonomi
- Audrey Vanessa Lolos 10 Besar Beauty With a Purpose Miss World 2024
- Kapan Cap Go Meh, Sejarah, Makna, dan Tradisi Perayaannya
- Amankah Diet Intermittent Fasting, Ini Kata Dokter Gizi
- Eks Menkominfo Johnny Plate Jalani Sidang Putusan Sela Kasus BTS Hari Ini
- FEO Tinjau Persiapan Sirkuit Formula E 2023 di Ancol
- FOTO: Suluk Aceh, Kesibukan Menutup Mata pada Dunia saat Ramadan
- 从清华→伦艺,我带领学生在纯艺领域所向披靡!
- Kemenpar Berkomitmen Dorong Pertumbuhan Wisatawan
- 我从不会手绘,到拿下康奈尔、卡梅offer,只经历了这 1 件事....
- Meski 'Berbeda', Aku Bersyukur Lahir di Tahun Kabisat
- Bentuk Desk Khusus Kerjasama Relawan, PDIP Ingin Segera Koordinasi dengan Masyarakat
- 5 Rekomendasi Channel Dakwah, Bikin Hati Adem Selama Ramadhan