UMKM RI Mampu Tembus Pasar Global Lewat Pemberdayaan Masyarakat
Menteri Perdagangan Budi Santoso mengungkapkan produk Indonesia mampu bersaing di pasar global, bahkan di kawasan yang belum banyak dijajaki para eksportir tanah air.
Hal tersebut dibuktikan dengan ekspor 8.872 pasang produk alas kaki buatan CV Rumah Jeddiah senilai USD 38 ribu, atau sekitar Rp618 juta di Suarabaya, Jawa Timur ke Kuwait pada Selasa (3/6/2025).
Baca Juga: Indonesia Gandeng Inggris Kembangkan AI, Siap Hadapi Gelombang Disrupsi Digital!
CV Rumah Jeddiah merupakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Surabaya yang fokus pada produksi alas kaki dan telah berorientasi ekspor.
“Kami harap, produk-produk UMKM tidak hanya beredar di pasar dalam negeri, tapi juga semakin banyak yang ekspor. Ekspor alas kaki ke Kuwait kali ini menunjukkan bahwa produk Indonesia mampu bersaing di pasar global, bahkan di kawasan yang belum banyak dijajaki eksportir kita. Syaratnya, harus punya kualitas dan mampu bersaing,” kata Mendag Busan, dikutip dari siaran pers Kemendag, Rabu (11/6).
Meskipun ini ekspor perdananya ke Kuwait, CV Rumah Jeddiah sebenarnya sudah memiliki pengalaman ekspor. Pada Desember 2024, CV Rumah Jeddiah mengekspor 5.000 pasang sepatu dengan nilai transaksi hampir USD 22 ribu ke Libya, Afrika Utara.
Dengan pendekatan berbasis kemitraan dan pemberdayaan, perusahaan ini telah berhasil memperluas pasar ekspornya. CV Rumah Jeddiah memberdayakan masyarakat lokal melalui kemitraan dengan lebih dari 60 UMKM dari Mojokerto, Sidoarjo, dan Surabaya yang melibatkan lebih dari 800 perajin.
“Saya mengapresiasi CV Rumah Jeddiah atas komitmen dan kerja kerasnya dalam mengembangkan produk yang berkualitas dan berdaya saing global. Keberhasilan ini membuktikan bahwa UMKM Indonesia mampu menembus pasar internasional sekaligus menjadi motor penggerak ekonomi lokal lewat pemberdayaan masyarakat," ujar Mendag Busan.
Sementara itu, Direktur CV Rumah Jeddiah Daniel Oktavianus menyampaikan apresiasinya atas dukungan Kementerian Perdagangan, khususnya melalui fasilitasi yang dilakukan para perwakilan perdagangan (perwadag) RI di luar negeri.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan Kemendag, terutama melalui perwadag RI di luar negeri yang telah membantu mempertemukan kami dengan calon pembeli dan membuka akses ke pasar internasional,” ujar Daniel.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:休闲)
- Langgar Ketentuan Operasional, KKP Tertibkan 9 Kapal Ikan Indonesia
- Polisi Dalami Pengakuan Pacar Editor Metro TV Soal Adanya...
- Petinggi Pabrikan Otomotif Ini Diam
- FOTO: Tak Hanya Aurora, Lanskap Cantik Musim Dingin Ada di Norwegia
- Mabes Polri Monitor Kasus Penganiayaan Anak AKBP Achiruddin Terhadap Mahasiswa di Medan
- Emiten Rumah Sakit Mayapada (SRAJ) Dirikan Entitas Usaha Baru, Ini Tujuannya
- Emiten Rumah Sakit Mayapada (SRAJ) Dirikan Entitas Usaha Baru, Ini Tujuannya
- OJK Belum Atur Backdoor Listing, Tapi Awasi Ketat Transaksinya!
- Datangkan Pengajar dari Inggris, Kapolri Komitmen Perbaiki Manajemen Kompetisi Sepak Bola
- Pasien Corona di DKI Gak Ketulungan, Jokowi Marah
- Penjelasan Kereta Tidak Bisa Mengerem Mendadak, Ada Risiko Jika Terobos Perlintasan
- Anies Baswedan Diminta Turun Tangan Tuntaskan Polemik PPDB
- Kapolri Akan Siagakan Polisi di TPS Luar Negeri saat Pemilu 2024
- Simak! Makna Proklamasi Kemerdekaan Bagi Bangsa Indonesia yang Patut Kalian Ketahui
- Target 385 km perjam, Kereta Api Cepat Jakarta Bandung Sudah Dites di Kecepatan 220 Km perjam
- 7 Destinasi Wisata Alternatif Terbaik di Indonesia Selain Bali
- Industri Galangan Kapal RI Mampu Penuhi Kebutuhan Kapal Berkualitas Tinggi
- Rocky Gerung Resmi Dipolisikan DPP PDIP Atas Dugaan Ujaran Kebencian
- Terduga Anak Pejabat DJP Kemenkeu Lakukan Penganiayaan dan Penculikan Anak
- FOTO: Lampion Merah Merona Sambut Imlek di Jakarta