Teh jadi minumanfavorit banyak orang. Tapi, tak semua makanan boleh dikonsumsi bersamaan dengan teh.

Lantas, apa saja makanan yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan teh?

Teh adalah minuman yang terbuat dari seduhan tanaman teh Camellia sinensis. Hampir semua orang di dunia menyukai teh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Makanan yang tidak boleh dikonsumsi bersama teh

Di Indonesia, teh hampir selalu ada di banyak meja makan. Di beberapa warung makan, segelas teh hangat bahkan diberikan secara gratis sebagai pengganti air mineral.

Namun demikian, faktanya tak semua makanan bisa dikonsumsi bersamaan dengan teh. Apa saja?

1. Susu

Perpaduan antara teh dan susu sebenarnya disukai banyak orang. Rasa creamydan sedikit pahit tampaknya menggoda lidah.

Namun, perpaduan susu dengan teh sebenarnya tidak disarankan. Mengutip Times of India, hal ini disebabkan oleh protein kasein dalam susu dan tanin dalam teh yang sering kali memicu rasa tidak nyaman pada pencernaan.

Tanin bertanggung jawab atas rasa pahit dan dapat mengikat protein dalam susu hingga mengurangi penyerapan antioksidan dalam teh.

2. Biskuit

Ilustrasi. Biskuit, salah satu makanan yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan teh. (Padurariu Alexandru)

Segelas teh hangat dan beberapa potong biskuit manis tampaknya jadi camilan sore yang menyenangkan. Tapi lagi-lagi, kombinasi makanan manis seperti biskuit dan teh sebenarnya tak disarankan.

Gula dalam makanan manis dalam memicu lonjakan gula darah dalam waktu cepat. Hal ini dapat menetralkan manfaat metabolisme yang dimiliki teh.

3. Gorengan

Sebisa mungkin hindari kombinasi teh hangat dan gorengan. Makanan yang digoreng mengandung banyak lemak yang sulit dicerna, yang bisa memicu gangguan pencernaan jika dikonsumsi bersamaan dengan teh.

Lemak dalam makanan yang digoreng dapat memperlambat pencernaan dan memicu ketidaknyamanan, utamanya jika dipadukan dengan teh yang memiliki efek diuretik ringan.

Kombinasi makanan yang digoreng dan teh juga dapat meningkatkan produksi asam lambung. Kondisi ini bisa saja memicu refluks asam lambung.

Lihat Juga : 5 Minuman Pembersih Ginjal, Ampuh Buang Racun yang Mengendap

4. Lemon

Segelas lemon tea dingin tampaknya jadi menu yang selalu hadir di banyak restoran. Tapi jangan salah, kombinasi antara buah sitrus seperti lemon dengan teh sebenarnya tak disarankan.

Sifat asam buah sitrus dapat bereaksi dengan tanin dalam teh sehingga membuat rasanya lebih pahit. Asam sitrat dalam buah sitrus juga dapat mengganggu penyerapan katekin atau senyawa antioksidan di dalam teh.

Kombinasi ini juga perlu diperhatikan oleh penderita GERD. Teh dan buah sitrus dapat memperburuk gejala karena tingkat keasamannya yang tinggi.

5. Sambal

Makanan pedas atau kaya rempah seperti sambal mungkin menarik jika dinikmati dengan secangkir teh. Teh hangat, misalnya, dapat meredam rasa pedas cabai.

Namun, kombinasi keduanya sebenarnya bisa memicu rasa tidak nyaman pada pencernaan.

Senyawa capsaicin dapat mengiritasi lapisan lambung. Jika dipadukan dengan sifat asam teh, maka bisa muncul gangguan pencernaan seperti perut kembung.

6. Keju

Ilustrasi. Keju, salah satu makanan yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan teh. (Pixabay/kakuko)

Jangan padukan teh dengan keju atau mengonsumsi kedua dalam waktu berdekatan.

Keju mengandung banyak lemak dan protein yang membuatnya lebih sulit dicerna, utamanya jika dikonsumsi bersamaan dengan teh.

Kombinasi teh dan keju dapat membuat perut terasa berat, tidak nyaman, dan kembung.

Selain itu, kalsium dalam keju juga dapat mengurangi penyerapan nutrisi tertentu dalam teh seperti polifenol.

7. Bayam

Mengonsumsi bayam bersamaan atau berdekatan dengan teh ternyata tidak disarankan. Mengutip The Health Site, gara-garanya karena bayam yang dikenal sebagai sayuran dengan zat besi tinggi.

Tanin dalam teh diketahui dapat mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh. Maka dari itu, teh bukan pilihan terbaik untuk dijadikan minuman setelah memakan seporsi bayam.