7 Fakta Menarik Tentang Ketupat: Sudah Ada Sejak Abad 15
Daftar Isi
- Berikut beberapa fakta menarik ketupat:
- 1. Lambang permintaan maaf
- 2. Empat sisi ketupat punya arti
- 3. Siapa yang memperkenalkan ketupat?quickq下载加速器官网
- 4. Sudah ada sejak abad 15
- 5. Arti ketupat
- 6. Kenapa janur?
- 7. Digantung di tanduk kerbau
Ketupat adalah hidangan yang selalu ada kala Lebaran. Berikut fakta menarik ketupat yang harus kamu ketahui.
Ketupat adalah makanan yang diolah dari beras yang dimasukkan ke dalam selongsong ketupat dan direbus dalam waktu yang lama. Umumnya, ketupat disajikan bersama sayur labu, sambal goreng kentang, dan rendang.
Berikut beberapa fakta menarik ketupat:
1. Lambang permintaan maaf
Ketupat sendiri ternyata menyimpan banyak makna dan arti. Semuanya merujuk pada pesan Lebaran yang penuh dengan pengampunan dan permintaan maaf atas semua kesalahan lahir dan batin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Empat sisi ketupat punya arti
Bentuk belah ketupat dengan empat sisinya diasumsikan sebagai empat macam nafsu yang dimiliki manusia yang dikalahkan dengan berpuasa. Sedangkan anyaman kulit ketupat ini juga dianggap sebagai gambaran jalan hidup manusia yang rumit dan berliku.
3. Siapa yang memperkenalkan ketupat?
Mengutip berbagai sumber, tradisi ketupat ini berawal dari penyebaran agama Islam di pulau Jawa oleh Sunan Kalijaga.
Dia menjadikan Ketupat sebagai budaya dan filosofi Jawa yang berbaur dengan nilai keislaman. Saat itu terdapat upaya membaurkan pengaruh budaya Hindu pada nilai keislaman, sehingga ada akulturasi budaya antara keduanya.
Sunan Kalijaga membagikan Ketupat sebagai sarana untuk berdakwah menyebarkan agama Islam. Ini menjadi pendekatan budaya oleh Sunan Kalijaga untuk mengajak orang Jawa untuk memeluk agama Islam pada kala itu. Tradisi Ketupat ini menjadi melekat di Indonesia sebagai hidangan Lebaran.
Lihat Juga :![]() |
4. Sudah ada sejak abad 15
Ketupat sudah diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga sejak abad ke-15. Sunan Kalijaga menggunakan sajian ketupat untuk menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa.
5. Arti ketupat
Ketupat berasal dari kata "Kupat" dan memiliki arti ganda yakni ngaku lepat(mengakui kesalahan) dan laku papat(empat tindakan). Istilah yang ini bermakna Lebaran (pintu ampun terbuka lebar), luberan (melimpah), leburan (dosa dan kesalahan habis), dan laburan (penjernihan).
6. Kenapa janur?
Daun kelapa muda atau Janur merupakan singkatan dari jatining nuratau cahaya sejati (hati nurani). Jika digabungkan, Ketupat memiliki arti manusia yang menahan nafsu dengan mengikuti hati nurani.
Lihat Juga :![]() |
7. Digantung di tanduk kerbau
Dulunya, ketupat kerap digantung di tanduk kerbau sebagai ungkapan rasa terima kasih atas hasil panen yang didapatkan.
Itulah beberapa fakta menarik tentang ketupat yang menarik untuk diketahui.
(chs)(责任编辑:热点)
Prabowo Sebut DNA Tiongkok Bertebaran di Indonesia
Geger Grub FB Fantasi Sedarah, Polisi Imbau Masyarakat Stop Sebar Postingan Kesusilaan
Jakarta Sepi di Libur Panjang? Jangan Lupa Klaim Saldo Dana Kaget Ini
Bukan Cuma Diblokir, Polisi Kejar Admin dan Anggota Grup Fantasi Sedarah di Facebook
Netizen: 'Korupsi Mudik Gratis Ala Gabener', Ini Jawaban Anak Buah Anies
- Wow Banget! Jadi Saksi Kasus Penyebaran Hoax, Amien Rais Didampingi 300 Pengacara
- Kenalan di Sosmed, Ngajak Ketemuan Wanita, Pria di Tangerang Gasak HP Korban
- Bandara Changi Singapura Mulai Bangun Terminal ke
- Suksesnya Trihatma Kusuma Haliman Meneruskan Agung Podomoro Group Lewat Keputusan Berani dan Tepat
- KRL Tujuan Tanah Abang Berhenti di Stasiun Manggarai
- Lowongan Kerja Indomaret Wilayah Tangerang, Jakarta Barat dan Jaksel, Cek Kualifikasinya di Sini!
- Uni Eropa Ancam Trump, Desak Negosiasi Tarif Impor Lebih Serius
- India Ketar
-
Firli Bahuri Dipastikan Hadir dalam Pemeriksaan di Bareskrim Polri Hari Ini
JAKARTA, DISWAY.ID -Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri direncanakan hari ini, Rabu 27 Desember 2023 aka ...[详细]
-
Investasi Sentuh Rp9,8 Triliun, Produksi Migas Forel dan Terubuk Medco Bisa Sumbang 30 Ribu BOEPD
Warta Ekonomi, Jakarta - Langkah strategis Indonesia menuju swasembada energi semakin nyata dengan d ...[详细]
-
Gercep! Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu dari Donatur Hari Ini
SuaraJakarta.id - Dalam tulisan ini ada link Saldo Dana Kaget yang bisa kamu klaim. Semoga beruntung ...[详细]
-
Bupati Dhito dan Gubernur DKI Jakarta Kerjasama untuk Menekan Kemiskinan
SuaraJakarta.id - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana bersama Gubernur DKI Jakarta, Pramono An ...[详细]
-
Menikmati Bandung Jauh dari Hiruk Pikuk Kota
Jakarta, CNN Indonesia-- Liburan ke Bandungselalu terasa menyenangkan bagi saya. Cuaca yang sejuk, b ...[详细]
-
Catat, Ini 9 Makanan 'Terlarang' Jika Ingin Ginjal Tetap Sehat
Daftar Isi Makanan terburuk buat ginjal ...[详细]
-
Anggota Komisi IX DPR RI Kritik PP 28/2024, Aturan Kesehatan Dinilai 'Matikan' Industri Padat Karya
Warta Ekonomi, Jakarta - Kesehatan (Permenkes), menuai kritik tajam dari berbagai kalangan, termasuk ...[详细]
-
Rumah Lurah di Lampung Dibakar Massa, Ini Dugaan Perkara yang Bikin Amarah Warga Memuncak!
LAMPUNG, DISWAY.ID--Rumah Kepala Desa Kampung Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah ...[详细]
-
FOTO: Perjalanan Biksu Thudong Jalan Kaki 4 Bulan Thailand
Jakarta, CNN Indonesia-- 36 biksu Thudong sudah empat bulan berjalan kaki dari Th ...[详细]
-
Dirut PNM: Literasi Jadi Kunci Pemberdayaan Anak dan Generasi Muda
Warta Ekonomi, Jakarta - Di tengah arus digital dan informasi instan, membaca buku seringkali diangg ...[详细]
Boy Thohir Pastikan Pengusaha China akan Ikut Biayai Proyek Makan Gratis Prabowo
Perdana, Mayapada Hadirkan Teknologi Bedah Robotik Lutut di Jatim
- Viral Kebun Binatang Sydney Tiru Suasana Kampung RI, Ada Konter Pulsa
- Menteri UMKM Khawatirkan Kasus Mama Khas Banjar yang Diproses Secara Pidana
- Antisipasi PHK Massal, Pemerintah Diminta Perkuat Perlindungan Buruh dan Deregulasi Industri
- Klaim Saldo DANA Kaget Hari Ini, Bisa Buat Beli Paket Data Satu Bulan
- Super Mewah, Maskapai Saudi Luncurkan Kelas Bisnis Terbaik Dunia
- Hadapi Tantangan yang Dinamis, MMKSI Optimis Tatap Pasar Otomotif Indonesia 2025
- Buka Musrenbang RPJMD 2025