3 Kelompok Orang yang Paling berisiko Terkena Kanker Sarkoma
Daftar Isi
- Mereka yang berisiko kanker sarkoma
- 1. Wanita obesitas
- 2. Garis quickq官网入口ios版keturunan sarkoma
- 3. Sering terpapar bahan kimia
Kanker sarkoma diderita salah satu selebritis Tanah Air, Alice Norin.Alice menderita kanker tersebut di bagian rahimnya, hingga membuat dia harus mengangkat rahim agar kanker tersebut hilang dari tubuhnya.
Kanker sarkoma mungkin cukup awam di telinga orang Indonesia. Kanker ini juga tergolong langka namun tetap berbahaya.
Lantas, siapa saja yang berisiko terkena kanker sarkoma?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() |
Melansir Pan Medicine, sarkoma bahkan bisa terbentuk di dekat permukaan kulit. Tapi kanker ini juga bisa bersembunyi jauh di dalam otot manusia hingga terdeteksi ketika kanker sudah masuk stadium lanjut.
Siapapun berisiko terkena kanker ini. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, bisa terkena kanker sarkoma tergantung ada di mana kanker ini tumbuh.
Untuk lebih jelasnya, berikut orang-orang yang berisiko terkena kanker sarkoma:
1. Wanita obesitas
Melansir Cancer research UK, wanita dengan berat badan berlebih hingga masuk kategori obesitas memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker sarkoma di rahimnya.
Lihat Juga :![]() |
2. Garis keturunan sarkoma
Banyak penyakit yang bisa diwariskan dari orang tua, atau kakek-nenek buyut ke cucu atau anak mereka. Begitu juga dengan kanker sarkoma.
Mereka yang memiliki garis keturunan sarkoma, lebih berisiko menderita kanker ini dibanding yang tidak.
3. Sering terpapar bahan kimia
Beberapa bahan kimia yang sering digunakan dalam industri ternyata berisiko menyebabkan kanker sarkoma. Biasanya kanker yang disebabkan paparan zat kimia industri menyerang organ hati.
Itulah tiga kelompok yang paling rentan terpapar kanker sarkoma. Lebih waspada dan berhati-hati.
(tst/chs)下一篇:Angka Turis Asing ke Jakarta Melonjak 268 persen, dari China Terbanyak
相关文章:
- Driver Ojol Girang! THR Pertama Hadir di Era Prabowo: Terima Kasih Pak Presiden
- Pulihkan Jantung dengan Program Rehab Komprehensif Mayapada Hospital
- Apple Siapkan Kacamata AI untuk Gulingkan Ray
- Tips Lancar Mengajar Bagi Guru Pemula: Jangan Takut Berinovasi
- Tren Mengecilkan Payudara Diprediksi Bakal Marak di 2024, Kenapa?
- FOTO: Hunian Kecil Hong Kong, Tempat Tidur dan Toilet Tak Bersekat
- 2025年摄影专业国外大学排名
- VIDEO: Jutaan Umat Hindu di India Rayakan Festival Maha Kumbh
- Bawaslu Sebut Tidak Ada Dasar untuk Menunda Pemilu 2024!
- 2025年世界服装设计学院排名
相关推荐:
- BKKBN: 57 Persen Ibu di Indonesia Alami Baby Blues, Tertinggi se
- Pusingnya Pabrikan Mobil Uni Eropa Hadapi Trump yang Semaunya Sendiri
- Cek Ibadah Natal, Kapolri dan Panglima TNI Datangi Katedral Jakarta
- Kapolri bersama Panglima TNI Cek Pelaksanaan Peribadatan Natal Malam Ini di Jakarta
- Cegah Anak Terseret Bullying, Apa yang Bisa Dilakukan Orang Tua?
- VIDEO: Jutaan Umat Hindu di India Rayakan Festival Maha Kumbh
- Anak Buah Ungkap Ferdy Sambo Marah
- Tingkatkan Efisiensi Industri Keramik, Kemenperin Dorong Penerapan Wajib SNI
- Komdigi Peringati 36 Perusahaan yang Belum Daftarkan PSE Privat, Termasuk Google dan Apple
- Panen Raya, Bapanas Pastikan Stok dan Harga Pangan Stabil hingga Akhir Tahun
- Prabowo Kumpulkan Rektor PTS dan PTN Sore Ini, Tentukan Arah Kebijakan Pendidikan
- Kementerian UMKM Ciptakan Ekosistem Terlindungi Bagi Usaha Mikro, Termasuk Mudahkan Legalitas
- Raperda Pengelolaan Cagar Budaya Digagas DPRD Kota Bandung, Fokus Pelestarian dan Pariwisata
- Cara Cek PIP Maret 2025 Sudah Cair atau Belum, Nih Buka pip.dikdasmen.go.id
- Dongkrak Potensi Industri Hijau dan Hilirisasi Nikel, Kemenperin Jalin Kerjasama dengan UNIDO
- FOTO: Cantiknya Desa Dupa Vietnam yang Instagramable
- Pendaftaran Seleksi Mandiri UI 2025 Jalur Prestasi Resmi Dibuka, Berapa Biayanya?
- Golkar Sebut Tak Ada Alasan Konstitusional untuk Ganti Wapres Gibran Seperti Usulan Purnawirawan TNI
- Kasus Lama Dikorek
- Jaga Kinerja, Produsen Alat Tulis BINO Fokus Perluas Produk dan Kanal Distribusi