时间:2025-05-25 08:30:43 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan sektor kelautan dan per quickq安卓版app
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan sektor kelautan dan perikanan tetap produktif di tengah dinamika perdagangan global imbas pengenaan tarif timbal balik dan kondisi geopolitik.
Hal tersebut dilakukan KKP dengan menggencarkan promosi produk perikanan di dalam negeri sebagai upaya memperkuat produktivitas pasar domestik.
Baca Juga: RI Produsen Terbesar Ketiga Dunia Ikan Nila Salin, KKP Gencarkan Konsumsi
"Langkah ini penting agar produk perikanan Indonesia dapat tumbuh dan berkembang di pasar dalam negeri yang sangat potensial," ujar Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Tornanda Syaifullah, dikutip dari siaran pers KKP, Selasa (20/5).
Pada periode 2020–2024, sektor perikanan berkontribusi rata-rata sebesar 2,44% terhadap total ekspor nasional. Tahun lalu, nilai ekspor produk perikanan Indonesia mencapai USD 5,95 miliar, naik 5,7% dibandingkan tahun sebelumnya. Produk utama yang mendominasi ekspor adalah udang (28,2%), diikuti tuna-cakalang (17,4%), cumi-sotong-gurita (14,7%), rajungan-kepiting (8,6%), dan rumput laut (5,7%).
Perluas Akses Pasar
Sebagai bagian dari strategi penguatan branding sekaligus perluasan akses pasar, KKP menghadirkan Paviliun Indonesia Seafood dalam pameran International Indonesia Seafood & Meat Expo (IISM) yang berlangsung di JIEXPO Kemayoran, Jakarta pada 7–10 Mei 2025.
Pameran ini diisi oleh 8 asosiasi/perusahaan produk perikanan dan pusat informasi dari Eselon I lingkup KKP. Produk yang ditampilkan mencakup tuna, udang, pangasius, teripang, fishman, ikan kaleng, produk olahan bernilai tambah, makanan laut siap saji (ready-to-eat), dan olahan bandeng.
Dalam upaya penguatan pasar domestik, KKP juga menyelenggarakan kegiatan temu bisnis "Menjalin Kemitraan, Menguatkan Usaha Perikanan Domestik” yang mempertemukan pelaku usaha perikanan, seperti Shrimp Club Indonesia, APCI, dan AP5I dengan berbagai mitra strategis dalam negeri, termasuk asosiasi hotel, restoran, katering, dan retail modern.
Halaman BerikutnyaHalaman:
Eks Wamenkumham Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan2025-05-25 08:19
Belum Dapat Izin Dirikan TPS LN, KPU Akan Gunakan Pos Untuk Pemungutan Suara di Hong Kong dan Macau2025-05-25 08:14
Singapura Bakal Perketat Aturan Bumbu Dapur2025-05-25 08:02
KPK Resmi Umumkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Jadi Tersangka Suap2025-05-25 07:38
Minum 7 Jenis Teh Ini Saat Terkena Demam dan Batuk2025-05-25 06:51
Cara Naik Bus Wisata Jakarta Gratis, Ini Daftar Rute dan Jadwalnya2025-05-25 06:43
FOTO: Inovasi Pertanian Modern di Agro Edukasi Wisata Ragunan2025-05-25 06:25
Papa Novanto Akui Fee PLTU Riau2025-05-25 06:13
Dukung UMKM, Ninja Xpres Hadiri Layanan Sameday Delivery2025-05-25 05:57
Mengenal Pecah Pembuluh Darah Seperti yang Dialami Titiek Puspa2025-05-25 05:53
Dukung UMKM, Ninja Xpres Hadiri Layanan Sameday Delivery2025-05-25 08:18
Simak Baik2025-05-25 08:12
Tips Diet Ampuh, Kembalikan BB Ideal yang Naik Setelah Lebaran2025-05-25 08:05
Surat Pengajuan Cawagub DKI Masih di Gerindra, PKS: Biar Masyarakat yang Nilai2025-05-25 07:29
Prabowo Sebut DNA Tiongkok Bertebaran di Indonesia2025-05-25 07:08
Tawaran Pindah ke Kota di Italia, Dikasih Rp1,8 M untuk Beli Rumah2025-05-25 07:06
MRT Akan Tetap Berlakukan Tarif Rp1.000 Per KM2025-05-25 06:31
Bupati Purbalingga Diduga Terima Duit Haram Rp500 Juta2025-05-25 06:19
Pembawa Ganja 1,3 Ton Dituntut Hukuman Mati2025-05-25 06:08
MRT Akan Tetap Berlakukan Tarif Rp1.000 Per KM2025-05-25 05:58